PENGGUNAAN KOMPOS DAN BIOCHAR UNTUK PEMBIBITAN, PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT (Capsicum frutenscen L)

Yustina Rona, Widowati ., Sutoyo .

Abstract


Cabai rawit (Capsicum frutenscen L) merupakan salah satu jenis sayuran penting yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan cocok dikembangkan di wilayah tropika seperti di Indonesia, daerah penghasil jawa timur. Biochar merupakan bahan berwarna hitam yang kaya karbon yang memiliki ketahanan yang tinggi terhadap dekompoisi dan mineralisasi karena karbon didalam biochar dalam bentuk senyawa aromatik. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa biochar mampu meningkatkan kesuburan dan produktivitas tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari aplikasi kompos dan biochar dalam mempengaruhi pertumbuhan awal di persemaian dan hasil cabai rawit. Penelitian akan dilaksanakan dan diatur dalam Percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 9 perlakuan,yaitu: BT12,5 ton/ha ,BS12,5 ton/ha, K12,5 ton/ha, KT7,5 K7,5 ton/ha, BS7,5 K7,5 ton/ha, BT12,5K2,5 ton/ha, BS12,5 K7,5 ton/ha, BT12,5 K7,5 ton/ha, BS7,5K12,5 5 ton/ha. Pemberian kompos dan biochar secara terpisah ataupu dikombinasi tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit tanaman cabai, hasil terbaik diperoleh pada perlakuan BT2,5 K12,5 terhadap daya tumbuh bibit yaitu dengan daya tumbuh 100%, perlakuan BS2,5 K12,5 terhadap tinggi bibit tanaman cabai, dan perlakuan Kompos dengan dosis tinggi (12,5 ton/ha) yang dikombinasi dengan biochar dosis rendah (2,5 ton/ha) terhadap jumlah daun bibit serta perlakuan terbaik terhadap bobot kering bibbit tanaman cabai adalah pada perlakuan BS2,5 K12,5 ton/ha

Keywords


Kompos dan Biochar, Hasil Cabai Rawit.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.