PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA MALANG MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO KEMANDIRIAN, EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS (STUDI KASUS PADA KANTOR BPKAD BALAI KOTA MALANG)

Temi Wijaya

Abstract


Pengukuran kinerja keuangan penting sekali dilakukan dalam rangka menilai akuntabilitas pengelolaan keuangan pemerintah daerah yang disajikan dalam bentuk laporan keuangan untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran, serta kinerja keuangan pemerintah daerah yang berfungsi dalam pengambilan keputusan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rasio keuangan dapat dijadikan sebagai alat untuk mengukur kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kota Malang. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan menggunakan rasio kemandirian, rasio efisiensi, dan rasio efektivitas.
Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa kemampuan kinerja keuangan pemerintah Kota Malang pada tahun 2012-2016 jika dilihat dari rasio kemandirian bersifat konsultatif artinya rendah, karena peranan pemerintah pusat untuk membangun daerah Kota Malang lebih dominan dari pada kemandirian masyarakat dalam pembangunan daerah untuk membayar pajak dan retrebusi daerah masih tergolong rendah. Dilihat dari rasio efisiensi, kinerja keuangan pemerintah daerah Kota Malang pada tahun 2012-2016 tergolong sangat efisien, karena semakin rendah rasio efisiensi dan porsentasenya kurang dari seratus persen, maka kemampuan daerah semakin baik pula dalam membiayai pertumbuhan daerah Kota Malang. Sedangkan dilihat dari rasio efektivitas kemampuan daerah Kota Malang dalam merealisasikan PAD pada tahun 2012-2016 dengan target yang ditetapkan berdasarkan riil daerah sudah efektif, karena porsentase yang dihasilkan dari rasio efektivitas lebih dari seratus persen dan menggambarkan kemampuan daerah Kota malang sudah baik atau efektif.

Keywords


Pengukuran Kinerja keuangan, Rasio Kemandirian, Rasio Efisiensi, Rasio Efektivitas

Full Text:

PDF

References


Halim, Abdul. 2007. Akuntasi Sektor Publik : Akuntansi Keuangan Daera. Jakarta: Salemba Empat.

Bastian, Indra. 2007. Sistem Akuntansi Sektor Publik. Jakarta. Salemba Empat.

Bastian, Indra. 2006. Akuntansi Sektor Publik : Suatu Pengantar. Jakarta : Erlangga.

Hafiz, Abdul. 2006. Akuntansi Sektor Publik : Suatu Pengantar. Jakarta : Erlangga.

Halim, Abdul. 2002. Akuntansi Sektor Publik : Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.

Mahsun, Muhammad. 2006. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: BPFE.

Mardiasmo. 2002. Akuntansi Sektor Publik. Yogayakarta: Andi.

Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen : Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Jakarta: Salemba Empat.

Moleong, Lexy J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.

Nordiawan, Deddi, dkk. 2007. Akuntansi Pemerintahan. Jakarta.: Salemba Empat.

Rahmawati, Anis Anita. 2014. “Pengukuran Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan dengan Menggunakan Analisis Rasio” (Skripsi). Malang: Fakultas ekonomi, Universitas Islam Negeri Malang.

Widodo, Joko. 2001. Good Governance : Telaah Dari Dimensi : Akuntabilitas dan Kontrol Birokrasi pada Era Disentralisasi dan Otonomi Daerah. Surabaya: Insan Cedekia.

Wibowo. 2011. Manajemen Kinerja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.