PENGARUH PENERIMAAN RETRIBUSI KEBERSIHAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA MALANG

Vinsensius Feisal

Abstract


Dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Kota Malang dapat menjadikan sektor Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagai sumber keuangan yang dapat meningkatkan suatu pendapatan yang dapat mengutungkan kota malang. Salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Malang adalah retribusi persampahan atau kebersihan yang dimana retribusi ini dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif, sumber data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder selain itu peneliti menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini dilakukan di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Malang (BPKAD).
Berdasarkan dari data yang telah di olah maka didapatkan kontribusi pendapatan retribusi kebersihan tahun 2012 sebesar 6.399.897.500 sedangkan pendapatan asli daerah 229.810.290.197, pada tahun 2013 retribusi kebersihan pendepatan adalah 7.073.915.300 sedangkan pendapatan asli daerah 317.772.985.191, pada tahun 2014 retribusi kebersihan pendapatan adalah 7.802.583.500 sedangkan pendapatan asli daerah sebesar 372.545.396.292, pada tahun 2015 retribusi kebersihan pendapatan 8.012.836.000 sedangkan pendapatan asli daerah sebesar 424.938.755.525, unruk tahun 2016 retribusi kebersihan pendapatan sebesar 8.677.969.500 sedangkan pendapatan asli daerah sebesar 477.541.556.465 dengan jumlah total keseluruhan 1.860.576.185.470.

Keywords


Retribusi Kebersihan dan Pendapatan Asli Daerah

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S. 2009. Metodologi Penelitian Edisi Revisi. Yogyakarta: Bina Aksara.

Dendawijaya, Lukman. 2009. Manajemen Perbankan Edisi Kedua. Bogor: Ghalia Indonesia.

Dendawijaya, Lukman. 2006.ManajemenPerbankan. Jakarta: PT. Ghalia Indonesia.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro.

Halim, Abdul. 2007. AkuntansiSektorPublikAkuntansikeuangandaerah, Edisi Revisi.Jakarta:SalembaEmpat.

Halim, Abdul. 2009. Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: UPP-AMP YKPN.

Halim, Abdul. 2007. Akuntansi Sektor Publik : Akuntansi Keuangan Daerah Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat.

Husein, Umar. 2003.Metode Riset Akuntansi Terapan. Jakarta :Ghalia Indonesia, CetakanPertama.

Mardiasmo. 2002. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Andi.

Mardiasmo. 2011. Perpajakan Edisi Revisi 2011. Yogyakarta: Andi.

Miranda, Tunggal Amin Widjaja. 2001. Manajemen Logistik & Supply Chain Management. Harvaindo. Jakarta: Salemba Empat.

Muhammad, Zain. 2008. Manajemen Perpajakan. Jakarta: Salemba Empat.

Nataluddin. 2001. Potensi Dana Perimbangan Daerah pada Pemerintah Daerah.Yogyakarta: UPP YKPN.

Rochmat, Soemitro. 1990. Asas dan Dasar Perpajakan 1. Bandung: PT. Eresco.

Sugiyono. 2005.Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D Bandung:Alfabet.

Suparmoko, M. 2002. Ekonomi Publik untuk Keuangan dan Pembangunan Daerah.Yogyakarta: Andi.

RachmatSoemitro. 2004. Dasar-dasarHukumPajakdanPajakPendapatan.Cetakankesembilan. Bandung: Eresco.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.