ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK UMUM KONVENSIONAL BERDASARKAN RASIO KEUANGAN (STUDI PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK PERIODE 2013-2017)

Abstract

Beberapa aspek yang terdapat pada kinerja perusahaan tersebut, salah satu indikator yang penting dan harus selalu dijaga konsistensinya adalah kinerja keuangan menurut Jumingan (2011:239). Perkembangan perbankan dalam negeri di era perekonomian modern ini sudah berkembang dengan pesat. Persaingan antar bank semakin ketat, maka dari itu masing-masing bank berusaha untuk meningkatkan kinerjanya dengan mengoptimalkan penggunaan dana-dana yang ada serta menggunakan teknologi yang dimiliki agar dapat mewujudkan target perusahaan sehingga hal tersebut mampu meningkatkan daya saing perusahaan.Teknik analisis data menggunakan teknik kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk dapat memahami berbagai informasi tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi dan motivasi. Analisis data rasio likuiditas cash ratio reserve requirement loan to deposit ratio (Ldr) analisis data rasio profitabilitas return on asset (Roa) return on equity (Roe) net profit margin (Npm) ratio analisis data rasio solvabilitas capital adequacy ratio (Car) Rasio Likuiditas PT Bank Mandiri, Tbk dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 menunjukkan kinerja perusahaan berfluktuasi atau tidak stabil. Hal ini berarti manajemen perusahaan masih kurang stabil dalam mengelola perusahaannya. Cash Ratio dan Reserve Requirement yang masih dikatakan sehat tetapi dari tahun ke tahun semakin menurun dan Loan to Deposit Ratio selama dua tahun pertama berada di bawah batas aman setelah tahun yaitu tahun 2013 telah berada pada posisi yang sehat. Rasio Profitabilitas secara keseluruhan keadaan rasio profitabilitas dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 mengalami peningkatan.