HUBUNGAN AKTIVITAS MENONTON TELEVISI DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA SEKOLAH 6-8 TAHUN

Theresia Fieny Enny Mardona, Joko Wiyono, Yanti Rosdiana

Abstract

Aktivitas menonton televise sangat berpengaruh pada status gizi, karena kurangnya pengeluaran energi. Aktivitas menonton televisi merupakan salahsatu factor penting yang menentukan status gizi seseorang karena pengeluaran energi yang kurang dan ditambah lagi asupan nutrisi yang masuk sehingga akan terjadi kegemukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas menonton televise dengan status gizi pada anak usia sekolah 6-8 tahun di SDN Merjosari 02 Malang. Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian non ekperimen dengan jenis correlation dengan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia sekolah 6-8 tahun sebanyak 20 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 orang. Pengambilan sampel dengan purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistic spearman rank dengan derajat kemaknaan (0,05). Hasil uji statistik menujukkan sebagian besar aktivitas menonton televisi responden masuk kategori lama, minggu 15 orang (75%), senin 11 orang (55%), selasa 13 orang (65%), dan sebagian besar status gizi dari responden masuk dalam kategori gemuk sebanyak 6 orang laki-laki dan 7 orang perempuan. Hasil analisis bivariat menunjukkan p-value> 0,05. Artinya tidak ada hubungan antara aktivitas menonton televisi dengan status gizi pada anak usia sekolah 6-8 tahun. Beberapa saran yang dapat direkomendasikan kepada pihak-pihak antara lain, bagi orang tua diharapkan dapat membantu memberikan informasi kepada anak agar anak tidak selalu sering menonton televisi. Bagi peneliti selanjutnya, dengan tidak adanya hubungan yang positif antara hubungan aktivitas menonton televisi dengan status gizi pada anak usia sekolah 6-8 tahun, diharapkan dapat lebih mengembangkan hasil penelitian ini menjadi ada hubungan.

ABSTRACT

Activity watched televvision very influence nutrien status. Activity influences many factor, one of them is ouhess energy. Ouhess energy influencess nutrient status someone. Activity watched one of them necessery factors to choose nutrien status. Someone because outless energy less and add again enter nutrient in until will becom fatest. The target from this riset is know betwen relation watched television with nutrient status for children school age 6-8 year at sdn morjo sari 02 malang.This riset use design riset non eksperimen with type correlation, methode closser cross sectional. The population is children school age 6-8 year as much 20 people. The sample this riset as much 20 people take sample with purposive sampling. The file have to analysis use static axam spearman rank at degres necessaries (0.05)The riset static result as big activity wached movie response enter week old catagory is people (75%), mondey 11 people (55%). Tuesday 13 people (65%) and as big as nutrient status fromresponses enter in category fat as much as men 6 person and women 7 person (30% and 37%) the result analysis bivariat show Pvalue >0.05. The meaning nothing relation activity wached television with nutrien status for children school age 6-8 year. A little aduice can recomanded to sides ono of them, for parents is hopeses can help give information to child in order that children not always wached television. Specialy for the riset next with. Nothing the relation positive between relation activity wached television accompanying nutrient status for school age children 6-8 year, hopeses can more make this riset result become there is relation.

Keywords: Activity wached television; nutrient status.

Keywords

Aktivitas menonton televisi; status gizi.

Full Text:

PDF

References

Alimul, A. 2003. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Selemba Medika.

Alimul, A. 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Selemba Medika.

Alimul, A. 2009. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Selemba Medika.

Ariawan, Iwan. 1998. Besar dan Metode Sampel pada Penelitian Kesehatan. Depok : Jurusan Biostatistik dan Kependudukan FKM UI.

Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Burton, Graeme. 2007. Membincangkan Televis : Sebuah pengantar kepada studi televisi. Yogyakarta: Jalasutra.

Depkes RI. 2005. Pedoman Perbaikan Gizi Anak Sekolah Dasar Dan Madrasah Ibtidaiyah. Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat Direktorat Gizi Masyarakat. Jakarta.

Duma, G. 2013. Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik dan Kejadian Obesitas Anak Kelas V dan VI Di Sekolah Dasar Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah. Universitas Sumatera Utara. 2013

Khomsan A. 2000. Teknik Pengukuran Pengetahuan Gizi. Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis Edisi 3. Jakarta: Selemba Medika.

Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). 2010. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Soetjiningsih. 1995. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Sugiyono. 2012. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Supariasa et al. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Tendean, A.L. 2011. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Status Gizi pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Semester 1 Universitas Sam Ratulangi (tidak dipublikasikan). Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Manado.

Tim Penyusun. 2012. Buku Pedoman Penulisan skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan. Malang.

Triwardani , R. 2007. Kajian Kritis Praktik Anak Menonton Film Kartun di Televisi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

WHO. 2007. Growth reference 6-18 years. www.who.int.pdf. Diakses pada tanggal 20 Mei 2014.

Wiyono, J. 2013. Keperawatan Tumbuh Kembang Keluarga. Universitas Negeri Malang. Malang.

World Health Organization (WHO). 2010. Global Recommendations on Physical Activity for Health. Geneva: WHO Press. http://whqlibdoc.who.int/publications/2010/9789241599979_eng.pdf, Diakses pada tanggal 26 Mei 2014.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.