Asuhan Keperawatan Post Operasi Miomektomi Atas Indikasi Mioma Uteri Dengan Pendekatan Model Konsep Comfort Kolkaba Di Rumah Sakit

Suryani Hartati, Nirmala Nirmala, Retno Winarti

Abstract

Mioma uteri dengan tindakan  miomektomi merupakan upaya tindakan untuk menyelamatkan kondisi pasien dari timbulnya komplikasi sampai dengan kematian. Mioma uteri di Indonesia umumnya terjadi pada usia 35-45 tahun dan menempati urutan kedua setelah  kanker serviks, kondisi ini  menimbulkan masalah psikososial pada ibu. Peran perawat maternitas dibutuhkan untuk mengatasi masalah fisik, psikososial, spiritual dan kultural dengan memberikan perawatan, edukasi, advokat, agen perubahan dan peneliti untuk mengurangi terjadinya komplikasi akibat efek pembedahan miomektomi. Tujuan umum dari penulisan ini adalah memberikan gambaran asuhan keperawatan  pada kasus post miomektomi dengan mioma uteri dengan pendekatan konsep model teori comfort Kolcaba. Metode penulisan deskriptif pendekatan studi kasus, dilakukan selama 3 hari di Rumah Sakit. Hasil ditemukan gangguan rasa nyaman nyeri, hambatan mobilisasi fisik karena ketidaknyaman, resiko gangguan eliminasi urin: retensi urin, risiko infeksi berhubungan dengan trauma jaringan akibat insisi pembedahan dan cemas. Implementasi berfokus pada ketidaknyamanan   (compensantory nursing system ) yaitu mengkaji skala nyeri, mengajarkan teknik relaksasi dan distraksi. Hasil menurut Kolcaba adalah meningkatkan rasa nyaman dengan memberikan bimbingan secara fisik, psikospiritual, sosial dan kultural.

Keywords

Asuhan keperawatan post miomektomi; mioma uteri; teori comfort Kolcaba

Full Text:

PDF PDF

References

Apriyani, Yosi & Sumarni. (2013). Analisa Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Mioma Uteri di RSUD dr.Adhyatma Semarang. Jurnal Kebidanan Vol.2, No.5, hlm : 35-36.

Aspiani, Reni Yuli. (2017). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Maternitas Aplikasi NANDA, NIC dan NOC. Jakarta : TIM.

Alligood,M.R.,&Tomey,A.M.(2006). Nursing theorists and their work(Sixth ed.).Saint Louis: Mosby Alanis,M.,& Margaret,S. (2010).Complication of cesarean deliveryin the massively obese paturien.Journal of Obstetric Gynecology,el-7,203-271.

Asad, R., & Abdo, S. (2008). Factor affecting pain intensity pasca caesarean section in governmental hospitals in the west bank Palestine. Theses. Public Health at An-Najah Nasional University, Nablus, Palestina

Berek, Jonathan S. (2012). Berek & Novak’s Gynecology Fifteenth Edition. England : Lippincott Williams & Wilkins.

Bobak, Jensen & Zalar. (2006). Maternity and Gynecology care the nurse and the family. Philadelphia : Mosby Company.

Departemen Kesehatan RI. (2011). Profil Kesehatan Indonesia 2010. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Demir,S.,C.,Cetin,M.,T & Kadayifci,O.(2006). The effect of tubal ligation scoring and sterilization counseling on the request for tubal reanastomosis.The European Journal Of Contraception And Reproductive Health Care September 2006;11(3):215-219

Douwe,A.,V.,Gerda,M.,V.,Marjo,J.,H., Margreet,T.,M Marnix.,K.(2011). The right to informed choice. A Study and opinion poll of women who were not given the option of a sterilization with their caesarean section. Departemen of obstetrics and gynaecology, bathesda, Hoogeveen,the Netherlands; vol6.Issue 3.e14776

Elugwarauno, O., Okoji, A.I., Okhia, O. & Oyadoghan, G.P. (2013). The Incidence of Uterine Fibroid Among Reproductive Age Woman : A Five Year Review of Cases at Isth, Irrua, Edo Nigeria. International Journal of Basic Applied and Innovative Research Vol.2, No.3, Juli-September 2013, p : 55-60.

Ekine, A.A., Lawani O.L., Iyoke, A.C., Jeremiah, I. & Ibrahim, A.I. (2015). Review of Clinical Presentation of Uterine Fibroid and the Effect of Therapeutic Intervention of Fertility. American Journal of Clinical Medicine Research Vol.3, No.1, Januari-Maret 2015, p : 9-13.

Fatmasanti, Ulfa. (2018). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Mioma Uteri di Rumah Sakit Ibu dan Anak Siti Fatimah Makasar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, Vol. 12, No.3.

Itsna, Ita Nur. (2015). Kesejahteraan Spiritual dan Tingkat Kecemasan Pada Wanita dengan Mioma Uteri dan Kista Ovarium. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhamada Vol.7, No.2.

Kolcaba,K. (2001). Evolution of the Mid range theory of Comfort for Rooney, K. L., & Domar, A. D. 2018. The relationship between stress and infertility, Dialogues in Clinical Neuroscience, 20(1), 41–47. https://doi: 10.31887/DCNS.2018.20.1/klrooney

Mettler, L., Schollmeyer, T., Tinelli, A., Malvasi, A. & Alkatout, I. (2012). Complications of Uterine Fibroids and Their Management, Surgical Management of Fibroids, Laparoscopy and Hysteroscopy versus Hysterectomy, Hemorrhage, Adhesions, and Complications. Obstetrics and Gynecology International. http://dx.doi.org/10.1155/2012/791248. Diakses tanggal 16 Maret 2021 pukul 18.16.

Nezhat, Ceana & Kimberly Kho. (2010). Iatrogenic Myomas : New Class of Myomas?. The Journal of Minimally Invasive Gynecology. https://doi.org/10.1016/j.jmig.2010.04.004. Diakses tanggal 15 Maret 2019 pukul 20.40.

Pinandita, I., Purwanti, E. & Utoyo, B. (2012). Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien Post Operasi Laparatomi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol. 8, No.1, Februari 2012.

Pratiwi, L., Suparman, E. & Wagey, F. (2012). Hubungan Usia Reproduksi dengan Kejadian Mioma Uteri di RSUP. Prof. DR. R.D. Kandou Manado. Jurnal e-Clinic (eCl) Vol.1, No.1, Maret 2013, hlm: 26-30.

SDKI. (2018). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta : SDKI.

Utami, Wiji. (2016). Perawatan Post Operasi Mioma Uteri. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak Akademi Kebidanan An-Nur Vol.1, No.1.

World Health Organization. (2011). Maternal Mortality. In: Reproduction Health and Research, editor. Geneva. World Health Organization.

Abstract - Print this article - Indexing metadata - How to cite item - Finding References - Email this article (Login required) - Email the author (Login required)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.