UPAYA KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN SUMBER DAYA MANUSIA DI BIDANG KEPARIWISATAAN

Hendri ,

Abstract

Abstrak : Pengembangan Sumber Daya Manusia adalah upaya yang lebih luas dalam memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, sikap dan sifat-sifat keperibadian. Oleh karena itu upaya Kelompok Sadar Wisata dalam mengembangkan kemampuan Sumber Daya Manusia melalui program pendidikan dan pelatihan di bidang kepariwisataan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis program Kelompok Sadar Wisata melalui program pendidikan dan pelatihan serta untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang menghambat dan mendukung program Kelompok Sadar Wisata. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif,  lokasi penelitian di Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data skunder, adapun teknik pengumpulan data ialah wawancara, observasi dan dokumentasi sedangkan analisis data yang digunakan adalah reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Program Kelompok Sadar Wisata melalui pendidikan dan pelatihan dilakukan secara rutin dan berjalan sesuai dengan kebutuhan kelompok dan beragam potensi, sedangkan faktor penghambat ialah keterbatasan modal dan faktor pendukung adalah potensi masyarakat.

 

Kata kunci: Pengembangan, Sumber Daya Manusia, Pariwisata


Abstract : Human resource Development is a comprehensive effort to improve and enhance knowledge, attitudes and personality trais. Therofore, the Tourism Awareness Group’s make some efforts to develop their Human Resources through education and training programs in tourism. This study aimed to determine and analyze the Tourism Awareness Group program through education and trainng programs and to identify and analyze the facyors that hinder and support the Tourism Awareness Group program. This study used descriptive qualitative research methodes, the location of research was in the village of Mojorejo, Junrejo, Batu. The source of the datta were the primary and secondary data sources, while the data collection techniques were interviews, observation and documentation. The data was analysed using reduction data presentation and conclusion with drawing. The Tourism Awareness Group Program through education and training was carried out countinously and was run according to the needs of the group and a variety of potentials, while the limiting factor was the limited capital sources and supporting factor was the community’s potential.

 

Keywords : Development, Human resources, Tourism

Keywords

Development, Human resources, Tourism

Full Text:

PDF

References

Agusyanto, R. 2007. Jaringan Sosial dalam Organisasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Arwana, I Komang,dkk. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Barthos, Basir. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Suatu Pendekatan Makro. Jakarta: Bumi Aksara.

Hasibuan, Malayu S P. 2013 Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Yasin, Ahmad Fatah. 2012. Pengembangan Sumber Daya Manusia di Lembaga Pendidikan Islam. Malang: UIN-Maliki Press.

Undang undang No 10 Tahun 2009, Pasal 1 Ayat 1, tentang Kepariwisataan. https://www.sanitasi.net/undang-undang-no-10-tahun-2009-tentang-kepariwisataan.html (diakses tanggal 03 Mei 2019 pukul 21:35).

Refbacks

  • There are currently no refbacks.