Komunikasi Politik Partai Ummat di Media Sosial: Populisme Agama dan Dampaknya pada Demokrasi 2024
Abstract
The research aims to analyze the characteristics of using religion-based populist issues as part of the political communication of the Ummat Party, understand its impact on national integration, and examine intelligence efforts to counter the threat of religion-based populism. The research employs a qualitative methodology with a case study approach, involving social media content analysis, interviews, and literature studies to supplement the research data. The findings identify that the Ummat Party consistently produces, reproduces, and distributes hatred, fear, and distortion to criticize various policies implemented by the government under President Joko Widodo's leadership to evoke public emotions. This research is expected to provide a profound understanding of the threat posed by the use of religion-based populist issues and ways to counteract such threats, as well as to offer recommendations as strategic steps in addressing this menace.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik penggunaan isu populisme berbasis agama sebagai bagian dari komunikasi politik Partai Ummat, mengetahui dampaknya bagi integrasi nasional serta mengetahui upaya intelijen dalam menangkal ancaman dari penggunaan populisme berbasis agama. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus serta melibatkan analisis konten media sosial, wawancara dan studi literatur untuk melengkapi data penelitian. Temuan penelitian mengidentifikasi bahwa Partai Ummat secara konsisten memproduksi, mereproduksi dan mendistribusi kebencian, ketakutan dan ketimpangan untuk mengkritisi berbagai kebijakan yang dijalankan oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo untuk menggugah emosi khalayak. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam tentang ancaman penggunaan isu populisme berbasis agama dan cara menangkal ancaman tersebut, serta memberikan rekomendasi sebagai langkah strategis dalam mengatasi ancaman ini.
Keywords
Full Text:
PDF - IndonesiaReferences
Anriani, S. (2018). Intelijen dan Pilkada: Pendekatan Strategis Menghadapi Dinamika Pemilu. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Budiardjo, M. (2008). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Budiman, B. N. (2021). Populisme di Indonesia Sebagai Ancaman Polarisasi Masyarakat. Pancasila: Jurnal Keindonesiaan, 1(2), 235-246.
Canovan, M. (2002). Taking Politics to the People: Populism as the Ideology of Democracy. Democracies and the Populist Challenge.
Cresswell, J. W. (1994). Research Design: Qualitative and Quantitative Approaches. Sage Publication, Inc.
CSIS. (2020). Gerakan 'Hibrida' Aksi Bela Islam: Aktor, Struktur, Motivasi dan Pendanaan. Jakarta: Center for Strategic and International Studies.
Fahmi, K. (2010). Prinsip Kedaulatan Rakyat dalam Penentuan Sistem Pemilihan Umum Anggota Legislatif. Jurnal Konstitusi, Volume 7, Nomor 3, 120-160
Fox, J. (2018). An introduction to religion and politics: Theory and practice. Routledge.
Heryanto, G. G. (2020). Realitas Komunikasi Politik Indonesia Kontemporer. Yogyakarta: IRCiSoD.
Jagers, J., & Walgrave, S. (2007). Populism as Political Communication Style: An Empirical Study of Political Parties Discourse in Belgium. European Journal of Political Reseach.
Kurniawan, I. D., & Ayu, H. (2021). Perkembangan Politik Populisme di Indonesia. Jurnal Inovasi Penelitian
Lasswell, H. D. (1995). Propaganda. (R. Jackall, Ed.) New York: New York University Press.
Margiansyah, D. (2021). Otokratisasi dan Populisme Otoriter dalam Rezim Demokrasi: Perbandingan antara India, Hongaria dan Turki. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISPO).
Mudde, C., & Kaltwasser, C. R. (2017). Populism: A Very Short Introduction. Oxford University Press.
Nimmo, D. (1993). Komunikasi Politik; Komunikator, Pesan dan Media. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Qorib, F., & Saleh, M. (2020). Anti Islam hingga Dekat Emak-Emak: Perang Citra Jokowi dan Prabowo pada Pemilihan Presiden 2019. Jurnal Komunikasi Global, 9(2), 187-208.
Raco, J. (2010). Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya. Jakarta: Grasindo.
Rizqullah, M. N., & Hannase, M. (2021). Mendudukan Ulang Populisme Islam: Karakter Politik Identitas dan Perkembangannya di Indonesia. Junal Syntax Admiration, 1120-1133.
Sihidi, I. T., Roziqin, A., & Suhermanto, D. F. (2020). Pertarungan Populisme Islam dalam Pemilihan Presiden 2019. Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 174-189.
Piliang, Y. A. (2012). Masyarakat Informasi dan Digital: Teknologi Informasi dan Perubahan Sosial. Jurnal Sosioteknologi Edisi 27, 145.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara
Refbacks
- There are currently no refbacks.