RESIDU PUPUK BIOCHAR DAN PHONSKA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERONG UNGU (Solanum melongena L.)

Agustinus Dama Nanga, Titis Adisarwanto, Widowati Widowati

Abstract


Terung (Solanum melongena L.) merupakan tanaman sayur-sayuran. Peningkatan produksi serta permintaan konsumen bertolak belakang dengan budidaya terung dikalangan petani yang mengalami penurunan. Berdasarkan produksi dan prospek pemasaran, maka perlu ditingkatkan produksi tanaman terong salah satunya melalui pemberian pupuk. Usaha pemberian pupuk yang bertujuan menambah persediaan unsur-unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman untuk menigkatkan produksi dan mutu hasil tanaman. Salah satu upaya perbaikan kualitas tanah yang menurun dan untuk mempertahankan unsur hara tersedia dalam jangka waktu yang lama dalam tanah dapat ditempuh dengan melakukan pemupukan berimbang serta penggunaan bahan-bahan pembenah tanah seperti biochar. Tujuan untuk mempelajari residu biocar dan residu ponska terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terong ungu.
Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Bawang, Kelurahan Tunggul wulung, Kota Malang, Propinsi Jawa Timur, terhitung selama dua bulan, sejak bulan Juni sampai Agustus 2016. Penelitian ini menggunakan media tanaman pada musim ke II, dalam hal ini penggunaan media tanaman yang telah digunakan pada musim tanam I pada bulan Maret hingga Mei. Pelaksanaan penelitian ini dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor : Faktor yang I adalah Residu Biochar (B), terdiri dari 3 level yaitu : B0 = 0 (tanpa biochar ), B1 = 10 ton/ha, dan B2 = 20 ton/ha. Faktor II adalah Residu pupuk Phonska, terdiri dari 4 level yaitu : P0 = 50 kg/ha, P1 = 100 kg/ha, P2 = 150 kg/ha dan P3 = 200 kg/ha. Variabel yang diamati meliputi : Tinggi Tanaman (cm), Jumlah Cabang, Jumlah Bunga, Panjang Buah (cm), Berat Buah (g/tanaman), Diameter Buah (cm2), Berat Basa Batang dan Akar (g/tanaman), Berat Kering Batang dan Akar (g/tanaman), dan Luas daun (cm2). Analisis data akan diuji menggunakan Analisis of varians (Anova), apabila terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) taraf 5 %.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : Terdapat hasil interaksi antara perlakuan jenis residu biochar dan residu ponska terhadap parameter pengamatan yaitu bobot basa akar sebesar 196,93 g dan bobot kering akar sebesar 32,90 g. Hasil pengaruh perlakuan residu biochar mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil terong terhadap variabel panjang buah yaitu 15,21 cm, berat buah 171,46 g, diameter buah 13,67 cm2 dan bobot kering akar 7,37 g dan Hasil pengaruh residu ponska mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil, jumlah bunga senyak 1,95 bunga, berat buah 152,67 g, dan diameter buah 8,28 g.

Keywords


Terong Ungu; Residu Biochar; NPK Ponska; Produksi

References


Adrian. M, Azhar, I, Bahua, dan F. S. Jamin. 2013. Pengaruh Pemberian Pupuk Npk Pelangi Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Terung (Solanum Melongena L.). Skripsi. Hal 1-9.

Evanita. E, E. Widaryanto dan Y. B. S. Heddy. 2014. Pengaruh Pupuk Kandang Sapi Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Terong (Solanum Melongena L.) Pada Pola Tanam Tumpangsari Dengan Rumput Gajah (Penisetum Purpureum) Tanaman Pertama. J. Produksi Tanaman, Vol. 2, No. 7:533-541.

Fahri. K, N. Musa, F. S. Jamin. 2013. Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Terung (Solanum Melongena L.) Terhadap Perlakuan Pupuk Phonska. Skripsi. Hal 1-9.

Mawardiana, Sufardi, dan E. Husen. 2013. Pengaruh Residu Biochar Dan Pemupukan Npk Terhadap Dinamika Nitrogen, Sifat Kimia Tanah Dan Hasil Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) Musim Tanam Ketiga. J. Manajemen Sumber Dayalahan. Vo. 2, No. 3:255-260.

Sasongko. J. 2010. Pengaruh Macam Pupuk Npk Dan Macam Varietas Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Terong Ungu (Solanum Melongena L.). Skripsi. Program Studi Agronomi, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Soenyoto. E. 2014. Pengaruh Dosis Pupuk Phonska Dan Penggunaan Mulsa Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Ubi Jalar Ungu (Ipomea Batatas L.) Varietas Ayamurasaki. J. Cendekia Vol. 12, No. 3:100-107.

Tambunan S, E. Handayanto, B. Siswanto. 2014. Pengaruh Aplikasi Bahan Organik Segar Dan Biochar Terhadap Ketersediaan P Dalam Tanah Di Lahan Kering Malang Selatan. J. Tanah dan Sumberdaya Lahan Vol. 1, No. 1: 89-98.

Widowati, Asnah dan Sutoyo. 2012. Pengaruh Penggunaan Biochar Dan Pupuk Kalium Terhadap Pencucian Dan Serapan Kalium Pada Tanaman Jagung. J. Buana Sains. Vol. 12, No. 1: 83-90.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.