SUBTITUSI PARSIAL TEPUNG TERIGU DENGAN TEPUNG KELADI TERMODIFIKASI DAN PENGAYAAN NUTRISI DENGAN TEPUNG KACANG HIJAU PADA PEMBUATAN COOKIES
Abstract
Keladi merupakan bahan pangan lokal yang belum termanfaatkan secara optimal dan dapat dijadikan sebagai bahan baku untuk substitusi dengan tepung terigu dan penambahan nutrisi menggunakan tepung kacang hijau pada pembuatan cookies. Tujuan penelitian untuk mendapatkan substitusi tepung terigu dengan tepung keladi termodifikasi dan pengayaan menggunakan tepung kacang hijau yang tepat pada pembuatan cookies.Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor, faktor pertama yaitu substitusi antara tepung keladi termodifikasi dengan tepung terigu dan faktor kedua tepung kacang hijau. Adapun substitusinya sebagai berikut: 100% tepung terigu,Tepung terigu 80%+Tapung keladi 20% tepung terigu 60%+Tepung keladi 40% tepung terigu 40%+tepung keladi 60% 5% tepung kacang hijau 10% tepung kacang hijau 15% tepung kacang hijau dengan masing-masing perlakuan tersebut diulang sebanyak 2 kali sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Perlakuan terbaik terdapat pada substitusi tepung terigu 100% dan tepung kacang hijau 5% dengan Nilai Hasil sebesar 0,959. nilai rata-rata parameter yaitu kadar air 4,420%, kadar abu 1,320%, kadar protein 8,005%, daya patah 12,5 N. Produksi cookies dari subtitusi tepung terigu dengan tepung keladi termodifikasi dan kacang hijau dengan kapasitas bahan baku Tepung keladi 600 g/hari, tepung terigu 2.400 g/hari dan tepung kacang hijau 150 g/hari layak untuk di usahakan dengan HPP sebesar Rp. 6.545/kemasan. BEP sebesar Rp. 31.304.347 Harga jual yaitu Rp. 7.526/kemasan 90 gr, Keuntungan bersih dalam sehari sebesar Rp. 31.392 dan RCR sebesar 1,14.
Keywords
References
Nurani,S.2013.Pemanfaatan Tepung Kimpul (Xanthosoma sagittifolium) sebagai Bahan Baku Cookies (Kajian Proporsi Tepung dan Penambahan Margarin). Jurnal Pangan dan Agroindustri, 2 (2): 50-58.
Sudarmadji, 2003. Prosedur Analisa Untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta
Hanifa, R., Hintono, A., & Pramono, Y. B. 2013. Kadar Protein, Kadar Kalsium dan Kesukaan Terhadap Cita Rasa Chicken Nugget Hasil Substitusi Terigu dengan Mocaf dan Penambahan Tepung Tulang Rawan. Jurnal Pangan dan Gizi, 4 (8): 53-54.
Hartati, N.S, & Prana, T.K. 2003. Analisis kadar pati dan serat kasar tepung beberapa kultivar talas. Jurnal Natur Indonesia, 6(1), 29-33.
Indrasti, D. (2004). Pemanfaatan tepung talas Belitung (Xanthosoma sagittifolium) dalam pembuatan cookies. Skripsi sarjana yang tidak dipublikasikan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Yuwono dan Susanto. 2001. Pengujian Fisik Pangan. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Brawijaya Malang
Ridal,S.2003.Karakterisasi Sifat Fisikokimia Tepung dan Pati Umbi Talas (Colocasia esculenta) dan Keladi (Xanthosoma sagittifolium).Skripsi. Jurusan Teknologi Industri Pertanian. Institut Pertanian Bogor ; Bogor.
Winarno, F. G. 2002. Kimia Pangandan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta. Yudi.
Refbacks
- There are currently no refbacks.