ANALISA KELAYAKAN USAHA PEMBUATAN KUE ULAT SUTRA DENGAN PROPORSI TEPUNG KETAN (Oryza sativa L. var glutinosa) DAN TEPUNG UBI JALAR KUNING (Ipomoea batatas L)

Yosua Yosua, Budi Santosa, Pramono Sasongko

Abstract


Silkworm cookies is a snack its has shape and looks like a silkworms. The raw materials of cookies are glutinous rice flour, eggs, margarine and salt or sugar. The main raw material commonly used was glutinous rice flour, but in this study glutinous rice flour was combined with one of the horticultural products, namely yellow sweet potato. The low technology applied to post-harvest and low prices make yellow sweet potatoes as an option in making silkworm cookies to increase the economic value of yellow sweet potatoes and extend the shelf life in flour form.
The business analysis of the silkworm cookies proportion of glutinous rice flour and yellow sweet potato flour began by looking for its fixed capital costs, depreciation, variable costs, annual fixed costs, annual non-fixed costs, total cost for one year. Then determined the Cost of Goods Sold (HPP), Break Event Points (BEP), Revenue Cost Ratio (R/C), determined the profit in one day. Based on the results of the business analysis calculation, the silkworm cookies with the proportion of glutinous rice flour and yellow sweet potato flour making is worth making with HPP IDR 4,278/pack, the selling price by taking 40% profit obtained IDR. 5,990/pack (50 g), the BEP unit is 9,520 Packs/ Year, the BEP price is IDR 57,022,477 and the R / C is 1.40 so that the business is feasible.



Kue ulat sutra merupakan camilan berbentuk memanjang serta mempunyai gerigi menyerupai ulat sutra. Bahan baku dalam pembuatan kue ulat sutra adalah tepung ketan, telur, margarin serta garam atau gula. Bahan baku utama yang biasa digunakan adalah tepung ketan namun dalam penelitian ini tepung ketan akan dikombinasikan dengan salah satu produk hortikultura yaitu ubi jalar kuning. Rendahnya teknologi yang diterapkan pada pasca panen dan harga yang murah membuat ubi jalar kuning menjadi pilihan dalam pembuatan kue ulat sutra sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi ubi jalar kuning dan memperpanjang masa simpan dalam bentuk tepung.
Analisa usaha kue ulat sutra proporsi tepung ketan dan tepung ubi jalar kuning diawali dengan mencari biaya modal tetap, depresiasi, biaya variabel, biaya tetap tahunan, biaya tidak tetap tahunan, total biaya satu tahun. Kemudian menentukan Harga Pokok Penjualan (HPP), Break Event Point (BEP), Revenue Cost Ratio (R/C), menentukan keuntungan dalam satu hari. Berdasarkan hasil dari hitungan analisa usaha, menunjukkan pembuatan kue ulat sutra proporsi tepung ketan dan tepung ubi jalar kuning layak diusahakan dengan HPP Rp. 4.278/ kemasan, harga jual dengan mengambil keuntungan 40% diperoleh Rp. 5.990/ kemasan (50 g), BEP unit 9.520 Kemasan / Tahun, BEP harga Rp. 57.022.477 dan R/C 1,40 sehingga usaha layak dijalankan.

Keywords


Kue ulat sutra; tepung ubi jalar kuning; analisa kelayakan usaha

References


BPS, Badan Pusat Statistik.2017. Laporan Statistik Pertanian (SP) Tanaman Pangan dan Survei Ubinan, BPS.Badan Pusat Statistik Kabupaten Sanggau (Diakses 5 september 2018).

Kartasapoetra dan Marsetyo. 2002. Ilmu Gizi Kolerasi Gizi, Kesehatan, Dan Produktivitas Kerja. Jakarta : Rineke Cipta.

Mulyadi. 2007. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba.

Murtiningsih dan Suyanti. 2011. Membuat Tepung Umbi dan Variasi Olahannya. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Pratomo. 1985. Analisa Peluang Pokok. BPFE.Yogyakarta

Pujawan, I.N. 2004. Ekonomi Teknik. Surabaya: Penerbit Guna Widya

Soekartawi.1986.Ilmu Usaha Tani Dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil.Universitas Indonesia , Jakarta.

Sugandi, W.K., Kramadibrata, M.A.M, Widyasanti, A., Putri, A.R. 2017. Uji kinerja dan analisis ekonomi mesin pengupas bawang merah (MPB TEP-0315). Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem Vol. 5 No. 2: 440 – 451.

Suryani et al., 2002. Kerja Sumber Daya Manusia Analisis Faktor Motivasi Balai Benih Induk Hortikultura Padang Marpoyan Pekan Baru-Provinsi Riau. Institut Pertanian Bogor.

Widyaningtyas, Mita., Hadi Susanto, W. 2015. Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Hidrokoloid (Carboxy Methyl Cellulose, Xanthan Gum dan Keragenan) Terhadap Karakteristik Mie Kering Berbasis Pasta Ubi Jalar Varietas Ase Kuning. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, Vol.3 No.2,417


Refbacks

  • There are currently no refbacks.