SENSITIVITAS KELAYAKAN USAHATANI TEBU (DESA TUGUREJO KECAMATAN NGASEM KEBUPATEN KEDIRI)

Baksih Baksih, Agnes Quartina Pudjiastuti, Ninin Khoirunnisa'

Abstract


This research aims to analyze the feasibility of sugarcane farming and its sensitivity in Tugurejo Village, Ngasem District, Kediri Regency. The type of data in this study are primary data and secondary data. The collected data were analyzed by several analytical methods such as research instrument test, income analysis, descriptive statistical analysis, cash flow, farming feasibility, and investment criteria. Sugarcane farming in Tugurejo Village, Ngasem District, Kaputen Kediri is feasible to be cultivated with R / C 2.7; B / C Ratio 1.43; payback period 1.5 year; NPV of Rp. 25,953,008. If sugarcane production decreased by 5% and sugarcane prices fell by 7% so sugarcane farming is still feasible to cultivate.




Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usahatani tebu dan sensitivitasnya di Desa Tugurejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri. Jenis data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan beberapa metode analisis seperti uji instrumen penelitian, analisis pendapatan, analisis statistik deskriptif, cash flow, kelayakan usahatani, dan kriteria investasi. Usahatani tebu di Desa Tugurejo Kecamatan Ngasem Kaputen Kediri layak untuk diusahakan dengan R/C 2,7; B/C Ratio 1,43; Payback Period 1,5 tahun; NPV sebesar Rp.25.953.008. Jika Produksi tebu turun sebesar 5% dan harga tebu turun sebesar 7% maka usahatani tebu masih layak untuk diusahakan.

Keywords


Usahatani Tebu; Kelayakan; Kriteria Investasi; Sensitivitas

References


Anindita, R; Heriyanto; Pudjiastuti, A.Q; Rozi, F. 2013. Ekonomi Pertanian. Universitas Terbuka.

Apriawan, D. C.; Irham; Mulyo, J. H. 2015. Analisis Produksi Tebu Dan Gula di Pt. Perkebunan Nusantara VII (PERSERO).Lampung. Agro Ekonomi. 26 (2), Desember 2015.

Apriliani, D; Suwarto; Qonita, RR.A.2013. Analisis Komparatif Usahatani Tebu Untuk Pembuatan Gula Pasir dan Gula Tumbu dikecamatan Dawe Kabupaten Kudus. E-Jurnal AGRISTA. 2 (1):2013

Azh, A. F; Suhartini. 2016. Analisis Keunggulan Komparatif Usahatani Tebu. Kabupaten Lumajang. JURNAL HABITAT. 27(1): 25-36. ISSN: 0853 5167 (p); 2338-2007

Diana, N. E; Supriyadi; Djumali; 2016. Pertumbuhan, Produktivitas, dan Rendemen Pertanaman Tebu Pertama. Malang Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 21 (3): 159 166

Hanjani T; Sihombing L; Kesuma S. I; 2014. Analisis Pengelolaan Usahatani Tebu Dengan Sistem Tebu Rakyat Intensifikasi (TRI) Di Desa Bulu Cina Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Sumatera.

Nurjayanti, E. D; Naim S. 2014. Analisis Kelayakan Usahatani Tebu. Kabupaten Pati. MEDIAGRO 10 (1): 60-68

Simbolon, T. 2012. Analisis Finansial Usahatani Tebu (Saccharum Officianarum L.) dan Hasil Olahannya Di Desa Muang Dalam Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara. EPP. 9 (1): 38-41

Susilowati, S.H; Timaprilla, N. 2009. Analisis Efisiensi Usahatani Tebu di Jawa Timur. Jurnal Littri 18(4): 162 – 17, Desember 2012.

Syakir M; Deciyanto S; Damanik S. 2013. Analisa Usaha Tani Budi Daya Tebu Intensif: Studi Kasus di Kabupaten Purbalingga. Buletin Tanaman 5(2): 51−57. ISSN: 2085-6717

Tunjungsari R. 2014. Analisis Produksi Tebu Di Jawa Tengah. Jawa Tengah. JEJAK 7(2): 100-202. ISSN 1979-715X

Wibowo, E. 2012. Pola Kemitraan Antara Petani Tebu Rakyat Kredit (TRK) dan Mandiri (TRM) dengan Pabrik Gula Modjopanggoong Tulungagung. Jurnal Manajemen Agribisnis. 13(1): Januari 2013


Refbacks

  • There are currently no refbacks.