PENGARUH PROPORSI TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG GEMBILI SERTA PROPORSI MARGARIN DAN BLONDO DALAM PEMBUATAN CAKE SERTA ANALISA USAHANYA

Vitry Agrida Anin, Pramono Sasongko, Budi Santosa

Abstract


Cake was made from a dough mixed from of flour, sugar, eggs, salt, and fat which is. The aim of the study was to determine of wheat flour and lesser yam flour with the proportion of blondo and margarine in making cakes and it feasibility study. This experiment was conducted using a randomized block design (RBD) with 2 factors. Factor (1) proportion of wheat flour and gembili flour with 3 levels of treatment, factor (2) proportion of blondo and margarine with 4 levels of treatment and repeated 2 times to obtain 24 samples. The results showed that the best treatment in the proportion of flour and gembili flour (75%: 25%) and the proportion of blondo and margarine (40%: 60%) with parameters of ash content of 6.18%, protein 7.95%, water 21.19 %, texture 3.06%, color 4.3 (like), aroma 3.93 (neutral), and flavor 4.13 (like).




Cake adalah terbuat dari adonan yang merupakan campuran dari tepung, gula, telur, garam, dan lemak. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan proporsi tepung terigu dan tepung gembili dengan proporsi blondo dan margarine dalam pembuatan cake serta analisa usahanya. Percobaan ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor (1) proporsi tepung terigu dan tepung gembili dengan 3 taraf perlakuan, faktor (2) proporsi blondo dan margarine dengan 4 taraf perlakuan dan diulang sebanyak 2 kali sehingga memperoleh 24 sampel. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa perlakuan terbaik pada proporsi tepung terigu dan tepung gembili (75% : 25%) serta proporsi blondo dan margarine (40% : 60%) dengan parameter kadar abu 6,18%, protein 7,95%, air 21,19%, tekstur 3,06%, warna 4,3 (suka), aroma 3,93 (netral), dan rasa 4,13 (suka).

Keywords


Tepung Terigu; Tepung Gembili; Blondo; Cake

References


SNI 01-3840-1995. Roti. Departemen Perindustrian Republik Indonesia. Jakarta

Gomes, K. A. dan A. A. Gomes.1995.Prosedur Statistik Untuk Penelitian Pertanian, Edisi Kedua. Terjemahan dan Justika S. Baharsjah. Universitas Indonesia Press. Jakarata.

Bekti, E. 2009. Karakteristik Kimiawi Dan Tingkat Pengembangan Pangsit Dengan Sustitusi Tepung Gembili (Dioscorea esculenta). Jurnal Teknologi Dan Hasil Pertanian 5(2) : 99-111.

Tri Susanto. 2012. Kajian Metode Pengasaman Dalam Proses Produksi Minyak Kelapa Ditinjau Dari Mutu Produk Dan Komposisi Asam Amino Blondo. Jurnal Dinamika Penelitian Industri 23(2) : 124-130.

Yanti, L. Novi, E. Ismahturrahmi. 2013. Pengaruh Konsentarasi Rumput Laut(Eucheuma cootonii) Dan Jenis Tepung Pada Pembuatan Mie Basah. Rona Teknik Pertanian 6(1) : 1-5.

Murlan.Ruwiah. Santi, S. Weni, L. 2015. Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Ibu Balita Dalam Pemanfaatan Produk Virgin Coconut Oil (Blondo VCO) Pada Makanan Lokal Untuk Meningkatkan Gizi Balita Dikabupaten Buton. Jurnal Bulletin Penelitian System Kesehatan1 8(3):257-265.

Sari, D. Retno, L. Vita, S. Muhamad, U. 2015. Pemanfaatan Umbi Gembili ( Dioscoreaesculenta) Dalam Pembuatan Mie. Jurusan Teknik Kimia. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Tambunan, B. Elisa, J. Ismed, S. 2015. Pembuatan Cake Tanpa Gluten Dan Telur Dari Tepung Komposit Beras Ketan, Ubi Kayu, Pati Kentang, Dan Kedelai Dengan Penambahan Hidrokoloid. Jurnal rekayasa pangan dan pertanian 3(4): 471-481

Ina, N. M., Yusa, N. L, dan Ari Y. 2016. Kajian Perbandingan Tepung Ubi Jalar Kuning(Ipomoea Batatas L) Dan Tepung Terigu Terhadap Karakteristik Bolu Kukus. Jurnal Teknologi Pertanian 1(1) : 32-36.

Winarti, T. Enny, S. Fery, S. 2017. Karakteristik Mie Kering Dengan Substitusi Tepung Gembili Dan Penambahan Plastiziser GMS (Gliserol Mono Stearat). AGROINTEK 11(12) : 53-62.

Conover,W.J and R. Iman. 1982. Rank Transformation As Abridge Between Parametric AndNonoparametric Statistic. Amer. Statistician 35:124-129.

Permatasari, S. Pudji, H. Bambang, S. Chusnul, H. 2015. SifatFungsionl ‘blondo’ (coconut presscake) danProdukSampingPemishan VCO (Virgin Coconut Oil) DenganBerbagaiMetode.Jurnal AGRITECH 35(4):441-448.

Sari, D. Retno, L. Vita, S. Muhamad, U. 2015.Pemanfaatan Umbi Gembili(Dioscoreaesculenta) Dalam Pembuatan Mie. Jurusan Teknik Kimia. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Sudarmadji, S. B. HariyantodanSuhardi. 1997. Prosedur Analisa Untuk Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta.

Yanti, L. Novi, E. Ismahturrahmi. 2013. Pengaruh Konsentarasi Rumput Laut(Eucheumacootonii) Dan Jenis Tepung Pada Pembuatan Mie Basah. Rona TeknikPertanian 6(1) : 1-5.

Yuspa Hanum. 2016. Dampak Bahaya Makanan Goreng Bagi Jantung. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera 14(28) : 103-114.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.