ANALISIS KOMPARASI PROSES PENYULUHAN PERTANIAN TERHADAP USAHATANI BAWANG MERAH DI DESA TORONGREJO KOTA BATU

Erma Susanti, Ana Arifatus Sa'diyah, Son Suwasono

Abstract


Extension is one of the important aspects in the success of shallot farming. The purpose of this study was to analyze differences in profits between farmer participating in extension activities and farmers who did not take part in extension activities, and to analyze the influence of agricultural extension to improve farmers’ attitudes, skills and knowledge. This research was conducted for 3 months in Torongrejo Village, Batu City. Methods of data analysis with quantitative descriptive. The results showed that there were differences in benefits between farmers who participated in extension activities and farmers who did not take part in extension activities, and there were differences in the number of persentages of the influence of agricultural extension on farmers’ attitudes, skills and knowledge.



Penyuluhan merupakan salah satu aspek penting dalam keberhasilan usahatani bawang merah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan keuntungan antara petani yang mengikuti kegiatan penyuluhan dan petani yang tidak mengikuti kegiatan penyuluhan, dan untuk menganalisis pengaruh penyuluhan pertanian terhadap peningkatan sikap, keterampilan dan pengetahuan petani. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan di Desa Torongrejo Kota Batu. Metode analisis data dengan deskriftif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan keuntungan antara petani yang mengikuti kegiatan penyuluhan dan petani yang tidak mengikuti kegiatan penyuluhan, dan ada perbedaan jumlah pesentasi pengaruh penyuluhan pertanian terhadap peningkatan sikap, keterampilan dan pengetahuan petani.

Keywords


Partisipasi Petani; Sikap; Keterampilan; Pengetahuan

References


Ayudya Melasari.2013.Analisis komparasi usahatani padi sawah melalui tanam jajar legowo dengan sistem non jajar legowo

BPS 2016. analisis data bawang merah dan cabai provinsi jawa timur 2016

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. 2017. Standar Prosedur Operasional (SPO)

Departemen pertanian.2009. Dasar-dasar penyuluhan pertanian.2009

Kartasapoetra, 1997. Mengatasi Masalah masalah hama dan penyakit tumbuhan, Bumi Aksara, Jakarta.

Kementerian Pertanian. 2016. Petunjuk Teknis Kegiatan Pengembangan Sayuran dan Tanaman

Peraturan menteri pertanian.2013. Rencana kinerja tahunan Kementerian pertanian.2013

Suriani, N.2011.Budidaya Bawang Merah. Cahaya Atma.Pustaka. Yogyakarta.

Suparta, Nyoman. 2010. Memaniapkan Strategi Pengelolaan Pertanian

Suparta.2010.Analisis komparasi usahatani padi sawah metode sri (System of rice intensification) dan konvensional di kecamatan gerih kabupaten ngawi.

V.P.Tinambunan.2017. Analisis komparasi profitabilitas usahatani tembakau berdasarkan skala usaha di kecamatan bansari, kabupaten temanggung.

Waluyo Nurmalita dan Rismawita Sinaga. 2015. Bawang Merah


Refbacks

  • There are currently no refbacks.