ANALISIS KEBUTUHAN PAKAN DAN INCOM OVER FEED COST (IOFC) AYAM PETELUR (LAYER) di CV. GALIH PUTRA FARM di DESA TLEKUNG KECAMATAN JUNREJO (Studi Kasus di CV. Putra Galih Farm Desa Tlekung Kecamatan Junrejo)

Agus Yulianto, Eko Marhaeniyanto, Karunia Setyowati Suroto

Abstract


This research was conducted in March 2018 to April 2018 at CV. Galih Putra Farm in Tlekung Village, Junrejo District, with a population of 6000 laying hens that are ready for production.
Quantative data research method from CV. Galih Putra Farm company. Data collection in this research is observation and qiussionary method, and for the presentation of quantative calculation data which includes, total cost, total acceptance, profit, R / C ratio, and BEP (Break Even point.
From the results of the study it can be concluded that the analysis of feed requirements and incom over feed cost (IOFC) in CV. Galih Putra Farm has reached a standard with an average feed requirement in each month, which is 64.8%, while the percentage of egg production can reach 1.7%, whereas according to the Directorate General of Animal Husbandry, in the period 2000-2012 the race chicken population in Indonesia experienced average increase of 0.61%. While the total production cost of laying hens is Rp. 2,304,076,502, the total revenue is Rp. 2,458,275,200, profit in monthly Rp. 8,566,594, R / C ratio of 1.06, and BEP at Rp. 18,000 / kg and units of Rp. 127,146, 4 / box, so that the business feasibility analysis is said to be feasible to develop.




Penelitian ini dilaksanakan Maret 2018 sampai April 2018 di CV. Galih Putra Farm di Desa Tlekung Kecamatan Junrejo, dengan jumlah populasi 6000 ekor ayam petelur yang sudah siap produksi.
Metode penelitian data kuantatif dari perusahaan CV.Galih Putra Farm. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode observasi dan qiussioner, dan untuk penyajian data perhitungan kuantatif yaitu meliputi, total biaya, total penerimaan, keutungan, R/C rasio, dan BEP (Break Even point.
Dari hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa analisis kebutuhan pakan dan incom over feed cost (IOFC) di CV. Galih Putra Farm sudah mencapai standar dengan rata – rata kebutuhan pakan dalam setiap bulanya yaitu 64,8 %, sedangkan persentase produksi telur bisa mencapai 1,7 %, sedangkan menurut Direktorat Jenderal Peternakan, dalam kurun waktu 2000- 2012 populasi ayam ras di Indonesia mengalami rata-rata peningkatan sebesar 0,61%. Sedangakan untuk total biaya produksi ayam petelur adalah Rp2.304.076.502, total penerimaaan Rp2.458.275.200, keuntungan dalam perbulan Rp8.566.594, R/C Rasio 1,06, dan BEP harga Rp 18.000/kg dan unit Rp127.146,4/boks, sehingga dalam analisis kelayakan usaha di katakan layak di kembangkan.

Keywords


Total Biaya; Total Penerimaan; Keuntungan; R/C rasio; BEP; Feed; Layer; IOFC; Produksi Telur; Observasi

References


Amrullah, I. K. 2003. Nutrisi Ayam Petelur. Cetakan 1. Satu Gunungbudi. Bogor.

Basuki, Sulistyo. 2006. Metode Penelitian. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.

Malik, A. 2003. Dasar Ternak Unggas. Fakultas Peternakan Perikanan. Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.

Nort,M. O.andD. D.Bell. 2015.Commercial Chicken Production Manual. The 4th Ed. Avi Publishing Company Inc. Westport, Connecticut.

Rasyaf, M. 2011. Panduan Beternak Ayam Petelur. Edisi ke XV Kanisisus : Yogyakarta.

Siahaan NB,Suprijatna E, Mahfudz LE. 2013. Pengaruh penambahan tepung jahe merah (Zingiber offiinalevar Rubrum) Dalam ransum terhadap laju bobot badan dan produksi telur ayam kampung periode layer.Animal Agricultural Journal. 2(1): 478-488.

Soeparno, R.A. Rihastuti, Indratiningsih, Suharjono Triatmojo. 2011. Dasar Teknologi Hasil Ternak. Yogyakarta (ID): Gadjah Mada University Pr. Talukder S, T Islam.

Soekartawi. 2006. Analisis Usahatani. UI Press, Jakarta.

Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RdanD, Bandung : Alfabeta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.