ANALISIS KOMPARASI PENDAPATAN USAHATANI PADI SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO DAN SISTEM TANAM KONVESIONAL DI KELOMPOKTANI SUMBER REJEKI DESA JATIREJOYOSO

Heribertus Heribertus, Farah Mutiara, Son Suwasono

Abstract


This study aims to analyze the differences in productivity and income of rice farming in the Jajar Legowo planting system and conventional planting systems. The method used in this study is saturated sampling (Census). The population in this study were paddy farmers who applied the Jajar Legowo planting system and conventional planting systems which were as many as 40 populations, the selection of samples in the study was based on the same rice varieties (cibogo) in the two different planting systems, the number of samples in the study consisted of 40 people of the 20 who applied the Jajar Legowo planting system and 20 applied the conventional planting system. Data analysis used quantitative descriptive namely analysis of farm productivity and income and then analysis of independent sample t-test. The results showed that the productivity of the jajar legowo planting system was higher at 9,800.5 Kg, with an income of Rp. 18,310,500 while Conventional cropping system productivity was 8,216.5 Kg and revenue was 13,013,035. There is a significant difference in productivity and income in the two cropping systems, it shows that planting with the Jajar Legowo planting system is more profitable than conventional planting systems.


Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis perbedaan produktivitas dan pendapatan usahatani padi pada sistem tanam jajar legowo dan sistem tanam konvensional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh (Sensus). Populasi pada penelitian ini adalah petani padi yang menerapkan sistem tanam jajar legowo dan sistem tanam konvensional yaitu sebanyak 40 populasi, pemilihan sampel dalam penelitian berdasarkan varietas padi yang sama (cibogo) pada kedua sistem tanam yang berbeda, jumlah sampel dalam penelitian adalah 40 orang yang terdiri dari 20 yang menerapkan sistem tanam jajar legowo dan 20 yang menerapkan sistem tanam konvensional. Analisis data yang digunakan deskriptif kuantitatif yaitu analisis produktivitas dan pendapatan usahatani serta selanjutnya analisis independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukan produktivitas sistem tanam jajar legowo lebih tinggi sebesar 9.800,5 Kg, dengan pendapatan sebesar Rp. 18.310.500 sedangkan sistem tanam Konvensional produktivitas sebesar 8.216,5 Kg dan pendapatan sebesar 13.013.035. Ada perbedaan yang signifikan produktivitas dan pendapatan pada kedua sistem tanam, hal menunjukan bahwa menanam dengan sistem tanam jajar legowo lebih menguntungkan dibanding dengan sistem tanam konvensional.

Keywords


Sistem tanam Jajar Legowo; Sitem Tanam Konvensional; Produktivitas; Pendapatan

References


Ayudya Melasari, Tavi Supriana, Rahmanta Ginting, 2014. Analisis Komparasi Usahatani Padi Sawah Melalui Sistem Tanam Jajar Legowo Dan Sistem Tanam Non Jajar Legowo,Studi Kasus: Desa Sukamandi Hilir, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang.

Daniel, Moehar. 2007. Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi Aksara: Jakarta. 178 Hal.

Deptan.2002. Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Penyuluhan.http/www deptan go.id/bpsdm/stpp – magelan/ga mini / ahli pp peserta.pdf.Diakses 17 April 2018.

D. I. A. Pratama, B. M. Setiawan, dan E. Prasetyo, 2016. Analisis Komparasi Usahatani Padi Semi Organik Dan Non Organik Di Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementatrian Pertanian, 2015. Sistem Tanam Jajar Legowo, Agro Inovasi. ISBN 978-979-540-073-8. (online).

Kurniasih, B.A., S. Fatimah, D.A. Purnawati. 2008..Karakteristik perakaran tanaman padi sawah IR64 (Oryza sativa L.) pada umur bibit dan jarak tanam yang berbeda. Jurnal Ilmu Pertanian 15(1):15-25.

Suharno. 2011. Sistem Tanam Jajar Legowo (Tajarwo) Salah Satu Upaya peningkatan Produktivitas Padi. Karya Ilmiah. STTP Yogyakarta. (Online). Di akses 9 April 2018


Refbacks

  • There are currently no refbacks.