ANALISA KELAYAKAN USAHA PEMBUATAN KUE PITA MENGGUNAKAN MOCAF (Modified Cassava Flour)

Romika Jibrael Buru, Budi Santosa, Wirawan Wirawan

Abstract


Cake pita is a typical snack from East Nusa Tenggara, this snack is made by frying after batter is printed, pita cake is classified as a pastry made from flour, wheat flour contains a protein called gluten, this gluten protein is actually not good for human health. Because it is difficult to digest by the digestive system, so one is looking for low-protein sources mocaf. The purpose of this study was to analyze the business feasibility of making cake Pita with mocaf.
The analytical study of the business of making cake pita with this mocaf source used calculations to find out the total investment costs and production costs needed. The calculated the calculation of Break Event Point (BEP), Basic of Production and Price of Selling (HPP), Revenue Cost Ratio (RCR). This research also tried to find out the profits both monthly and yearly term.
The business analysis calculation results showed that the making of cake pita with mocaf source the HPP production was IDR . 6.325,00/ pack, the HPP sales with 15% interest was IDR 12,487,00/ pack. The BEP was IDR 88.728.000,00, andthe RCR 1,15 so that the business is feasible.



Kue pita merupakan makanan kecil khas Nusa Tenggara Timur, di buat dengan cara di goreng setelah adanon dicetak, kue pita tergolong sebagai kue kering yang terbuat dari bahan baku terigu, terigu mengandung protein gluten sebenar nya tidak bagus untuk kesehatan manusia. Karena sulit di cerna oleh sistem pencernaan, sehingga di cari sumber rendah protein salah satunya adalah mocaf. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisa usaha pembuatan kue pita menggunakan mocaf.
Penelitian usaha pembuatan kue pita menggunakan mocaf ini menggunakan perhitungan total biaya investasi dan biaya produksi yang dibutuhkan. Kemudian mencari perhitungan Break Event Point(BEP), Harga Pokok Produksi dan Harga Pokok Penjualan (HPP), Revenue Cost Ratio (RCR).Dan juga mencari keuntungan baik dalam jangka waktu bulanan dan tahunan.
Hasil perhitungan menunjukkan pembuatan kue pita menggunakan mocaf layak diusahakan karena HPP produksi Rp . 6.325,00/bungkus, HPP penjualan dengan bunga 15% adalah Rp 12,487,00/bungkus. Dengan BEP Rp 88.728.000,00, dan RCR 1,15 sehingga usaha layak dijalankan.

Keywords


Mocaf; Terigu; Kue pita; analisa kelayakan usaha

References


Annisa, N. 2015. Penerapan Harga Pokok Produksi Metode Process Costing dan Harga Jual Metode Cost Plus Pricing pada UKM Konveksi di Pemalang: Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

BKP3, 2012. Cara PSembuatan Tepung MOCAF, http://www.BKP3 bantul.com, (diakses tanggal 12 Oktober 2018).

Garrison, R, Noreen EW, Brewer PC. 2009. Managerial Accounting (ed. 13e). New York (US): McGraw-Hill Irwin.

Manullang, 1996. Dasar-Dasar Manajemen.: Ghalia Indonesia. Jakarta

Mitchell J. Price A. 2013. Economics: Principles in Action. Upper Saddle River. New Jersey (US): Pearson Prentice Hall.

Mulyadi, 2007. Akuntansi Biaya, Edisi ke 3. STIE YKPN. Yogyakarta.

Rustandi, 2011. Powerful UKM: Produksi Mie. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Solo.

Salim, 2011. Mengolah Singkong Menjadi Tepung Mocaf. Andi Offset.Yogyakarta.

Setyo G., Nur A., dan Lina I. K.. 2012. Pembuatan MOCAF (Modified Cassava Flour) Dengan Proses Fermantasi Menggunakan Lactobacillus plantarum, Saccharomyces cereviseae, dan Rhizopus oryzae. Teknik Kimia, ITS. Surabaya.

Subagyo.2006.Ubi Kayu Substitusi Berbagai Tepung-tepungan. Jakarta.

Sunarto. 2008. Manajemen Biaya. AMP YKPN. Yogyakarta.

Soekartawi.1986. Ilmu Usaha Tani dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang.

Soetrisno. 1982. Dasar-Dasar Evaluasi Proyek. Fakultas Ekonomi. UGM.Yogyakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.