ANALISIS NILAI TAMBAH USAHA KERIPIK TEMPE DI KAWASAN HOME INDUSTRI SANAN KELURAHAN PURWANTORO KECAMATAN BLIMBING (Studi Kasus Pada Usaha Keripik Tempe Sari Rasa)

Tomas William, Eri Yusnita Arvianti, Said Masduki

Abstract


The research has been conducted at the place of Tempe Sari Rasa Chips Business in Sanan Sanan Home Environment, for 1 month that is: 10 August to 10 September 2017. The purpose of the implementation of this research is to study and identify the analysis of Profit and Value Added to the Business of Tempe Chips. Sources of data come from primary and secondary data, primary data ob-tained directly from tempe producers and tempe chips craftsmen as well as related parties using a pre-prepared list of questions while secondary data obtained from relevant agencies such as BPS and various print media and online media. Data analysis methods used are Total Cost, Reception, Profit and Added Value Ana-lyst.
Based on the results of this study, it can be concluded that the added val-ue analysis of tempe cassava flour business has gained added value.
Suggestions that can be given is for the owner of Tempe Sari Rasa Chip Business is expected to increase production in order to obtain maximum profit so that it can prosper the owner of Tempe Sari Chips and his workforce and for the government is expected to pay more attention and give training on how to culti-vate tempe chips in order to get maximum profit.



Penelitian telah dilaksanakan di tempat Usaha Keripik Tempe Sari Rasa di Lingkungan Home Industri Sanan, selama 1 bulan yaitu : 10 Agustus sampai 10 September 2017. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah mempelajari dan mengidentifikasi analisis Keuntungan dan Nilai Tambah pada Usaha Keripik Tempe. Sumber data berasal dari data primer dan sekunder, data primer diperoleh langsung dari produsen tempe dan pengrajin keripik tempe serta pihak-pihak yang terkait dengan menggunakan daftar pertanyaan yang sudah disiapkan sebelumnya sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi terkait seperti BPS dan berbagai media cetak dan media online. Metode analisis data yang digunankan adalah analis Biaya Total, Penerimaan, Keuntungan dan Nilai Tambah.
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa analisis nilai tambah usaha keripik tempe sari rasa sudah memperoleh nilai tambah.
Saran yang dapat diberikan adalah untuk pemilik Usaha Keripik Tempe Sari Rasa diharapkan lebih meningkatkan produksi agar memperoleh keuntungan yang maksimal sehingga dapat mensejahterakan pemilik Usaha Keripik Tempe Sari Rasa dan tenaga kerjanya dan untuk pemerintah diharapkan untuk lebih memperhatikan dan memberikan pelatihan tentang cara mengusahakan keripik tempe agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Keywords


Keuntungan; Nilai Tambah; Keripik Tempe

References


Budiman, A. 2012. Analisis Efisiensi dan Nilai tambah Agroindustri Tahu. Universitas Riau. Pekan Baru.

Mar’atissholikhah, U., Darsono. Dan Nurjayanti,E.D., 2013. Analisis nilai tambah industri keripik tempe skala rumah tangga. Surakarta. Fakultas pertanian universitas sebelas maret.

Nita,D.N., 2010. Analisis Usaha Industri Rumah Tangga Keripik Tempe Di Kabupaten Wonogiri. Surakarta. Universitas Sebelas Maret.

Nurmedika., Marhawati, M. Dan Alam,M.N., 2013. Analisis Pendapatan dan Nilai Tambah Keripik Nangka Pada Industri Rumah Tangga Tiara di Kota Palu. Universitas Tadulako. Palu

Rumengan, 2013. Metodelogi Penelitian, Cipta Pustaka. Ban-dung

Sukardi, 2008. Uji Coba Penggunan Inokulum Tempe Dari Kapang Rhizopus oryae dengan substrat tepung beras dan ubikayu pada unit produksi tempe sanan kodya malang.Malang. Universitas Brawijaya.

Valentina.O. 2009. Analisis Nilai Tambah Ubi Kayu Sebagai Bahan Baku Keripik Singkong di Kabupaten Karanganyar (kasus pada KUB Wanita Tani Makmur). Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Widowati, S. Erliana, G. Dan S.S. Antarlina. 2009. Varietas Unggul Kedelai untuk Bahan Baku Industri Pangan. Jurnal Litbang Pertanian. 28 (3). Balai Penelitian Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Malang


Refbacks

  • There are currently no refbacks.