KAJIAN LANSKAP KAWASAN PESISIR WANOKAKA DI DESA WEIHURA KOTA WAIKABUBAK, NUSA TENGGARA TIMUR
Abstract
Indonesia merupakan Negara kepulauan yang memiliki potensi wisata yang sangat melimpah. Salah satu komoditi pariwisata adalah wisata pesisir (coastal turism). Pantai Wanokaka yang berlokasi di Desa Waihura Kecamatan Wanokaka Kabupaten Sumba Barat memiliki potensi wisata yang tinggi yakni visual lanskap yang khas, objek dan atraksi budaya masyarakat lokal yang merupakan atraksi terbesar dan populer dalam budaya sumba yakni atraksi budaya Pasola (lempar lembing) dan Nyale (panen cacing laut). Dari penjabaran diatas maka perlu adanya kajian agar pengembangan wisata tidak bertolak belakan dengan budaya yang ada. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi atau mengkaji lanskap pesisir pantai Wanokaka serta mengetahui potensi dan kendala yang ada di Pesisir Wanokaka yang dapat dikembangkan sebagai obyek wisata. Pendekatan penelitian ini yakni deskriptif kualitatif dilakukan dengan cara mengamati secara langsung dan wawancara untuk mengetahui keadaan lanskap pantai maupun aktivitas masyarakat di sekitar pesisir wanokaka. Dari hasil penelitian dapat di simpulankan berupa kesimpulan atau melarsirkan kembali secara tertulis mengenai kondisi lanskap dan kehidupan masyarakat terlebih khusus dibidang sosial dan budaya. Untuk hasil penelitiannya menujukan pantai Wanokaka memiliki potensi lanskap yang sangat baik yang harus dikembangkan seperti keaslian alam dengan view serta atraksi wisata budaya yang dapat menambah daya tarik wisatawan. Ritual ini diekspresikan dalam bentuk ritual Pasola (lempar lembing) dan Nyale (panen cacing laut) yang diadakan setiap tahun. dibalik potensi yang sangat kuat dan khas pantai wanokaka terdapat kendala yang harus diatasi seperti aksebilitas, keterjangkauan listrik, air, telekomunikasi serta kurangnya partisipasi masyarakat dan perhatian pemerintah dalam mengembangkan potensi yang ada.
Keywords
References
Dahuri, R.J. Rais, S.P, Ginting, dan M. J. Sitepu. 2004. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Laut Secara Terpadu. Edisi Revisi. Jakarta: Pradnya Paramita.
Erdianto. K, 2016. Perencanaan Lanskap Kawasan Pesisir Pantai Kerewei Di Desa Patiala Bawa, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, NTT, Skripsi, Program Studi Arsitektur Lanskap Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.
Febrian. A. B., 2015, Perencanaan Fasilitas Pariwisata Di Kampong Waerebo Desa Satarleda Kabupaten Manggari Tenga Nusa Tenggara Timur, Skripsi Fakultas Pariwisata Program Studi Destinasi Pariwisata Unifesitas Udayana Denpasar.
Gold. S. M., 1980, Receation, Planning, And Design. New York, MC Grow Hill Book Company.
Trinanda, H. N. B, 2017 Redesain Taman Kota Atambua Berbasis Budaya Lokal, Skripsi, Program Studi Arsitektur Lanskap Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.
Undang-undang RI. No 27 Tahun 2007, Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil.
Refbacks
- There are currently no refbacks.