ANALISIS RANTAI PASOK KOMODITAS CABAI RAWIT DUSUN SUPITURANG DESA BOCEK KABUPATEN MALANG

Robertus Abel Sefto Bastyan, Ana Arifatus Sa’diyah, Said Masduki

Abstract


Supply chain is a regulatory system concept related to product flow , information and finance. This study aims to analyze and supply chain performance of raw chili commodities in Supiturang Hamlet, Bocek Village. The data analysis method used is descriptive quantitative. The sampling technique uses Census and Snowball Sampling. Data obtained by direct interviews and questionnaires accompanied by documentation. Flow 1 of the supply chain starts from the farmer sells to the collector then the collector sells to the wholesaler then the wholesaler sells to the retailer and consumer the last ABC factory is sold to the consumer. Flow 2 starts from the farmer sells to the collector then the collector sells to the retailers and consumers of the ABC factory finally sold to consumers. Analysis of supply chain performance in this study includes analysis of farming, marketing margins and farmer's share. The results of farming analysis obtained 1.69. The biggest marketing margin is in flow 1 which is 16,500 IDR / Kg. The flow of 2 supply chains has the highest efficiency value of 42%. From the results of the study, if the supply chain flow is carried out by each marketing agency, it will be more profitable and will be more profitable for farmers and in the analysis of chili cultivation, it is quite profitable.



Rantai pasok merupakan konsep sistem pengaturan yang berkaitan dengan aliran produk, informasi dan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan kinerja rantai pasok komoditas cabai rawit Dusun Supiturang Desa Bocek. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan Sensus dan Snowball Sampling. Data diperoleh dengan cara wawancara langsung dan kuisioner disertai dokumentasi. Aliran 1 rantai pasok dimulai dari petani menjual ke pengumpul kemudian pengumpul menjual ke pedagang besar selanjutnya pedagang besar menjual ke pengecer dan konsumen pabrik ABC terakhir dijual ke konsumen. Aliran 2 dimulai dari petani menjual ke pengumpul kemudian pengumpul menjual ke pedagang pengecer dan konsumen pabrik ABC akhirnya dijual ke konsumen. Analisis kinerja rantai pasok dalam penelitian ini meliputi analisis usahatani, margin pemasaran dan farmer’s share. Hasil analisis usahatani memperoleh 1,69. Margin pemasaran terbesar terdapat pada aliran 1 yaitu 16.500 Rp/Kg. Aliran 2 rantai pasok mempunyai nilai efisiensi tertinggi 42%. Dari hasil penelitian, apabila aliran rantai pasok dilakukan setiap lembaga pemasaran semakin pendek akan lebih menguntungkan petani dan pada analisis usahatani budidaya cabai rawit tersebut cukup menguntungkan untuk dilakukan.

Keywords


Rantai Pasok; Kinerja Rantai Pasok

References


Asmarantaka RW. 2012. Pemasaran Agribisnis (Agrimarketing). Bogor: Departemen Agribisnis FEM-IPB.

Alif, S. M. 2017. Kiat Sukses Budidaya Cabai Rawit. Yogyakarta: Bio Genesis.

Kurniawan, R. D, Suwandari , A. Ridjal, J. A. 2014. Analisis Rantai Pasokan (Supply Chain) Komoditas Cabai Merah Di Kabupaten Jember. Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Jember. Jurnal Berkala Ilmiah Pertanian. Volume 9. Nomor 9.

Kusmana Y. Kusandriani. Djuariah D. 2017. Uji Daya Hasil Tujuh Genotipe Cabai Rawit Pada Ekosistem Dataran Tinggi Pangalengan, Jawa Barat. Jurnal Hortikultura. Volume 27. No 2. Juli 2017. Hal 147-154.

Kotler, P dan Armstrong, G. 2009. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Lilis, S . T. Mangantar, M. Hendra, T. 2016. Analisis Rantai Pasokan (Suppy Chain) Komoditas Cabai Rawit Di Kelurahan Kumelembuai Kota Tomohon. Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal Emba. Volume 4. No 2. Juni 2016. Hal 613-621.

Pujawan, I Nyoman. 2010. Suppy Chain Management. Surabaya: Guna Widya.

Ratya, Anindita. Nur, Baladina. 2017. Pemasaran Produk Pertanian. Yogyakarta: Andi.

Rita, N. Cicin, Y. Fitri. Anisa, D, U. Ratna, M, S. Hepi, R. Ratna, S, S. Husnul, K. Nia, R. Arifayani, R. Muis, H. 2015. Pemasaran: Konsep Dan Aplikasi. Bogor: IPB Press.

Rukmana, R. H. 2012. Usaha Tani Cabai Rawit. Yogyakarta: Kasinius.

Saptana. Muslim, C. Susilowati. S. H. Manajemen Rantai Pasok Komoditas Cabai Pada Agroekosistem Lahan Kering Di Jawa Timur. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian. Volume 16. No 1. Juni 2018. Hal 19-41.

Sugiyono. 2015. Metode penelitian kuantitatif kualitatif R&B. Bandung: Alfabeta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.