DESAIN LANSKAP WISDESAIN LANSKAP WISATA REKREASI OELUAN KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARAATA REKREASI OELUAN KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA
Abstract
Obyek wisata Oeluan sebagai salah satu obyek wisata alam dan kolam renang di Kabupaten Timor Tengah Utara saat ini menjadi aset wisata yang dapat diandalkan karena memiliki orientasi kedepan menambah pendapatan daerah. Untuk itu perlu didukung dengan ketersediaan produk wisata diantaranya atraksi wisata, transportasi, fasilitas pelayanan, serta informasi dan promosi mengenai keberadaan objek wisata. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat desain lanskap wisata rekreasi Oeluan Kabupaten Timor Tengah Utara. Tahapan desain arsitektur lanskap dimulai dari mengidentifikasi aspek fisik/biofisik, analisis, konsep proggramatik dan desain awal, serta pengembangan desain. Desain lanskap obyek wisata rekreasi Oeluan menggunakan konsep back to nature dengan perpaduan budaya lokal Kabupaten Timor Tengah Utara. Hal ini sesuai dengan kondisi keadaan obyek wisata Oeluan, karena sebagian besar fasilitas yang ada saat ini belum serasi dengan alam atau ramah lingkungan, dengan memanfaatkan ketersediaan material alami yang terdapat disekitar tapak. Sehingga mampu merehabilitasi kondisi alami hutan, serta memadukan nilai sosial budaya masyarakat agar dapat terpeliharanya kondisi lingkungan hidup maupun terciptanya keharmonisan antara kehidupan manusia dengan alam sekitarnya. Hasil yang diperoleh berupa rancangan lanskap wisata rekreasi Oeluan Kabupaten Timor Tengah Utara. Kesimpulan dari penelitian ini adalah merekomendasikan desain lanskap wisata rekreasi yang dapat mencukupi kebutuhan pengguna, serta tetap memperhatikan kelestarian ekosistem hutan dengan perencanaan tata ruang, aktifitas, sirkulasi, fasilitas, dan utilitas, maupun analisis lingkungan didalam maupun diluar tapak. Selain itu, masyarakat lokal dilibatkan pada atraksi wisata, menjadi fasilitator, pemandu, pertunjukan seni dan budaya, dengan maksud dapat meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.
Keywords
References
Beljai, M., Muntasib, E. K. S. H., Sulistyantara, B. 2014. Konsep Penataan Lanskap untuk Wisata Alam di Kawasan Taman Wisata Alam Sorong. J. Manusia Dan Lingkungan, 21(3), 356–365.
Booth, N. K. 1983. Basic Elemen of Landscape Architecture Design. Illinois (US): Waveland Press Inc.
Hakim R. 2014. Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap: Prinsip Unsur dan Aplikasi Desain. PT Bumi Aksara, Jakarta. 384 Hal.
Lestari, I., Yanuwiadi, B., Soemarno. 2013. Analisis Kesesuaian Vegetasi Lokal Untuk Ruang Terbuka Hijau Jalur Jalan di Pusat Kota Kupang. J-PAL, Vol. 4, 140-149.
Ndoen, F. 2014. Kondisi Objek Wisata Oeluan Memrihatinkan. http://kupang.tribunnews.com (diakses 03 Juli 2018).
Oktora, H. 2012. Perencanaan Lanskap Kawasan Wisata Danau Mas Harun Bastari di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. 89 hal.
Permana, I. A., Fatimah, I. S. 2017. Redesign Taman Kota Kabupaten Bogor Dengan Pendekatan Urban Landscape Design. E-Jurnal Arsitektur Lansekap Vol. 3, 39-48.
Setyabudi, I., Hastutiningtyas, W. R., Nailufar, B., Nuraini. 2016. Desain Taman Dengan Konsep Healing Garden pada area Napza di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Jurnal Lanskap Indonesia. Vol 8, 105-118.
Setyabudi I. 2016. Elemen dan Proses Desain Arsitektur Lanskap Taman Rumah Tinggal. Cv. Dream Litera Buana. Malang.
Simonds and Starke. 2006. Landscape Architecture. New York : McGraw-Hill.
Refbacks
- There are currently no refbacks.