ANALISIS KELAYAKAN USAHA SELAI LEMBARAN NANAS (Ananas comosus (L) Merr)
Abstract
Analisis Kelayakan Usaha merupakan analisis kelayakan pada suatu unit produksi yang berbasis hasil pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung kelayakan usaha pembuatan selai lembaran nanas (Ananas comosus (L) Merr). Hasil dari proporsi selai nanas dengan tepung tapioka dan karagenan pada pembuatan selai lembaran nanas terbaik terdapat pada proporsi selai nanas 70%, tapioka 25% dan karagenan 5%. Setelah mendapatkan perlakuan terbaik maka akan dilanjutkan dengan menganalisis kelayakan usahanya. Parameter untuk menghitung analisis kelayakan usaha yaitu HPP (Harga Pokok Penjualan), BEP (Break Event Point), harga jual, keuntungan bersih per hari. Setelah melakukan analisis kelayakan usaha terhadap pembuatan selai nanas lembaran dengan tapioka dan karagenan pada penelitian ini layak diusahakan. Perhitungan analisis kelayakan usaha pada penelitian ini yaitu nilai HPP Rp.5.020/kemasan, BEP Rp. 83.316.877,-, harga jual Rp. 5.773/kemasan, keuntungan bersih per hari Rp. 52.710 (RCR) sebesar 1,15.
Keywords
References
Agustin, Anes., Aprilia Intan Saputri, dan Harianingsih. 2017. Optimasi Pembuatan Karagenan Dari Rumput Laut Aplikasinya Untuk Perenyah Biskuit. Jurnal Inovasi Teknik Kimia. 2 (2) : 42 – 47.
BPS. 2014. Dinamis (Internet). Badan Pusat Statistik. Jakarta. Http://bps.go.id. Diakses 16 Maret 2019.
De Garmo, 1984. Material And Processes in Manufacture. Edisi ke 7. PT Pradaya Paramita. Jakarta.
Husnan, S dan Suwarsono. 1994. Studi Kelayakan Proyek. Yogyakarta : Unit Penerbit dan Penerbit (UPP), AMP YKPN.
Kusumawati, Meilisa. 2015. Tepung Kanji.www.kerjanya.net. Diakses pada tanggal 31 Oktober 2018.
Nurtaati, Rizky Charisma, Slamet Iskandar, dan Idi Setyobroto. 2016. Kajian Variasi Campuran Wortel ( Daucus carota L.) Pada Selai Nanas Ditinjau dari Sifat Fisik, Sifat Organoleptik dan Aktivitas Antioksidan. Jurnal Nutrisia. 19(2) : 138 – 42.
Latifah, Rudi Nurismanto, dan Choirunnissa Agniya. 2011. Pembuatan Selai Lembaran Terong Belanda. Jurnal Tenologi Pangan. 101-113.
Parlina, Iin. 2009. Karagenan, Produk Olahan Rumput Laut Merah Indonesia Yang Sangat Bermanfaat. www.iinparlina.wordpress.com. Diakses pada tanggal 31 Oktober 2018.
Putri, Intan Renitya, Basito dan Esti Widowati. 2013. Pengaruh Konsentrasi Agar-Agar Dan Karagenan Terhdap Karakteristik Fisik, Kimia, Dan Sensori Selai Lembran Pisang (Musa paradisiaca L) Varietas Raja Bulu. Jurnal Teknosains Pangan. 2(3):112-120.
Putri, Novis Diana, Agus Sutanto dan Rasuane Noor. 2017. Perbandingan Hasil Pertumbuhan Nanas Queen Dan Nanas Madu (Cayenne) Sebagai Sumber Belajar Biologi Berupa Panduan Praktikum Meteri Pertumbuhan Dan Perkembangan. Jurnal Seminar Nasional Pendidikan. 117-122.
Rizal, Muhammad dan Afrilia Triwidyawati. 2015. Diversifikasi Produk Olahan Nanas Untuk Mendukung Ketahanan Pangan di Kalimantan Timur. Jurnal Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon. 1(8): 2011-2015.
Rukmana R. 1995. Nanas, Budidaya dan Pasca Panen. Kanisius. Yogyakarta.
Sawano Y, Hatano K, Miyakawa T, Tanokura M. 2008. Absolute Side-Chain Structure at Position 13 Is Required for The Inhibitory Activity of Bromein. Journal Biology and Chemistry 283: 36338–36343.
Refbacks
- There are currently no refbacks.