KONSUMSI NUTRISI PAKAN KOMPLIT JERAMI PADI DAN AMPAS KELAPA PADA KELINCI PERIODE PERTUMBUHAN

Benediktus Sefodus, Sri Susanti, Ahmad Iskandar

Abstract


This study aims to study the effect of rice straw flour and coconut pulp flour as complete feed with 15% crude protein (CP)on the dry matter (DM), organic matter (OM), crude fiber (CF) andextract eter (EE) intake in rabbits. The study used twenty male New Zealand White rabbits at the average body weight of 1081.05 grams.head-1. The study used the experimental method, arranged in Randomized Block Design with 4 treatments and 5 replications. The treatments applied were P0 (control feed), P1 (feed using 10% coconut pulp), P2 (feed using 5% coconut pulp and 5% rice straw), P3 (control feed 10% rice straw). The results showed a very significant difference in the DM, OM, CF and EE intake of rabbits. The consumption of dry matter from the research results ranged from 8-9% of the body weight of rabbits so that it was sufficient for the rabbits of the growth period. The use of rice straw flour and coconut pulp 5-10% in feed can increase consumption of CF and EE in rabbits. Thus, rice straw flour and coconut pulp can be used as feed raw material for rabbits and be able to meet needs of BK, BO, SK and LK for NZW rabbits.


Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh tepung jerami padi dan ampas kelapa sebagai pakan komplit terhadap konsumsi bahan kering (BK), bahan organik (BO), serat kasar (SK) dan lemak kasar (LK) pada kelinci. Penelitian menggunakan materi 20 ekor kelinci New zealand white (NZW) jantan dengan bobot badan rata-rata 1081,05 gram/ekor. Penelitian ini menggunakan tepung jerami padi dan ampas kelapa sebanyak 5% dengan PK 15%. Metode yang digunakan adalah RancanganAcak Kelompok dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diuji yaitu P0 (Pakan kontrol) tanpa tepung jerami padi dan ampas kelapa, P1 (Pakan dengan penggunaan tepung ampas kelapa 10%), P2 (Pakan dengan penggunan tepung ampas kelapa 5% dan jerami padi 5%), P3 (Pakan dengan penggunaan tepung jerami padi 10%). Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan yang sangat nyata pada konsumsi BK, BO, SK dan LK kelinci. Konsumsi bahan kering dari hasil penelitian berkisar 8-9% dari bobot badan kelinci sehingga sudah mencukupi kebutuhan kelinci periode pertumbuhan. Penggunaan tepung jerami padi dan ampas kelapa 5-10% dalam pakan dapat meningkatkan konsumsi serat kasar dan lemak kasar pada kelinci New Zealand white. Dengan demikian, tepung jerami padi dan ampas kelapa dapat digunakan sebagai penyusun pakan kelinci dan mampu memenuhi kebutuhan BK, BO, SK dan LK bagi ternak kelinci NZW.

Keywords


Jerami padi; Ampas kelapa; Konsumsi; Kelinci

References


Anonimus, 2001. Pemeliharaan Kelinci. Kanisius. Yogyakarta

Derrick. 2005. Protein in Calf Feed. http://www.winslowfeeds.co.nz/pdfs.pdf. 01/12/2007

Karimi, K., Kheradmandinia, S., and Taherzadeh, M. J. 2006. Conversion of rice straw to sugar by diluteacid hydrolysis. Biomass Bi-oenergy, 30: 247 -253. DOI: 10.1016/j.biombioe.2005.11.015

Marhaeniyanto, E., Rusmiwari, S. dan Susanti, S., 2015. Pemanfaatan Daun Kelor Untuk Meningkatkan Produksi Ternak Kelinci New Zealand white. Buana Sains Vol 15 No 2: 119-126.

NRC.1977. Nutrient Requirment of Rabbit. 2nd Ed. National Academy of Sciences, Washington D.C. p 10.

Putra, I. G. M., dan Budiasana, N. S., 2006. Kelinci Hias. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sutardi, T. 1980. Landasan Nutrisi. Jilid I. Departemen Ilmu Makanan Ternak. Fakultas Peternakan Institute Pertanian Bogor, Bogor.

Weimer, P.J., D.R. Mertens, E. Ponnampalam, B.F.Whendrato, I. dan Madyana, I. M., 2003. Beternak Kelinci Secara Populer. EkaOffet. Semarang.

Yitnosumarto, S. 1993. Percobaan Perancangan, Analisis dan Interpretasinya. PT Gramedia Pustaka Utama.Yogyakarta.

Yulianto, J. 2010. Pengaruh Penggunaan Kulit Kecambah Kacang Hijau dalam Ransum Terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Organik pada Kelinci Keturunan Vlaams reus Jantan. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.(Skripsi).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.