PEMBUATAN MINUMAN CELUP BERBASIS JAMUR LINGZHI (Ganoderma Lucidum), DAUN PANDAN (Pandanus Amaryllifolius Roxb), DAN JAHE GAJAH (Zingiber Officinale Roscoe)

Liber Tarmiji, Wahyu Mushollaeni, Atina Rahmawati

Abstract


Making dipping drinks based on lingzhi mushrooms, pandanus leaves and ginger elephants is often used in various traditional lingzhi mushrooms containing active ingredients that can function as ganodermin, ganoderan, ganodermin acid, triterpenoid, adenosine, peptidaglukan, germanium, and polysaccharides. The purpose of this study was to determine the best formulation in making dye drinks using lingzhi mushrooms, pandan leaves and ginger elephants as natural medicine and the feasibility analysis of making dye drinks using lingzhi mushrooms, pandan leaves and elephant ginger as natural medicine. The research method was carried out using a Completely Randomized Design (RAL) of 3 formulations of lingzhi, pandan leaves and elephant ginger formulations. This treatment was repeated 5 times to obtain 15 experimental units. This conclusion shows that the lingzhi mushroom formulation is 85%, 5% pandan leaves, and 10% elephant ginger is the best treatment with a total phenol value of 378.1 mg / L, 4.1% moisture content, 0.76% dissolved solids, total fiber 14.74%. The results of the business feasibility analysis on the treatment are HPP = Rp. 868,047, BEP (price) = Rp 245,417 / year and RCR = 1,15.


Pembuatan minuman celup berbasis jamur lingzhi, daun pandan, dan jahe gajah sering digunakan dalam berbagai obat-obatan tradisional jamur lingzhi memiliki kandungan bahan aktif yang dapat berfungsi sebagai ganodermin, ganoderan, asam ganodermin, triterpenoid, adenosine, peptidaglukan, germanium, dan polisakarida. Tujuan dari penelitian ini menentukan Formulasi terbaik dalam pembuatan minuman celup menggunakan jamur lingzhi, daun pandan, dan jahe gajah sebagai obat alami dan Analisa kelayakan usaha pembuatan minuman celup menggunakan jamur lingzhi, daun pandan, dan jahe gajah sebagai obat alami. Metode penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu formulasi jamur lingzhi, daun pandan, dan jahe gajah sebanyak 3 formulasi. Perlakuan ini diulang sebanyak 5 kali sehingga diperoleh 15 unit percobaan. kesimpulan ini menunjukan bahwa formulasi jamur lingzhi 85%, daun pandan 5%, dan jahe gajah 10% merupakan perlakuan terbaik dengan nilai total fenol 378,1 mg/L, kadar air 4,1%, padatan terlarut 0,76%, total serat 14,74%. Hasil analisa kelayakan usaha pada perlakuan adalah HPP= Rp. 868,047 , BEP (harga) = Rp 245,417/tahun dan RCR = 1,15.

Keywords


Minuman Celup; Jamur Lingzhi; Daun Pandan; Jahe Gajah

References


Hariana, A.H.,2014. Tumbuhan Obat Dan Khasiatnya. Penebar swadaya. Jakarta. http://sitimifta.blogspot.com/2015/04/makalah-tentang-jamur-lingzhi-sebagai.html

Jaelani. 2008. Jamur Berkhaiat Obat. Jakarta: Pustaka Obor Populer

Dalimartha, S. 2009. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 1. Jakarta : Trubus Agriwidya.

Uhl, S. R. 2000. Handbook of Spices, Seasoning and Flavorings. Technomic

Irfan, Muh. Fakhrudin.2008.Kajian Karateristik Oleoresin Jahe Berdasarkan Ukuran Dan Lama Perendaman Serbuk Jahe Dalam Etanol. Sikripsi Juruasan Teknologi Hasil Pertanian. Surakarta.

Prasetyo, Y, T. 2003. Instan: Jahe, Kunyit, Kencur, Temulawak. Yogyakarta: Kanisius. Publishing co., inc. Lancaster, Basel

Sudarmadji S Bambang H, dan Suhardi. 2007. Prosedur Analisa Bahan Makanan Dan Pertanian.Liberti Yogyakarta.

Radianti, M. A. 2005. Studi Tentang Pembuatan Minuman Fungsional Tomat-Kayu Manis. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Husnan, Suad. 1995. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi keempat. Yogyakarta: UPP AMD YKPN

Brigham, Eugene F and Joel F.Houston, 2006. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, alih bahasa Ali Akbar Yulianto, Buku satu, Edisi sepuluh, PT. Salemba Empat, Jakarta

SNI-01-2346-2006. Petunjuk Pengujian Organoleptik dan atau Sensori. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional


Refbacks

  • There are currently no refbacks.