RESIDU BIOCHAR DAN PEWIWILAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum L.) DI REGOSOL
Abstract
Tanah regosol merupakan salah satu jenis tanah yang memiliki tekstur kasar dan berfraksi pasir 60% serta mempunyai produktifitas dan kesuburan rendah. Biochar adalah arang yang halus dan sangat sarang (porous) yang berbeda dengan arang biasa yang digunakan sebagai bahan bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh residu dosis biochar dan pewiwilan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat pada tanah regosol, serta untuk mendapatkan informasi tentang pengaruh residu biochar dan pewiwilan pada tanaman tomat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dengan menggunakan dua faktor, antara lain residu dosis biochar dan pewiwilan dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari D0 (tanpa pemberian biochar), D1 ( biochar 250 g per tanaman), D2 (biochar 500 g per tanaman), P0 (tanpa pewiwilan), P1 (dengan pewiwilan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi nyata antara residu biochar dan pewiwilan pada persentase bunga menjadi buah, jumlah buah dan total bobot buah. Residu dosis biochar 250 g tan-1 pada musim tanam kedua yang dikombinasi dengan pemangkasan dapat meningkatkan prosentase bunga menjadi buah sebesar 27,00% dan jumlah buah28,67 buah serta total bobot buah 1127,58 g dibandingkan dengan kontrol.
Keywords
References
Alianti, Y. Zubaidah, S.dan Saraswati, D. 2016. Tanggapan tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) terhadap pemberianbiochar dan pupuk hayati pada tanah gambut.Jurnal Agri Peat, Vol. 17 No. 2 , September 2016 : 115 -125
Berek A. K., Prisila, Tabati, Keraf U. U., Bere E., Taekab R., Wora A. 2017. Perbaikan Pertumbuhan dan Hasil Kacang Tanah di Tanah Entisol Semiarid melalui Aplikasi Biochar. Savana Cendana 2 (3) 56–58
BPTP Aceh. 2011. Arang Hayati (Biochar) Sebagai bahan Pembenah Tanah,Edisi Khusus Penas XIII. Badan Litbang Pertanian. BPTP Nangroe Aceh Darussalam. pp 21-22
Fatimah, S dan B. M. Handarto. 2008. Pengaruh Komposisi Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sambiloto (Androggraphis paniculata. Nees). Jurnal EMBRYO. 5 (2): 133-148.
Gani, A., 2010. Multiguna Arang – Hayati Biochar. Sinar Tani Edisi 13-19 Oktober 2010.
Gunadi, Soenarto& Sudyastuti T. 2005. Dinamika Ketersediaan Bahan Organik Dari Residu Pupuk Pupuk Hijau Daun Dan Kompos Dalam Kaitannya Dengan Fisik Tanah Pasiran Di Lahan Pantai.
Harryadi, A. 2016. Pengaruh residu biochar terhadap pertumbuhan dan serapan N dan K tanaman kedelai (Glycine max L.) pada topsoil dan subsoil tanah Ultisol. Skripsi. Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Lakitan, B. 2010. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Mawardiana., Sufardi., E. Husen., 2013. Pengaruh Residu Biochar Dan Pemupukan NPK Tehadap Sifat Kimia Tanah Dan Pertumbuhan Serta Hasil Tanaman Padi Musim Tanam Ketiga. Jurnal Konservasi Sumber Daya Lahan. 1 (1):16 -23.
Nisa, K., 2010. Pengaruh pemupukan NPK dan biochar terhadap sifat kimia tanah, serapan hara dan hasil tanaman padi sawah.Thesis. Banda Aceh: Universitas Syiah kuala.
Thamthawi, Marlina, Agusni. 2017. pengaruh aplikasi dekamon dan waktu pemangkasan tunas air terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.)vol 4, no 4.
Widowati.2010. Produksi dan Aplikasi Biochar / Arang dalam Mempengaruhi Tanah dan Tanaman. Disertasi.Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang.
Widowati.2011. Penggunaan Biochar Untuk Meningkatkan Efisiensi Pemupukan Nitrogen.Disertasi. Universitas Brawijaya. Malang
Refbacks
- There are currently no refbacks.