ANALISIS POTENSI KESESUAIAN LAHAN WELCOME AREA DI PERBATASAN LOKPRI INDONESIA-MALAYSIA, DESA JAGOI KABUPATEN BENGKAYANG

Intan Ruhmana, Debora Budiyono, Nuraini Nuraini

Abstract


The border is an area that is in two different regions and is located in a district area. The state border area is an area that is often used in the exchange of various goods and services, but this priority location does not yet have enough facilities to support the border area in Jagoi Village. Land suitability analysis conducted in the Lokpri area aims to analyze the landscape arrangement of the Lokpri welcome area in Jagoi Village. The data used for this research are primary data and secondary data. The method used to analyze is descriptive quantitative using land suitability analysis techniques. The results of this study indicate that land suitability in the Lokpri area is divided into two parts, which are quite suitable with an area of 19,454 ha (53.18%) found in limited production forests and water bodies, while a very suitable area has an area of 16,127 ha (46.81%) contained in terrain and settlement. Areas in Lokpri Jagoi Village have land suitability to be developed as a welcome area in the border area.


Perbatasan adalah daerah yang berada pada dua wilayah yang berbeda dan terletak di daerah kecamatan. Daerah perbatasan negara merupakan daerah yang sering digunakan dalam pertukaran berbagai barang dan jasa, namun di lokasi prioritas ini belum memiliki cukup fasilitas untuk menunjang daerah perbatasan di Desa Jagoi. Analisis kesesuaian lahan yang dilakukan pada daerah Lokpri bertujuan untuk menganalisis penataan lanskap welcome area Lokpri di Desa Jagoi. Data yang digunakan untuk penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan untuk menganalisis yaitu deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis kesesuaian lahan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kesesuaian lahan di daerah Lokpri terbagi menjadi dua bagian yaitu cukup sesuai dengan luas 19.454 ha (53.18%) terdapat pada hutan produksi terbatas dan badan air, sedangkan daerah yang sangat sesuai memiliki luas 16.127 ha (46.81%) terdapat pada tanah lapang dan permukiman. Kawasan di lokpri Desa Jagoi memiliki kesesuaian lahan untuk dikembangkan sebagai welcome area daerah perbatasan.

Keywords


Analisis Tutupan lahan; ArcGIS; Perbatasan lokpri; Welcome area

References


[BNPP] Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan. 2018. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Lokpri Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat. Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan. Bandung.

[BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkayang. 2018. Kecamatan Jagoi Babang Dalam Angka. Bengkayang; Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkayang.

Budiyono, debora. 2013. Perencanaan Lanskap Kawasan Wisata Pesisir. Jurnal Lanskap Indonesia. Volume 5 No 2.

Bunguin. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif. Yogyakarta:Gajah Mada Press.

Jansen, L.J.M., Gregorio. 2002, Parametric Land Cover And Land-Use Classifications As Tools For Environmental Change Detection, Agriculture, Ecocsystem and Environment, 89-100.

Lembaga Balai Penelitian Tanah. 2003. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian.

[PP] Nomor 26 Tahun 2008, Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Nasional.

Sarwono, Widiatmaka. 2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna Lahan. Bogor. Gadjah Mada University.

Subagio dan Hasyim. 2017. Pengelolaan Lanskap Perbatasan. Malang. UB Press.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.