DESAIN TAMAN LINGKUNGAN BERBASIS BUDAYA MELAYU DI JALAN BATU DAYA I, KABUPATEN KAYONG UTARA
Abstract
Kabupaten Kayong Utara merupakan daerah yang sedang dalam masa pembangunan tetapi ironinya pembangunan tersebut tidak disertai dengan pembangunan ruang terbuka hijau berupa taman lingkungan yang menjadi salah satu kebutuhan bagi masyarakat untuk berekspresi maupun beraktivitas. Proses pembangunan dan perkembangan masyarakat semakin menggeser karakteristik lanskap budaya sehingga Kabupaten Kayong Utara tidak memiliki identitas dalam karakteristik arsitektur maupun lanskap budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain taman lingkungan berbasis budaya Melayu untuk memenuhi keberadaan ruang terbuka hijau serta untuk menunjukkan identitas lanskap budaya Melayu. Pelaksanaan penelitian terdiri dari tahap penelusuran sejarah untuk menggali unsur budaya Melayu menggunakan metode deskriptif melalui aliterasi, survei lapang dan wawancara dan kegiatan desain yang mengacu pada proses desain Booth (1983) dengan tahapan-tahapan yaitu peninjauan lokasi penelitian dan inventarisasi data, analisis dan sintesis, proses desain, gambar perencanaan dan perancangan. Taman ini didesain dengan konsep taman yang bersifat rekreatif dan bernilai budaya dengan bentukan yang terinspirasi dari motif batik durian dan bunga hutan yang diaplikasikan pada pola taman dan sirkulasi serta amphitheater dan bentukan sclupture yang memiliki makna cerita tentang pertemuan Putri Junjung Buih dari Kalimantan dan Pangeran Indrawijaya dari Kerajaan Majapahit yang disebut dengan kisah Pupuk Teguih.
Keywords
References
Arham, I. F. (2012). Kajian Lanskap Budaya Lingkar Danau Maninjau Kabupaten Agam, Sumatera Barat [skripsi]. Bogor: Departemen Arsitektur Lanskap Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Booth, N. K. (1983). Basic Elements of Landscape Architectural Design. Illinois: Waveland Press.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kayong Utara. (2017). Kabupaten Kayong Utara dalam Angka. Kabupaten Kayong Utara: Badan Pusat Statistik Kabupaten Kayong Utara.
Darussalam, Bahruddin, M., & Wiyanto, D. Y. (2015). Penciptaan Buku Fotografi Landscape Wisata Alam Kabupaten Jombang sebagai Upaya Brand Awareness Kepada Remaja. Desain Komunikasi Visual.
Hakim, R. (2014). Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap. Jakarta: Bumi Aksara.
Isjoni. (2007). Orang Melayu di Zaman yang Berubah. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Lauren, G. M. (2012). Desain Taman Lingkungan untuk Anak Usia Sekolah Dasar di Cluster Callysta Permata, Perumahan Taman Permata Bintaro, Tangerang Selatan [skripsi]. Bogor: Departemen Arsitektur Lanskap Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
Shali, K. A. (2011, April 12). Konsep Landskap di Alam Melayu. Dipetik April 27, 2018, dari Landskap Melayu: http://kamarulazlishali369.blogspot.co.id/2011/04/1-kajian-landskap-melayu-1.html
Strata Landscape Architecture. (2014). Houzz. Dipetik April 2018, 25, dari Volcano: https://www.houzz.com/photo/4724986-volcano-tropical-landscape-hawaii
Zonnevel, I. S., & Forman, R. T. (1990). Changing landscape: an ecological perspective. Springer-Verlag.
Refbacks
- There are currently no refbacks.