PEMASARAN KOMODITAS BAWANG MERAH DI DESA TORONGREJO KECAMATAN JUNREJO KOTA BATU
Abstract
Prospek perkembangan bawang merah Indonesia di tingkat dunia cukup baik mengingat Indonesia merupakan salah satu negara eksportir bawang merah di dunia. Berdasarkan data Food and Agriculture Organization (FAO) tahun 2009-2013, Indonesia menempati urutan keempat setelah New Zealand, Perancis, dan Netherland sementara di ASEAN Indonesia masuk di urutan pertama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui saluran pemasaran bawang merah, margin pemasaran bawang merah tingkat petani dengan konsumen dan Integrasi pasar bawang merah di Desa Torongrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan ekonometrika melalui Vector Error Correction Model (VECM). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoeh dari petani dan data sekunder dari Instansi Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan Kota Batu berupa time series tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan terdapat dua saluran pemasaran, saluran I lebih efektif karena hasil perhitungan farmer’s share lebih kecil dari saluran II. Hasil analisis integrasi pasar menunjukkan harga bawang merah di tingkat produsen dan konsumen ada hubungan jangka panjang berdasarkan hasil uji kointegrasi Johansen. Hasil uji kausalitas Granger menunjukkan bahwa harga ditingkat produsen berpengaruh secara signifikan terhadap harga di tingkat konsumen, namun sebaliknya harga di tingkat konsumen tidak ada pengaruh terhadap harga di tingkat produsen. Hasil Uji VECM menunjukkan bahwa pergerakan harga di kedua pasar tersebut mempunyai persamaan yang naik namun pola pergerakannya tidak selalu searah.
Keywords
References
Abd. Rahim dan Riah Retno Dwi Hastuti.2007. ekonometrika pertanian, pengantar teori dan kasus: penebar Swadaya. Yogjakarta.
Ariwibowo, A 2013. “ Analisis Saluran Pemasaran Komoditas Padi dan Beras di Kecamatan Pati Kabupaten Pati”. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Astri Ridha Yanuarti SP, Mudya Dewi Afsari SE. 2016. Profil komoditas barang kebutuhuan pokok dan barang penting komoditas bawang merah.
Brassler, Raymond G. dan Richard A. King.1978. Market, Prices, And Integrational Trade. USA: Jhon Wiley & Sons,Inc.
Fatmawati M. Lumintang 2015. Analisis Pendapatan Padi di Desa Teep Kecamatan Langowan Timur. EMBA. Vol.1 No3.
Humairoh, 2008. Analisis Keterpaduan Pasar Secara Vertikal Dalam System Pemasaran Gula Kelapa di Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi. Http;//digilid.unej.ac.id/go.php. Diakses pada tanggal 04 November 2018.
Kasimin, Suyanti. 2009. Pemasaran Kentang di Aceh Tengah dan Bener Meriah : Analisis Intergrasi Pasar. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 8, No 2, Agustus 2009. .Fakultas Pertanian,Universitas Syiah Kuala.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Killer. 2009. Manajeman Pemasaran Jilid 2 Edisi Ke Tiga Edisi Ketiga Belas, Terjemahaan Bob Sabran, MM. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Kuswanto. 2012. Statistik untuk pemula dan orang awam. Jakarta: Kencana.
Nendissa Doppy Roy. 2019. “Analisis Struktur Pasar, Prilaku dan Kinerja Pasar Ternak Sapi Potong di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Malang”: Universitas Brawijaya.
Anindita, nur baladina. 2017. Pemasaran produk pertanian. Penerbit: Andi (anggota IKAPI). Yogjakarta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.