KERAGAAN UBI JALAR [Ipomoea batatas (L) Lam.] AKIBAT PEMBERIAN BIOCHAR JENGKOK TEMBAKAU
Abstract
Ubi jalar termasuk komoditas umbi-umbian yang mempunyai prospek penting. Karena tingginya kandunggan nutrisi, mineral, vitamin dan semakin beragamannya produk olahan maupun industri yang bersumber dari ubi jalar. Peningkata produksi ubi jalar masih terus dilakukan, salah satu perbaikan pembenahan tanah. Pemberian biochar ke dalam tanah dapat meningkatkan ketersediaan katioan utama, P dan konsentrasi N dalam tanah. Peningkatan KTK dan pH tanah dapat meningkat 40% Kemampuan biochar untuk mengikat air dan unsur hara dalam tanah membantu mencegah terjadinya kehilangan pupuk akibat erosi permukaan dan pencucian sehingga dapat memungkinkan penghematan pemupukan. Penelitian ini bertujuan keragaan agronomi pada tanamanubi jalar akibat pemberian biochar. Percoban di laksanakan dengan menggunakan splitplot denang 3 ulangan, 7 varietas yaitu: Kuningan putih, kuningan merah, Beta 1, Beta 2, Sari, Boko, Jago dan Dosis Biochar : (Bo= Tanpa Biochar, B1=5 ton/ha). Variabel yang di amati meiputi: jumlah umbi/plot, bobot segar umbi (kg/plot), bobot segar berangkasan (kg/plot), % bobot kering (BK) umbi, % bobot kering berangkasan, BK umbi, dan BK brangkasan. Pengujian lanjutan denagn Ujian Beda Nyata terkecil (BNT) dengan taraf kepercayaan 5% berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa keragaan Varietas yarbaik pada umbi yaitu Beta 1 dengan jumlah umbi/plot sebanyak 39,67 umbi, Beta 2 pada bobot umbi sebesar 8,60 kg/tanaman, Beta 1 10,92 kg/pertanaman berat segar brangkasan, Sari dan Beta 2 pada indeks panen yaitu 92,25 dan 88,81 umbi.
Keywords
References
Abdurachman, A., A. Dariah dan A. Mulyani. 2008. Strategi dan Teknologi Pengelolaan Lahan Kering Mendukung Pengadaan Pangan Nasional. J. Litbang Pertanian. Vol. 27, No. 2:43-49.
Ambarsari, I., Sarjana dan Choliq A. 2009. Rekomendasi Dalam Penetapan Standar Mutu Tepung Ubi Jalar. J. Standarisasi. Vol. 11, No. 3:212-219.
Dewi, R., dan H. Sutrisno. 2014. Karakter Agronomi dan Daya Hasil Tiga Klon Ubi jalar Ungu (Ipomoea batatas) di Lahan Masam. J. Penelitian Pertanian Terapan. Vol. 14, No. 1:15-21.
Hapsari. R.T., I.M.J. Mejaya, dan A. Sulistyo. 2011. Uji Toleransi Beberapa Klon Ubijalar Terhadap Kekeringan Berdasarkan Karakter Agronomik Tanaman. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. 685-694.
Indawan, E,. S.U. Lestari, N. Thias. 2018. Sweed potato response to biochar application or sum optimal dry land .J. of Degredeal and Mining land Managemant .Vol:5 No:2:1133-1139.
Jaya, P.F.E. 2013. Pemanfaatan Antioksidan dan Beta karoten Ubi jalar Ungu pada Pembuatan Minuman Non-Beralkohol. Media Gizi Masyarakat Indonesia. Vol. 2, No. 2:54-57.
Jusuf. M., S.A. Rahayuningsih, dan T.S. Wahyuni. 2011. Seleksi Klon-Klon Ubijalar Berkadar Beta Karotin Dan Bahan Kering Tinggi. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. 590-596.
Kurniawan, A., B. Haryono., M. Baskara dan Y.S. Tyasmoro. 2016. Pengaruh Penggunaan Biochar pada Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.). J. Produksi Tanaman. Vol. 4, No. 2:153-160.
Narullita, A., S. Waluyo, dan D.D. Novita, 2013. Sifat Fisik Ubi jalar (Ubi jalar Gisting Kabupaten Lampung Selatan) pada Dua Metode Penyimpanan. J. Teknik Pertanian Lamppung. Vol. 2, No. 3:133-146.
Nurlaeny, N. 2015. Bahan Organik Tanah dan Dinamika Ketersediaan Unsur Hara Tanaman. Penerbit Unpad Press. Bandung.
Prabawardani S, Sarungallo A, Mustamu Y, Luhulima F. 2008. Tanggap klon lokal ubi jalar papua terhadap cekaman kekeringan. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. Vol. 27, No. 2:113-119.
Rulina, D. 2010. Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Kalium Dan Macam Cara Peletakan Stek Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam.). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Serly., E. L. Sengin., dan M. Riadi. 2013. Respon Pertumbuhan Dan Produksi Ubi Jalar (Ipomoea Batatas L.) Yang Diaplikasi Paclobutrazol Dan Growmore 6-30-30.
Suminarti, E. N., dan Susanto. 2015. Pengaruh Macam Waktu Aplikasi Bahan Organik pada Tanaman Ubi jalar (Ipomoea batatas L.) Var. Kawi. J. Agro. Vol. 2, No. 1:15-28.
Suparno., B. Prasetya., A. Talkah, dan Soemarno. 2013. Aplikasi Vermi kompos dalam Usahatani Sawi Organik di Kediri, Indonesia. J. Indonesia Green Technology. Vol. 2, No. 2:78-83.
Supriyadi, S. 2008. Kandungan Bahan Organik Sebagai Dasar Pengelolaan Tanah di Lahan Kering Madura. J. EMBRYO. Vol. 5, No. 2:176-183.
Talkah, A. 2009. Pengaruh Pupuk Organik Vermi kompos Limbah Jengkok Tembakau Pabrik Rokok Terhadap Produktivitas Budidaya Tanaman Melon (Cucumismelo L.) Varietas Red Aroma. CENDEKIA. ISSN:1693-6094.
Wahyuni, T.S. 2011. Kajian Terhadap Bobot Umbi, Keragaan Bibit, Dan Hasil Ubi jalar. Prosiding Seminar Hasil. Penelitian Tanaman Aneka Kacang Dan Umbi.
Widowati, S. 2011. Diversifikasi Konsumsi Pangan Berbasis Ubi jalar. J. PANGAN. Vol. 20, No. 1:49-61.
Yelianti, U., Kasli., M.Kasim, dan F.E. Husin. 2009. Kualitas Pupuk Organik Hasil Dekomposisi Beberapa Bahan Organik dengan Dekomposernya. J. Akta Agrosia. Vol. 12, No. 1:1-7.
Refbacks
- There are currently no refbacks.