EFISIENSI PRODUKSI USAHATANI SAWI DI DUSUN MARON SEBALUH DESA PANDESARI KECAMATAN PUJON

Jupri Johanes SM Marpaung, Agnes Quartina Pudjiastuti, Ninin Khoirunnisa'

Abstract


Mustard is a vegetable that has an important role in the balance of food consumed. The consumption of mustard greens in Indonesia always increases every year. But the increase was not offset by an increase in mustard production. Possible efforts to increase mustard production are by optimizing the use of production factors in mustard farming. Production factors in mustard farming include seeds, manure, urea fertilizer, NPK fertilizer, ZA fertilizer, pesticides and labor. This research aims to analyze the efficiency of the use of production factors and analyze the level of income in farming using the census method with 35 mustard farmers in Maron Sebaluh Hamlet, Pandesari Village, Pujon District. The analysis was performed using the Cobb-Douglas function and farm income analysis. The results showed that the use of production factors was not yet technically or economically efficient. The mustard farming in Maron Sebaluh Hamlet, Pandesari Village, Pujon District is profitable with an R/C value of 2,74.


Sawi adalah sayuran yang memiliki peran penting dalam keseimbangan makanan yang dikonsumsi. Konsumsi sawi di Indonesia selalu meningkat setiap tahun. Namun peningkatan itu tidak diimbangi dengan peningkatan produksi sawi. Upaya yang mungkin untuk meningkatkan produksi sawi adalah dengan mengoptimalkan penggunaan faktor-faktor produksi dalam usahatani sawi. Faktor-faktor produksi dalam usahatani sawi yaitu benih, pupuk kandang, pupuk urea, pupuk NPK, pupuk ZA, pestisida dan tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi dan menganalisis tingkat pendapatan dalam usahatani sawi menggunakan metode sensus dengan 35 petani sawi di Dusun Maron Sebaluh, Desa Pandesari, Kabupaten Pujon. Analisis dilakukan dengan menggunakan fungsi Cobb-Douglas dan analisis pendapatan usahatani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan faktor produksi belum efisien secara teknis maupun ekonomis. Usahatani sawi di Dusun Maron Sebaluh, Desa Pandesari, Kabupaten Pujon menguntungkan dengan nilai R/C 2,74.

Keywords


Efisiensi Produksi; Usaha Tani Sawi

References


Darmawan. 2009. Budidaya Tanaman Sawi. Kanisius. Yogyakarta.

Hanafie, R. 2010. Pengantar Ekonomi Pertanian. CV Andi Offset. Yogyakarta.

Khusaini, M. 2013. Ekonomi Mikro Dasar-dasar Teori. UB Press. Malang.

Pudjiastuti, A.Q.; Anindita, R.; Hanani, N.; Kaluge, D. 2013. Effects of Sugar Price Increase in Indonesia. Oeconomica. Vol .8 No.1. pp. 28 39.

Pudjiastuti, A.Q. 2014. Perubahan Neraca Perdagangan Indonesia sebagai Akibat Penghapusan Tarif Impor Gula. Agriekonomika. Vol. 3 No.2. 106-116.

Pudjiastuti, A.Q. and Kembauw, E. 2017. Sugar Price Policy and Indonesia's Trade Balance. Journal of Advanced Research in Law and Economics. Vol. 8 No.30. pp. 2540-2548.

Purnami, E., S. Khaswarina, dan S. Tarumun. 2012. Pengaruh Faktor-Faktor Produksi Terhadap Produksi Sawi Di Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. IJAE. Vol 3. No 1. Hal 13-36.

Setiyanto, A. 2008. Analisis Efisiensi Produksi dan Pendaptan usahatani Jagung (Studi Kasus di Desa Beketel, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati,Propinsi Jawa Tengah). Skrispi :Institut Pertanian Bogor.

Setiawan, A.B. 2008. Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Usaha Tani Jagung Di Kabupaten Grobogan. JEJAK. Vol 4. No 1. Hal 69-76.

Shinta, A. 2011. Ilmu Usahatani. UB Press: Malang.

Sutrisno, Acon. 2009. Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Pada Usahatani padi di Kbupaten Klaten (Studi Kasus di Desa Mendak dan Tlobong, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten). Skripsi: Universitas Diponegoro

Sudrajat, U. 2018. Buku Ajar Ekonomi Manajerial. CV Budi Utama. Yogyakarta.

Warsana. 2007. Analisis Efisiensi dan keuntungan Usahatani jagung (Studi Kasus di Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora). Tesis: MIESP Universitas Diponegoro.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.