RESPON KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) VARIETAS KUTILANG DAN VIMA 2 TERHADAP JENIS PUPUK ORGANIK
Abstract
Upaya mempertahankan dan meningkatkan produksi kacang hijau, dalam aspek budidaya tanaman diperlukan penggunaan pupuk organik dan varietas unggul. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari respon varietas kacang hijau terhadap penggunaan jenis pupuk organik. Penelitian ini dilaksanakan di Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, mulai April 2019 sampai Juni 2019. Percobaan menggunakan RAK tersarang yang terdiri dari 2 faktor, faktor 1 varietas kutilang dan vima 2, faktor 2 jenis pupuk organik petroganik, kompos, kotoran sapi dan bioogren. Hasil penelitian menunjukkan Penggunaan jenis pupuk organik berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, dan umur berbunga, Namun tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah polong per tanaman, panjang polong, berat kering biji per tanaman dan berat kering 100 biji. Varietas kombinasi dengan jenis pupuk organik berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, Namun tidak berpengaruh nyata terhadap umur berbunga, jumlah polong per tanaman, panjang polong, berat kering biji per tanaman dan berat kering 100 biji. Tinggi tanaman varietas kutilang kombinasi jenis pupuk kotoran sapi 41,28 cm, jumlah daun varietas kutilang kombinasi jenis pupuk kompos 20,00 helai, jumlah cabang varietas kutilang kombinasi jenis pupuk kompos 4,78, jumlah polong varietas kutilang kombinasi jenis pupuk kompos 8,33, panjang polong varietas vima 2 kombinasi jenis pupuk petroganik 8,60 cm, jumlah biji per polong varietas vima 2 kombinasi jenis pupuk kompos 8,84, berat kering varietas kutilang kombinasi jenis pupuk biogreen 3,47 g, berat 100 biji varietas kutilang kombinasi jenis pupuk biogreen 7,01 g.
Keywords
References
Adisarwanto, T. 2005. Budidaya dengan Pemupukan yang Efektif dan Pengoptimalan Peran Bintil Akar Kedelai. Penebar Swadaya. Bogor.
Hardjowigeno S. 2003. Ilmu Tanah. Akademi Pressindo. Jakarta
Hidayat, N. 2008. Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogea L.) Varietas Lokal Madura Pada Berbagai Jarak Tanam dan Pupuk Fosfor. Agrovivor, 1(1), 55–64. Retrieved from http://kompetensi.trunojoyo.ac.id/agrovigor/article/viewFile/232/214
Kuntyastuti H, Muzaiyanah S. 2017. Effect of organic fertilizer and its residual on cowpea and soybean in acid soils. Journal of Degraded and Mining Lands Management. 5(1): 987994. http://doi.org/cmks
Murbandono, L.H.S., 2000. Membuat Kompos. Penebar Swadaya, Jakarta.
Ohorella, Z. 2011. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai pada Sistem Olah Tanah yang Berbeda. Jurnal Agronomika, 1(2), 92–98. Retrieved from http://jurnal.lipi.go.id/publikasi.cg?tampilpublikasi&1328740247&Ind&1& 326362280
Widarawati, R dan T. Harjoso. 2011.Pengaruh pupuk P dan K terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.) pada media tanah pasir pantai. Jurnal Pembangunan Pedesaan. 11(1):.67-74
Wijaya, K.A. (2008). Nutrisi Tanaman. Prestasi Pustaka. Jakarta. 115 hal.
Sudarsono WA, Melati M, Aziz SA. 2013. Pertumbuhan, serapan hara, dan hasil kedelai organik melalui aplikasi pupuk kandang sapi. Journal Agron Indonesia. 41(3): 202.208.
Sutedjo M.M., 2004. Analisis Tanah , Air dan Jaringan. Rineka Cipta. Jakarta. 116 hal
.
Supriyadi. 2003. Studi penggunaan biomassa Tithonia diversifolia dan Tephrosia candida untuk perbaikan P dan hasil jagung (Zea mays) di andisol. Disertasi. Program Pasca sarjana Universitas Brawijaya.
Syafrina. S, 2009. Respon Pertumbuhan dan Produksi Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.) pada Media Subsoil terhadap Pemberian Beberapa Jenis Bahan Organik dan Pupuk Organik Cair. Fakultas Pertanian Univrsitas Sumatera Utara.
Refbacks
- There are currently no refbacks.