APLIKASI LARUTAN ASAM SITRAT DAN SUKROSA TERHADAP MASA KESEGARAN BUNGA KRISAN POTONG (Chrysanthemum indicum L.)

Nur Rohmatul Uyun, Sutoyo Sutoyo, Astri Sumiati

Abstract


Chrysanthemum has high diversity, both in terms of appearance, shape, and color of flowers. Chrysanthemum flower quality standards that consumers want are large flowers, trunked upright with a height of about ± 70 cm, have clean flowers and no blotches on the flowers, and flower petals that do not fall off easily. Chrysanthemum freshener solution can maintain the freshness of flowers and reduce wilt. The research aims to extend the freshness of cut chrysanthemum flowers with a solution of citric acid and sucrose freshener. The study was arranged in a Completely Randomized Design (CRD) experiment consisting of 12 treatments, the first factor consisting of 0.5 gr/L citric acid; 1.0 gr/L; 1.5 gr/L. The second factor consists of sucrose 0 gr/L (control); 10 gr/L; 20 gr/L; 30 gr/L. The results showed that administration of citric acid significantly affected the weight of chrysanthemum flowers during the 16 days storage period of 103.83 gr. The provision of citric acid significantly affected the freshness of flowers during the 16 days of storage, while the color of flowers had a significant effect on 12 days of storage. Giving sucrose has a significant effect on the freshness of the flower during the 16 days of storage. The interaction of citric acid 1.5 gr/L and sucrose significantly affected the freshness of flowers 16 days storage period.



Bunga krisan memiliki keragaman yang tinggi, baik dari segi penampilan, bentuk maupun warna bunga. Standar kualitas bunga krisan yang diinginkan konsumen yakni bunga yang berukuran besar, berbatang tegak dengan tinggi sekitar ± 70 cm, memiliki bunga yang bersih dan tidak ada bercak pada bunga, serta kelopak bunga yang tidak mudah rontok. Larutan penyegar bunga krisan mampu mempertahankan kesegaran bunga dan mengurangi kelayuan. Penelitian ini bertujuan untuk memperpanjang masa kesegaran bunga krisan potong dengan larutan penyegar asam sitrat dan sukrosa. Penelitian diatur dalam Percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 12 perlakuan, yaitu faktor pertama terdiri dari asam sitrat 0,5 gr/L; 1,0 gr/L; 1,5 gr/L. Faktor kedua terdiri dari sukrosa 0 gr/L (kontrol); 10 gr/L; 20 gr/L; 30 gr/L. Hasil penelitian menunjukkan pemberian asam sitrat berpengaruh nyata pada bobot bunga krisan selama 16 hari masa penyimpanan sebesar 103,83 gr. Pemberian asam sitrat berpengaruh nyata terhadap kesegaran bunga selama 16 hari masa penyimpanan, sedangkan pada warna bunga berpengaruh nyata pada 12 hari masa penyimpanan. Pemberian sukrosa berpengaruh nyata pada kesegaran bunga selama 16 hari masa penyimpanan. Interaksi asam sitrat 1,5 gr/L dan sukrosa berpengaruh nyata terhadap kesegaran bunga 16 hari masa penyimpanan.

Keywords


Sukrosa; Asam Sitrat; Kesegaran Bunga Krisan

References


Amiarsi, D. dan Yulianingsih. 2012. Pengaruh Pengemasan dan Penyimpanan Terhadap Masa Kesegaran Bunga Mawar Potong. Jurnal Hortikultura Vol 22 (1): 95-102.

Arisanti, D. dan Nintya Setiari. 2012. Pengaruh Pemberian Vitamin C (asam askorbat) Terhadap Kesegaran Bunga Krisan (Chrysanthemum sp.) Pada Kawasan Sentra Penghasil di Desa Ngasem, Kecamatan Jetis, Bandungan, Jawa Tengah. Jurnal Buletin Anatomi dan Fisiologi Vol 20 (1): 37-46.

Fauziah, D.R. 2012. Potensi Budidaya Krisan Sebagai Komoditas Ekspor. https://blog.ub.ac.id/dianchibby/2012/06/09/potensi-budidaya-krisan-sebagai-komoditas-ekspor/. Diakses pada tanggal 2 Juli 2019.

Iriani, F. 2010. Efek Suspensi Pengawet Terhadap Kualitas Bunga Potong Herbras. Jurnal Agroekoteknologi Vol 2 (2): 1-12.

Khoeriyyah, L. 2017. Acara II: Pengaruh Sitokinin Terhadap Bunga Potong. Laporan Fitohormon Bunga: Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Mbulu, M.M.K., I.A.R.P. Pudja dan Ni Luh Yulianti. 2019. Pemanfaatan Air Kelapa dan Asam Sitrat Sebagai Larutan Peraga Menggunakan Teknik Holding Untuk Memperpanjang Masa Kesegaran Bunga Potong Krisan (Chrysanthemum indicum L.) Tipe Spray. Jurnal Biosistem dan Teknik Pertanian (BETA) Vol 7(1): 159-166.

Misyanta, E.T. 2016. Peningkatan Kualitas Bunga Potong Krisan (Chrysanthemum morifolium Ramat.) Melalui Aplikasi Bakteri Fotosintetik Synechococcus sp. dan GA¬3. Skripsi: Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jember.

Nento, R.A., D.S. Tiwow dan S.L. Demmassabu. 2017. Aplikasi Larutan Pengawet Terhadap Kualitas Bunga Potong Krisan (Chrysanthemum sp.). Jurnal Cocos Vol 1 (1): 1-12.

Nofriati, D. 2005. Kajian Sistem Pengemasan Bunga Mawar Potong (Rosa hybrida) Selama Penyimpanan Untuk Memperpanjang Masa Pajangan. Tesis: Jurusan Teknologi Pasca Panen Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.

Setyawan, T.T. 2014. Aplikasi Fosfin Formulasi Cair Untuk Pengendalian Thrips parvispinus Karny. (Thysanoptera: Thripidae) Pada Bunga Potong Krisan Sebagai Perlakuan Karantina. Tesis: Jurusan Entomologi Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Wiraatmaja, I.W., I.N.G. Astawa dan N.N. Devianitri. 2007. Memperpanjang Kesegaran Bunga Potong Krisan (Dendranthema grandiflora Tzvelev.) Dengan Larutan Perendam Sukrosa dan Asam Sitrat. Jurnal Agritop Vol 26 (3): 129-135.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.