PERENCANAAN LANSKAP EKOWISATA KAWASAN PANTAI BALEKAMBANG DESA SRIGONCO, KABUPATEN MALANG

Daniel Dasmasela, Euis Elih Nurlaelih, Debora Budiyono

Abstract


Pantai Balekambang dimulai pengembangan dengan pembangunan pura pada tahun 1987. Pantai Balekambang mempunyai beberapa keungulan antara lain view yang alami dan memiliki budaya lokal yang unik. Pantai Balekambang juga memiliki kendala yaitu belum adanya penataan lanskap yang baik dan kurangnya masyrakat menjaga lingkungan. Penelitian bertujuan untuk membuat konsep perencanaan ekowisata Pantai Balekambang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi terdiri dari data primer dan sekunder. Sedangkan tahapan penelitian yaitu: commission (tahap persiapan), sresearch (inventarisasi), analysis (analisis), synthesis (sintesis), dan perencanaan lanskap. Hasil penelitian menunjukan kawasan Pantai Balekambang memiliki luas 30.12 ha yang terdiri dari zona inti dengan luas 6.42 ha (21.37%), zona penyangga dengan luas 11.69 ha (39.38), dan zona pemenfaatan 11.81 ha (39.25). Konsep dasar pengembangan ekowisata Pantai Balekambang adalah sebagai kawasan ekowisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Konsep perencanaan terdiri dari konsep ruang, vegetasi, sirkulasi, fasilitas dan aktivitas. Dilanjutkan dengan rencana lanskap berupa gambar blok plan dan site plan.

Keywords


Ekowisata, Kabupaten Malang, Pantai Balekambang, Perencanaan Lanskap

References


Bungin B. 2001. Metedologi Pendidikan Kualitatif Rajawali Press. Jakarta.

[BMKG] Badan Meteorologi Klimotologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Malang Tahun 2015.

[BPS] Badan Pusat Statistika. Dokumen Jumlah Penduduk Kabupaten Malang Tahun 2015.

[DKP] Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. 2015. Dokumen Jumlah Wisatawan di Kabupaten Malang Tahun 2015.

Dahuri R, Jakub R, Sapta G, Sitepu MJ. 1996. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan secara Terpadu. Pradya Paramita. Jakarta.

Damanik J dan Helmut FW. 2006. Perencanaan Ekowisata; dari Teori ke Aplikasi. Andi. Yogyakarta.

Daniel C dan Boster RS. 1976. Principal Economist Rocky Mountain Forest and Range Experiment Station.

Simonds. 1983. Landscape Architecture. New York (US): McGraw-Hill Book Company.

Gunn CA. 1994. Tourism Planning: Basic, Concept, Case. Third Edition. Taylor and Francis. Wangshington DC.

[Depdagri] Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia. 2007. Undang Undang Republik Indonesia No.27 Tahun 2007 tentang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

Gold SM. 1980. Recreation Planning and Design. New York (US): McGraw-Hill Book Company.

Gunn CA. 1994. Tourism Planning: Basic, Concept, Case. Third Edition. Taylor and Francis. Wangshington DC.

Hutabarat, Fredinan Y, Achmad f, Sri H, Kusharjani.2009. Pengelolaan Pesisirdan Lau


Refbacks

  • There are currently no refbacks.