PENGARUH PENGGUNAAN PROBIOTIK PADA FORMULASI PAKAN DENGAN PROTEIN KASAR YANG BERBEDA TERHADAP KECERNAAN PROTEIN PADA AYAM KAMPUNG

Ronald Keiya, Sumarno Sumarno, Hariadi Darmawan

Abstract


Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai bulan Juni 2014, di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.Analisis proksimat dan kecernaan dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Universitas Brawijaya Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi probiotik dalam 3 formulasi pakan yang berbeda terhadap kecernaan protein ayam kampung. Penelitian menggunakan 8 perlakuan yaitu: P0K1= PenggunaanProbiotik G + BR1 (100% pakan kontrol), P1K1 = ProbiotikGa + PK 20%, P2K1 = Probiotik Ga + PK 18%, P3K1 = Probiotik Ga + PK 19%, P0K2 = PenggunaanProbiotik A + BR1 (100% pakan kontrol), P1K2 = Probiotik Ag + PK 20%, P2K2 = Probiotik Ag + PK 18% dan P3K2 = Probiotik Ag + PK 19%. Probiotik G (Bacillus sp) dan probiotik A (Lactobacillus). Masing – masing perlakun diulang 3 kali. Metode percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) pola tersarang.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian probiotik pada pakan dengan level protein yang berbeda memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap kecernaan bahan kering (79,63%) dan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap kecernaan protein kasar (89,17%). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan probiotik Bacillus sp dalam pakan dengan PK 19% pada P2K1, memberikan pengaruh terhadap kecernaan bahan kering yang tinggi yakni 79,63% pada ayam kampung serta penggunaan probiotik Bacillus sp dalam pakan dengan PK 18% pada Perlakuan P3K1, memberikan pengaruh terhadap kecernaan protein kasar yang tinggi yakni 89,17% pada ayam kampung.

Keywords


Ayam Kampung, Probiotik, Kecernaan Bahan Kering Dan Kecernaan Protein Kasar

References


Anggorodi, R. 1995. Kemajuan Mutakhir Dalam Ilmu Makanan Ternak Unggas. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta

Cullison , A.F. 1979. Pakan dan Feeding . Reston Publishing Company , Inc. AprenticeBalai Perusahaan , Reston

Langhout , P. 2000. aditif Baru untukayam broiler . Umpan Mix . Di-ternational Journal pada Pakan , Nutrisidan Teknologi 9 ( 6 ) : 24-27

Ritonga, H. 1992. Beberapa Cara MenghilangkanMikroorganismePatogen. MajalahAyamdanTelur.No. 73 Maret1992.Hal : 24 - 26.

Rasyaf, M. 2004. BeternakAyamPedaging. PenebarSwadaya. Jakarta.

Tillman, A.D., H. Hartadi, S. Reksohadiproji, S. Prawirokusumo dan S. Lebdosutjoko. 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.

Wahyu, J. 2004. Ilmu Nutrisi Unggas. Edisi Ke-4. Universitas Gajah Mada Press. Yogyakarta.

Widodo, W. 2002. Nutrisi dan Pakan Unggas Konteksual. Universitas Muhammadiyah Malang.

Yitnosumarto, S. 1993. Percobaan Perancangan Analisa dan Interpretasinya. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.