PENGGUNAAN BEBERAPA TANAMAN LIAR UNTUK MENGENDALIKAN TANAH TERCEMAR KADMIUM (Cd)

Adelbertus B Tolok, Amir Hamzah, Sri Umi Lestari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi beberapa potensi tanaman liar yang tumbuh di sekitar lahan pertanian sebagai agen fitoremedisi serta mengestimasi berapa besar kemampuan tanaman liar tersebut dalam menyerap logam berat Cd. Penelitian ini dilaksanakan di desaSumber Brantas, Kecamatan Bumiaji Kota Batu, pada ketinggian 1500 mdpl, Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 seri, yaitu seri pertama meliputi : (1) pengambilan sampel dan analisis logam berat, sedangkan seri kedua (2) percobaan pot. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap factor tunggal. Sebanyak 5 jenis tanaman yang ditanam sebagai perlakuan yaitu K1 : lulangan, K2 : wedusan, K3: patikan, K4 : akar wangi, K5 : kirinyu, dan diulang sebanyak 3 kali. Pelaksanaan Penelitian meliputi : (1) pengambilan contoh tanah dilakukan secara acak pada pada 3 plot di masing-masing lokasi yang berbeda, (2) Penanaman tanaman remediator dilakukan dengan menggunakan polybag ukuran 10 kg. Media tanah yang digunakan diambil dari lokasi penelitian setempat yang telah tercemar.
Parameter pengamatan meliputi.Tinggi tanaman, Jumlah daun, Panjang akar (cm), dan reduksi logam berat. Hasil analisis tenah menunjukan bahwa kandungan total C-organik (1,73%), N-total (0,13%), P (0,64 mg kg⁻¹), K (0,1 me/100g) dan KTK (6 me/100g), sedangkan logam berat Cd yang diperoleh adalah 2, 26 mg kg-1. Hasil menunjukan bahwa tanah dilokasi penelitian menunjukan kandungan hara yang sangat rendah, sedangkan logam berat Cd cukup tinggi. Kelima jenis tanaman yang ditanam sebagai agen fitoremediasi memiliki kemampaun tumbuh dan memiliki potensi sebagai agen fitoremediasi. Reduksi logam yang diperoleh adalah akar wangi (71,2%), lulangan (58,8%), wedusan (52,2%), patikan (51,2) dan kirinyu (22,1%)

Keywords


pencemaran, fitoremediasi, tanaman remediator

References


Abdallah, S.A., Uzairu, A., Kagbu, J.A., and Okunola. 2012. Assessment of Heavy Metals Bioaccumulation by Eleusine indica from refuse dumpsites in Kaduna Metropolis, Nigeria. Journal of EnviromentalChemistry and Ecotoxicology. Vol. 4 (9) : 153-160.

Anonymous, 2013.Penyebab, dampak dan pencegahan pencemaran tanah. (http://handikap60.blogspot.com/2013/04/penyebab-dampak-dan-pencegahan_2.html). Diakses pada juli 2015

Foth, H. D., 1994. Dasar Ilmu Tanah, terjemahan S.Adisoemarto, Erlangga, Jakarta

Hamzah ,A. Kusuma, Z. Utomo, W, H, dan Guritno, B. Penggunaan Tanaman Vetiveria zizanoides L. dan Biochar untuk Remediasi Lahan Pertanian Tercemar Limbah Tambang Emas. Vol. 12 No 1: 53- 60,. 2012. Diakses 20 Juli 2015

Lahuddin, M. 2007. Aspek unsure mikro dalam kesuburan tanah. USU Press, Medan.

Mc Mahon, G., Subdibjo, E. R., Aden, J., Bouzaher, A., Dore, G. and Kunanayagam, R. 2000. Mining and the Environment in Indonesia: Long-term Trends and Repercussions of the Asian Economic Crisis. EASES Discussion Paper Series. 21438 november 2000. The Environment and Social Development Unit (EASES) East Asia and Pacific Region Of The World Bank.

Moenandir, J. 1988. Persaingan Tanaman Budidaya Dengan Gulma (Ilmu Gulma Buku III), Rajawali Pers, Jakarta.

Nurjaya., Zihan, E., Saeni, M.S. (2006).”Pengaruh Amelioran Terhadap Kadar Pb Tanah Serapannya Serta Hasil Tanaman Bawang Merah pada Inceptisol”. Jurnal ilmu-ilmu Pertanian Indonesia. 8, (2), 110-119. Diakses pada 14 maret 2016.

Nobis, Marcin. Tomasz K. Arkadiusz, N. 2011. Eleusine Indica (Poacea): A New Alien Species In The Flora of Tajikistan. Polish Botanical Journal Vol. 56 (1) :121-123.

Ogundiran, M.B. and Osibanjo, O. (2008) Heavy metal concen-trations in soils and accumulation in plants growing in a deserted slag dumpsite in Nigeria. Afr. J. Biotechnology 7 (17) : 3050 – 3060.

Pickering, W.F. 1980. Zinc interaction with soil and sediment compnents. InNriagu JO. (Ed.): Zinc in the environment-Part 1: Ecological cycling. John Wiley&Sons, New York, USA pp 72-112

Robinson, B., Banuelos, G., Conesa, H., Evangelou, M. and Schulin, R. (2009). The Phytomanagement of Trace Elements in Soil. Critical Reviews in Plant Science 28: 240-266. www. Informaworld.com

Rossiana, Nia. 2009. Penurunan Kandungan Logam Berat dan Pertumbuhan Tanaman Sengon (Paraserianthes Falcataria L (Nielsen)) Bermikoriza dalam Medium Limbah Lumpur Minyak Hasil Ekstraksi. Bandung: Universitas Padjadjaran.

Tilman D, Fargione J, Wolff B, D'Antonio C, Dobson A, Howarth R, Schindler D, Schlesinger WH, Simberloff D, Swackhamer D., 2001. Forecasting agriculturally driven global environmental change. 13;292(5515):281-

Williams DJ, Currey NA. Engineering closure of an open pit gold operation in a semi-arid climate. Int J Min Reclamat Environ. 2002;16:270–288.

Yulianti, R., 2009, Uji Kemampuan Beberapa Jenis Rumput Dalam Fitoremediasi Limbah Minyak Bumi PT. Pertamina UBEP Limau Prabumulih Sumatera Selatan,Skripsi, Fakultas Matematika dan Ilmub Pengetahuan Alam, UniversitasSriwijaya, 48 hl.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.