FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI DALAM KEMITRAAN KELOMPOKTANI BUNGA KRISAN (Chrysanthemum Indicum L) DI DESA SIDOMULYO KECAMATAN BATU KOTA BATU

Theodosia Melsanti Lisa, Said Masduki, Eri Yusnita Arvianti

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani pada kemitraan kelompoktani bunga krisan, dan mengetahui pendapatan petani bunga krisan sebelum bermitra dan sesudah bermitra. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif, analisis regresi, BNT dan Normalitas. Dari hasil analisis diketahui pendapatan petani mengalami peningkatan sebesar 1 dengan nilai rata – rata Y1= Rp. 1.306.000 mengalami peningktan ke Y2= Rp. 3.536.000. Hasil penelitian pengaruh variabel umur, pendidikan luas usaha, ketersediaan modal dan lama bermitra berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani dilihat dari thitung = 12,234> t0,05 = 2,048. Hasil penelitian diketahui bahwa Umur (X1), Pendidikan (X2), Luas Usaha (X3), Ketersedian Modal (X4) dan Lama Bermitra (Thn) (X5) terhadap Pendapatan Petani di Desa Sidomulyo (Y) mempunyai makna yang cukup kuat yang dapat dilihat dari nilai R square sebesar 0,689 atau 68,9% sedangkan 0,311 atau 31,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang belum diteliti. Diketahui bahwa nilai Fhitung = 4,355> nilai F0,05= 4,20 diartikan bahwa variabel bebas Umur (X1), Pendidikan (X2), Luas Usaha (X3), Ketersedian Modal (X4) dan Lama Bermitra (Thn) (X5) terhadap Pendapatan Petani di Desa Sidomulyo (Y) mempunyai hubungan yang signifikan.

Keywords


Pendapatan Petani, Kemitraan Kelompoktani, Bunga Krisan

References


Anonim. 2011.Pedoman Kemitraan Usaha Agribisnis. Jakarta: Departemen Pertanian.

Anonim. Nomor 44 Tahun 1997 tentang kemitraan dalam UU.Nomor 9 Tahun 1995.

Anonim No. 5 Tahun 1981 dan SK Mentri Keuangan No. 136. Pedoman tentang kemitraan usaha besar dan usaha kecil.

Daryanto.Oktaviani. 2012. Contract Farmming Issues Of Agribusiness InterprisesIn Indonesia. Makalah Pada First Aciar Project worshop on Contract Farmming, Smallholders And Rural DevelopmenIn East Java Bali and Lombok, 23-24 Agts 2003. Universitas Brawijaya, Malang.

Daryanto.2009. Analisis Daya Saing & Faktor- Faktor Yang MempengaruhiProspek Kakau Indonesia.Dalam Perdagangan Internasional.Diakses pada tanggal 20 januari 2014.

Hafsah. Mohammad J. 2010. Kemitraan Usaha: Konsepsi & Strategi. Jakarta: Departemen Pertanian.

Kementrian Pertanian. 2014. Kebijakan Pembangunan Pertanian. Disampaikan Pada Workshop Aplikasi e-Proposal 2015 dan e-Monev 2014 Wilayah Indonesia Barat, Bandung, 5-7 Maret 2014.

Monika. 2013. Analisis Sosial Ekonomi Sistem kemitran Wana

Curug Nangka KPH Bogor Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten. Bogor: Institusi Pertanian Bogor.

Saptana. 2006. Analisis Kelembagaan Kemitraan Rantai Pasok Komoditas Hortikultura. Bogor: Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Litbang Pertanian, Departemen Pertanian.

Soekartawi. 1895. Ilmu Usahatani dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil. Jakarta: Universitas Indonesia. Pusat.

Setriono, dkk, 2006. Pengantar ilmu pertanian . Malang : Bayumedia Publising.

Sukirno, Budiono dan Nordhaus . 2005: 180.Mikro Ekonomi . Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Peraturan Mentri Pertanian No/82/Permentan/OT/140/8/2013.Tentang Pedoman Pembinaan Kelompoktani dan Gabungan Kelompoktani.

Purnawingsih. 2014. Inovasi Pola Kemitraan Agribisnis Sayuran Di Provinsi Jawa Barat. Disertai. Bogor: Institusi Pertanian Bogor.

Puspitawati. 2013. Analisi Kemitraan Antara PT Petani (Persero) Dengan Petani krisan Di Kabupaten Karawang. Bogor: institut Pertanian Bogor.

Veronica. 2010. Fomulasi Pola Kemitraan Agribisnis


Refbacks

  • There are currently no refbacks.