PENGARUH PUPUK CAIR DAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TERONG UNGU (Solanum melongena L.)

Senodosius Samson Saru, Titis Adisarwanto, Amir Hamzah

Abstract


Plant purple eggplant (Solanummelongena L.) is one of the vegetables that are consumed by many people and developed because it has a high nutritional ingredient. Efforts to increase the production of one of them is to pemumpukan. The study aims to determine the effect of liquid and inorganic fertilizers on growth and yield of eggplant purple.
The research was conducted from December to March 2016, using a randomized block design (RAK) factors consist of two factors. Factor 1 is a type of liquid fertilizer, control (K0), 3 cc / 200 cc water / tan (N1), 3 g / 200 cc water / tan (G2), 2 cc / 200 cc water / tan (H3). The second factor is the dose of fertilizer Phonska there are 4 levels, control (P0), 5 g / tan (P1), 10 g / tan (P2), 15 g / tan (P3). There are 16 combinations of each treatment repeated 3 times. Variable observations include: plant height, number of flowers, leaf number, total number of fruits per plant, harvest fruit weight (g).
The results showed that the liquid fertilizer (PC) has no effect on growth and yield of eggplant purple. Separately fertilizers Phonska 150 kg / hadapat promote plant growth aged 30, 40, 50 (HST), number of leaves aged 30, 40, 50 (HST), the amount of interest the age of 40, 50 (HST), the amount of fruit age 60 (hst ). Phonska fertilizer does not affect the fruit weight sega.

Tanaman terong ungu (solanum melongena L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat dan dikembangkan karena mempunyai kandungannya gizi yang cukup tinggi. Upaya untuk meningkatkan produksi salah satunya adalah dengan pemumpukan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk cair dan anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terong ungu.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember sampai Maret 2016, menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktor terdiri dari 2 faktor. Faktor 1 adalah jenis pupuk cair yaitu kontrol (K0), 3 cc/200 cc air/tan (N1), 3 gr/200 cc air/tan (G2), 2 cc/200 cc air/tan (H3). Faktor kedua adalah dosis pupuk phonska terdapat 4 taraf yaitu kontrol (P0), 5 gr/tan (P1), 10 gr/tan (P2), 15 gr/tan (P3). Terdapat 16 kombinasi perlakuan masing-masing di ulang 3 kali. Variabel pengamatan meliputi : tinggi tanaman, jumlah bunga, jumlah daun, jumlah total buah per tanaman, berat buahpanen (gr).
Hasil penelitian menunjukan bahwa pupuk cair (PC) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil terong ungu. Secara terpisah dosis pupuk phonska 150 kg/hadapat meningkatkan pertumbuhan tanaman umur 30, 40, 50 (hst), jumlah daun umur 30, 40, 50 (hst), jumlah bunga umur 40, 50 (hst), jumlah buah umur 60 (hst). Pupuk phonska tidak berpengaruh terhadap berat buah sega.

Keywords


jenis pupuk cair; Nasa; Gandasil D, Hormonik; terong ungu

References


Anonim. 2008. Produksi Terong Ungu. www.tanindo.com.Diakses tanggal 26 Agustus 2016.

Darjanto dan S. Satifah.1990.Pengetahuan Dasar Biologi Bunga dan TeknikPenyerbukan Silang Buatan. Gramedia. Jakarta.

Darmawan, J. dan J. Baharsyah.1983. Dasar-dasar Ilmu Fisiologi Tanaman. Institut Pertanian Bogor, Bogor. 88 hlm.

Dwijoseputro. D. 1986. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia. Jakarta.

Gardner, F.P., Perace, R.B., dan Mitchell, R.L.1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Penerjemah: Susilo, H. Jakarta: UI Press.

Harjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah. Jakarta: Akademika Pressindo.

Indrakusuma. 2000. Proposal Pupuk Organik Cair Supra Alam Lestari. PT Surya Pratama Alam. Yogyakarta

Palimbungan, Nataniel., R. Labatar dan F. Hamzah. 2006. Pengaruh Ekstrak Daun Lamtoro Sebagai Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Sawi. Jurnal Agrisistem. Desember 2006, Vol 2 No. 2 ISSN 1858-4330.

Reinsema, W.T. 1993. Pupuk dan Cara Pemupukan. Bhratara Niaga Media. Jakarta.

Rosmarkam, A. dan Yuwono, N. W. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius,Yogyakarta.

Rukmana, R. 2002. Bertanam Terung. Kanasius, Jogyakarta.

Sitompul, S. M dan B. Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Universitas Gajah Madapress. Yogyakarta.

Syarief, E.S. 1986. Ilmu Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.

Soewito, M. 1991 : Memanfaatkan Lahan. Bercocok Tanam Wortel. Cv. Titik Terang- Jakarta.

Sutanto, R. 1998. Kesuburan Tanah Sebagai Landasan Pertanian Lestari. Makalah Seminar Paguyuban Tani HPS Seluruh Indonesia. Ambarawa.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.