PENGARUH BIOPESTISIDA NABATI DAN MEDIA TANAM TERHADAP PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Lycopersium esculentum L.)
Abstract
Penelitian memiliki tujuan untuk menentukan keefektifan biopestisida nabati dan media tanam dalam peningkatan produksi tanaman tomat. Penelitian menggunakan (RAK) faktorial dua faktor yaitu biopestisida nabati dan bokashi. Masing-masing terdiri dari 4 taraf perlakuan percobaan, sehingga didapat 16 kombinasi, diulang sebanyak 4 kali diperoleh 64 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdapat 2 tanaman sehingga total tanaman yang digunakan pada percobaan adalah 128 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan Perlakuan bokashi dengan dosis (B3 : 1,5 kg/polybag) berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman tomat umur 35 HST sebesar, jumlah daun umur 35 HST berjumlah, luas daun umur 23 HST, dan jumlah bunga umur 33 HST sejumlah 11,03 bunga, karena kandungan hara yang terdapat dalam bokashi mampu menambah tinggi pada batang tanaman tomat. Pemberian bokashi dengan dosis (B1 : 0,5 kg/polybag) berpengaruh nyata pada jumlah buah terbanyak umur 78 HST dan bobot buah seberat umur 78 HST. Biopestisida nabati yang diberikan tidak berpengaruh nyata, kecuali parameter jumlah daun umur 35 HST. Perlakuan bokashi efektif pada setiap parameter pengamatan tanaman tomat sedangkan biopestisida nabati pada pengamatan jumlah daun tanaman tomat umur 35 HST, yang lainnya tidak efektif.
Keywords
References
Ariesta, M. 2013. Pengeruh aplikasi cuka kayu terhadap hama dan pertumbuhan tanaman tomat dengan system budidaya organik. Skripsi : Program Studi Agroteknologi FP UNS. Surakarta.
Maharina, K. E., L. Q. Aini., T. Wardiyati. 2014. Aplikasih agen hayati dan bahan nabati sebagai pengendalian layu bakteri Ralstonia solanacearum pada budidaya tanaman tomat. J. Produksi Tanaman (1) 6 : 506-513.
Marviana, D. D dan L. B. Utami. 2014. Respon pertumbuhan tanaman terung (Solanum melongena L.) terhadap pemberian kompos berbahan dasar tongkol jagung dan kotoran kambing sebagai materi pembelajaran biologi versi kurikulum 2013. J. Jupemasi-pbio (1) 1 : 161-166.
Maryanto dan A. Rahmi. 2015. Pengaruh jenis dosis pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) varietas permata. J. Agrifor (XIV) 1 : 87-94.
Pangaribuan, D. H., M. Yasir., N. K. Utami. 2012. Dampak bokashi kotoran ternak dalam pengurangan pemakaian pupuk anorganik pada budidaya tanaman tomat. J. Agron. Indonesia. (40) 3 : 204-210.
Sahera, W. O ., L. Sabaruddin., L. O. Safuan. 2012. Pertumbuhan dan produksi tomat (Lycopersium esculentum Mill.) pada berbagai dosis bokshi kotoran sapid an jarak tanam. J. Berkala Penelitian Agronomi. (1) 2 : 102-106.
Subroto dan Yusrani. 2005. Kesuburan dan pemanfaatan tanah. Bayumedia Publishing. Malang.
Widowati, L. dan R. W. Hartatik. 2005. Pengaruh kompos pupuk organik yang diperkaya dengan bahan mineral dan pupuk hayati terhadap sifat-sifat tanah, serapan hara dan produksi sayuran organik. Laporan Proyek Penelitian Program Pengembangan Agribisnis, Balai Penelitian Tanah, TA 2005 (Tidak dipublikasikan).
Yamani, A. 2010. Analisa kadar hara makro dalam tanah pada tanaman agroforestri di Desa Tambun Raya Kalimantan Tengah. J. Analisis Kadar Hara (11) 30 : 37 – 46.
Zahrah, S. 2015. Aplikasi pupuk bokashi dan npk organik pada tanah ultisol untuk tanaman padi sawah dengan sistem SRI (System of Rice Intensification). J. Ilmu Lingkungan (5) 2 : 114-128.
Refbacks
- There are currently no refbacks.