DESKRIPSI DAN IDENTIFIKASI UBI JALAR (Ipomoea batatas L.) PADA KLON KETURUNAN BIS OP-61 DAN 73-6/2

Eka Maulana, Sri Umi Lestari, Wahyu Fikrinda

Abstract


The Examination of Novelty, Distinctness, Uniformity and Stability is an examination of the plant varieties that would be applied to get the right of Plant Variety Protection (PVT). Examination of the varieties that need to be done include the trait of novelty, distinctness, uniformity and stability; using methods which have been determined in accordance General Guidelines For The Conduct Of Novelty, Distinctness, Uniformity And Stability. Examinaniton carried out on six clones of BIS OP-61 off spring and six clones of 73-6/2 off spring. This trial carried out at the Reseach Station of Brawijaya University, in Jatikerto Village, Kromengan District, Malang City, during from March until August 2016. The result of test showed that from six clone BIS OP-61 and six clone 73-6/2 have a common chracters As: vine, leaf and storage root. The result of agronomy characters on fresh weight tuber on six clon BIS OP-61 ranges 0,92 kg/plant until 1,82 kg/plant, while on six clon 73-6/2 ongenotype 73-6/2 OP-12 yaitu 0,89 kg/plant. Pests attack and uret the most on clone off spring BIS OP-61 on genotype BIS OP-61 OP-6, BIS OP-61 OP-9 and BIS OP-61 OP-17.

Uji BUSS merupakan pemeriksaan terhadap varietas tanaman yang dimohonkan untuk mendapatkan hak Perlindungan Varietas Tanaman (PVT), pemeriksaan terhadap varietas yang perlu dilakukan mencakup sifat kebaruan, keunikan, keseragaman, dan kestabilan; menggunakan metode yang telah ditentukan sesuai Panduan Pelaksanaan Uji BUSS. Pengujian BUSS dilakukan terhadap enam klon keturunan BIS OP-61 dan enam klon keturunan 73-6/2. Kegiatan ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, di Desa Jatikerto, Kec. Kromengan, Kab. Malang, berlangsung sejak bulan Maret sampai dengan Agustus 2016. Hasil pengujian menunjukkandari enam genotipe BIS OP-61 dan enam genotipe 73-6/2 terdapat keragaman karakter morfologi pada batang, daun dan umbi. Hasil dari karakter agronomi pada bobot segar umbi terhadap enam klon BIS OP-61 berkisar antara 0,92 kg/tanaman sampai 1,82 kg/tanaman, sedangkan pada enam klon 73-6/2 pada genotipe 73-6/2 OP-12 yaitu 0,89 kg/tanaman. Serangan hama lanas dan uret terbanyak terdapat pada klon keturunan BIS OP-61 yaitu pada genotipe BIS OP-61OP-6, BIS OP-61 OP-9 dan BIS OP-61 OP-17.

Keywords


Uji BUSS; karakteristik Ubi jalar

References


Akmal, A. Jamil dan D. Harahap. 2004. Teknologi Peningkatan Produktivitas Ubijalar (Ipomoea batatas (L.) Lam) Di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera utara.

Basuki, Nur. 1991. Pemuliaan ubi jalar. Dalam Astanto Kanso, Masrum Dahlan, Hasanan (penyunting). Prosiding Simposium Pemuliaan Tanaman 1 Perhimpunan Pemuliaan Tanaman Indonesia. Komisaria Daerah Jwa Timur.

Barendrecht, C.J. 1999. The concept of grouping in UPOV Guidelines focused on ornamentals. Plant Varieties & Seeds12:143-148.

Lingga, P. 1986. Bertanam Ubi-ubian. Penebar swadaya. Jakarta.

Ma, S. 1999. The basic knowledge of protection of new varieties ofplants (PVP), pp. 50-51. Lantian Press, Beijing.

Mauria, S. 2000. DUS testing of crop varieties - a synthesis on the subject for new PVP - opting countries. Plant varieties & Seeds 13: 69-90.

Ristek.go.id. 2009. Tanaman Penghasil Pati. Kanto deputi menegristek bidang pendayagunaan dan pemasyarakatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Available at on-line with updates http://www.ristek.go.id.

Rukmana, R. 1997. Budidaya dan Pascapanen Ubi Jalar. Kanisius. Jogjakarta

Suparman. 2002. Bercocok Tanam Ubi Jalar. Penebar swadaya. Jakarta

Suhartina. 2005. Deskripsi Varietas Unggul Kacang – Kacangan dan Umbi – Umbian. Malang.

Suparno. A dan B. Santoso. 2003a. Karakterisasi Komponen Morfologi Ubijalar (Ipomoea batatas L.) Lam) Asal Dataran Tinggi Di Lembah Beliem Wamena. Fakultas Pertanian dan Teknologo Pertanian Universitas Negeri Papua Manogwari.

Yufdy . M.P., Ali Jamil, Dedi Rumolo Siagian, Evawati Sri Ulina, Vivi Aryadi, Delima Napitupulu. 2006. Komoditas Unggulan Kawasan Agropolitan Kabupaten Karu. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara. Medan.

Zuraida, N dan Y. Supriati. 2001. Usahatani Ubi Jalar Sebagai Bahan Pangan Alternatif dan Diversifikasi Sumber Karbohidrat. Buletin AgroBio 4(1):13-23. Balai Penelitian Bioteknologi Tanaman Pangan Bogor.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.