RESIDU PUPUK N,P,K DAN BIOCHAR PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MUSIM TANAM KEDUA

Candro Borsak Nababan, Titis Adisarwanto, Widowati Widowati

Abstract


This research is a continuation of research of maize plant in the first planting season. This study determined the residual effects of biochar on growth and yield of corn crops of the second growing season. Research using Factorial Random Block Design (RAK Factorial) which consists of two factors, namely factor 1: biochar consisting of rice husks, coconut shell, and wood (sono). Factor 2: the biochar dose consisted of four levels: 0 t ha-1, 15 t ha-1, 30 t ha-1, 45 t ha-1. There are 8 combinations of treatments, each repeated 3 times so that there are 24 plots. While in the second planting season there are 12 treatment combinations, each repeated 3 times so that there are 36 plots. The results showed that, biochar residue of 15 tons ha-1 showed better results than control and residues of rice husk biochar, coconut shell, wood, did not affect the growth and yield of corn crops. The result of this research can be concluded that biochar residue 15 ton ha-1 showed better result than control and residue of biochar husk rice, coconut shell, wood, no effect to growth and yield of corn crop.

Penelitian ini merupakan lanjutan penelitian tanaman jagung pada musim tanam pertama. Penelitian ini menentukan efek residu biochar pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung musim tanam kedua. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAK Faktorial) yang terdiri dari dua faktor yaitu, faktor 1: biochar yang terdiri dari sekam padi, tempurung kelapa muda, dan kayu(sono). Faktor 2 : dosis biochar terdiri atas empat level yaitu, 0 t ha-1, 15 t ha-1, 30 t ha-1, 45 t ha-1. Terdapat 8 kombinasi perlakuan yang masing-masing diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 24 petak. Sedangkan pada musim tanam kedua terdapat 12 kombinasi perlakuan yang masing-masing diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 36 petak. hasil penelitian menunjukan bahwa, residu biochar 15 ton ha-1 menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan control dan residu jenis biochar sekam padi, tempurung kelapa, kayu, tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, residu biochar 15 ton ha-1 menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan control dan residu jenis biochar sekam padi, tempurung kelapa, kayu, tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung.

Keywords


Residu; Pupuk N, P, K; Biochar; Tanaman Jagung; dan Tanah Terdegradasi

References


BPS. 2014. Produksi padi pada tahun 2014 (angka semntara) diperkirakan turun 0,63 persen. https://bps.go.id/Brs/view/id/1122. diakses 02 Maret 2015

Ferizal/Basri AB-Tim BPTP. 2011. Arang Hayati (Biochar) sebagai Bahan Pembenah Tanah. J. Bahan Litbang Pertanian. Edisi Khusus Penas ke- XIII.

Latupono.H., Shiddieg DJ. Syukur A. Harudin E. 2012. Pemanfaatan Limbah Sagu Sebagai Bahan Aktif Biochar Untuk Meningkatkan P Tersedia Dan Pertumbuhan Jagung Di Ultisol. J. Pembangunan Desa: Vol 12 No.2 : 136-143.

Mawardiana, Supardi, Edi Husen, 2013. Pengaruh Residu Biochar Dan Pemupukan NPK Ter Hadap Sifat Kimai Tanah Dan Pertumbuhan Serta Hasil Tanaman Padai Musim Ketiga. J. Konservasi Sumber Daya Lahan. Vol. No 1: Hal 16-23

Sudjana B. 2014. Pengaruh Biochar dan NPK Majemuk Terhadap Biomasa dan serapan Nitrogen Di Daun Tanaman Jagung (Zea Mays) Pada Tanah Tipe Dystru DEPTS. J. Ilmu Pertanian dan Perikanan Tani 2014 : V0l : 3 No.1 Hal : 63-66.

Sumei, T. 2015. Respon Tanaman Jagung (Zea Mays L) Terhadap Aplikasi Biochar Dan Pupuk Susulan N Dan K Pada Tanah Terdegradasi.

Santi. L. P. Dan Goenadi.D .H. 2012. Pemanfaatan Biochar Asal Cangkang Kelapa Sawit Sebagai Pembawa Mikroba Pemantapan Agregat. Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia Pt Riset Perkebunan Nusantara.Vol 12. No 1: 7-12

Suriadikarta D.A dan Prasetyo B.H. 2006. Kararteristik, Potensi, dan Teknologi Pengelolaan Tanah Ultisol Untuk Pengembangan Pertanian Lahan Kering Di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian 25 (2).

Suryana, A. dan A. Agustian. 2014. Analisis Daya Saing Komoditas Jagung di Indonesia. Analisis Kebijakan Pertanian 12(2):143–156.

Tambunan S, Handayanto, dan Siswanto B. 2014. Pengaruh Aplikasi Bahan Organik Segar dan Biochar Terhadap Ketersediaan P Dalam Tanah Di Lahan Kering Malang Selatan. J. Tanah dan Sumber Daya Lahan. Vol 1. No. 1. Hal 89 – 98.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.