KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK MIE INSTAN YANG DIBUAT DARI PROPORSI TEPUNG UMBI GEMBILI TERMODIFIKASI DENGAN JAGUNG PULUT
Abstract
Tanaman gembili merupakan flora asli Indonesia. Tanaman ini dalam pertumbuhannya tidak memerlukan perawatan yang intensif dalam arti tanaman ini mudah tumbuh pada berbagai musim penghujan maupun musim kemarau, tidak memerlukan pemupukan dan irigrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan yang terbaik dalam pembuatan mie instan menggunakan tepung umbi gembili yang disubtitusi tepung jagung pulut dan mengetahui kelayakan usaha pembuatan mie instan berdasarkan perlakuan terbaik. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal, faktornya yaitu proporsi antara tepung umbi gembili termodifikasi dengan tepung jagung pulut, yang terdiri atas 5 level. Levelnya yaitu: M1 = 100% tepung gembili + 0% tepung jagung pulut, M2 = 75% tepung gembili + 25% tepung jagung pulut, M3 = 50% tepung gembili + 50% tepung jagung pulut, M4 = 25% tepung gembili + 75% tepung jagung pulut, M5 = 0% tepung gembili + 100% tepung jagung pulut dengan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali sehingga di dapatkan 25 sampel. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan terbaik terdapat pada (75% tepung gembili : 25% tepung jagung pulut). Masing-masing perlakuan berdasarkan kadar air 9,22%, kadar abu 8,28%, daya patah 2,30 N, kesukaan aroma 3,65 (netral), rasa 3,65 (netral), dan warna 3,57 (netral). Usaha pembuatan mie instan dengan proporsi 75% tepung umbi gembili : 25% tepung jagung pulut layak diusahakan dengan RCR =1,14, dan HPP 1.847,29/100 gram dengan harga jual Rp. 2.124,38/ bungkus.
Keywords
References
Conover, W. J. 1980. Practical Nonparametric Statiscic.2 ed. John Wiley and song. New York Chichester Brisbone.Toronnto Singapore.
Gomez, K, A. Gomez, A, A. 1995. Prosedur Statistik Untuk Penelitian Pertanian. Diterjemahan oleh Endang Syamsuddin dan Justika S. Baharsyah. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta. P.87-100;471-490.
Harijono, Teti Estiasih, Wenny Bekti Sunarharum, dan Isna Suci Rakhmita. 2010. Karakteristi Kimia Ekstrak Polisakarida Larut Air dari Umbi Gembili (Dioscorea Esculenta) yang Ditunaskan. Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang.
Indah, Dewi, P. 2011. Gembili (Dioscorea esculenta). http://fpk.unair.co.id. Diakses pada tanggal 19 September 2016.
Meilgaard, M, Civille G. V, Carr B.T. 2000. Sensory Evaluation Technigues. Boca Raton, Florida: CRC Press.
Ridal, S. 2003. Karakteristik Sifat Fisiko-Kimia Tepung dan Pati Talas (ColocasiaEsculenta) Dan Kimpul (Xanthosoma Sp.) dan Uji Penerimaan Alfa Amilase Terhadap Patinya. Skripsi. Jurusan Teknologi Industri Pertanian IPB. Bogor.
Sing, N. Naoyoshi Inouchi. Katsuyoshi Nishianari. 2006. Structural, Thernal and Viscoelastic Characteristicof Starches Separated from Normal, Sugary and Waxy Maize. Journal of Food Hydrocolloids.
Sudarmadji, S.B. Haryono dan Suhardi, 1997, Prosedur Analisa Untuk Bahan Makanan dan Pertanian .Yogyakarta.
Soekarto. 1985. Penilaian Organoleptik Untuk Industri Pangan Dan Hasil Pertanian. Bhrata Karya Aksara. Jakarta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.