ANALISIS PERMINTAAN RUMAH TANGGA AKAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.)

Lorensius Lorensius, Agnes Quartina Pudjiastuti, Ana Arifatus Sa'diyah

Abstract


Chili pepper (Capsicum frutescens L.) is a type of commercial vegetables that has long been cultivated. The price of chili pepper in Landungsari and Tlogomas is relatively high. This is due to the unstable number of chilies produced and the amount of consumer demand that fluctuate so as to have an impact on the instability of the market price of peppers. This study aims to analyze household demand for cahili pepper, analyze the factors that influence household demand for cahili pepper, and analyze the most dominant factors affecting household demand for chili pepper in Landungsari and Tlogomas. The analysis method that used in this research is descriptive quantitative method. Quantitative method use the multiple linear regression. Data were obtained by direct interview and questionnaire. The results showed that household demand for cahili pepper in Landungsari subdistrict of Dau and Tlogomas subdistrict of Lowokwaru were 2.08 and 1.94 Kg / month with average purchase frequency 7 times in a month, and average price for chili pepper is Rp. 31.400 and Rp.30.100. Factors that affecting the household demand for chili pepper are tomato price, household income, and education level. The most dominant factor affecting household demand for chili in Landungsari is the price of tomato, while in Tlogomas is the household income.

Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu jenis sayuran komersial yang sejak lama telah dibudidayakan. Harga cabai rawit di Kelurahan Landungsari dan Kelurahan Tlogomas hingga saat ini masih relatif tinggi. Hal ini karena tidak stabilnya jumlah cabai yang diproduksi dan jumlah permintaan konsumen yang berfluktuatif sehingga dapat memberikan dampak pada ketidakstabilan harga cabai dipasaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permintaan rumah tangga akan cabai rawit, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan rumah tangga akan cabai rawit, dan menganalisis faktor yang paling dominan mempengaruhi permintaan rumah tangga akan cabai rawit di Kelurahan Landungsari dan Kelurahan Tlogomas. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Metode kuantitatif menggunakan regresi linear berganda. Data diperoleh dengan cara wawancara langsung dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permintaan rumah tangga akan cabai rawit di Kelurahan Landungsari Kecamatan Dau dan Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru masing-masing sebesar 2,08 dan 1,94 Kg/bulan dengan rata-rata frekuensi pembelian 7 kali dalam sebulan, dan harga rata-rata cabai rawit adalah Rp. 31.400 dan Rp.30.100. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan rumah tangga akan cabai rawit adalah harga tomat, pendapatan rumah tangga, dan tingkat pendidikan. Faktor yang paling dominan mempengaruhi permintaan rumah tangga akan cabai rawit di Kelurahan Landungsari adalah harga tomat, sedangkan di Kelurahan Tlogomas adalah pendapatan rumah tangga.

Keywords


permintaan; faktor; cabai rawit

References


Anindita, R; Heriyanto; Pudjiastuti, A.Q; dan Fahrur, R. 2005 Ekonomi Pertanian, Buku Materi, Pokok ESPA 4415/3SKS/Modul 1-9. Universitas Terbuka. ISBN : 979-689-838-1

Badan Pusat Statistik Jawa Timur, 2015. Produksi Cabai Besar, Cabai Rawit, Dan Bawang Merah Tahun 2014. Jawa Timur: Badan Pusat Statistik

Ghozali, I. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi Kedua. Yogyakarta: Penerbit Universitas Diponegoro

Narbuko, C. 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Nawari, 2010. Analisis Regresi dengan MS Excel 2007 dan SPSS 17. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Pemdes Landungsari. 2013. http://pemdes-landungsari-malang.blogspot.co.id/. diakses tanggal 20 Mei 2017

Pemdes Tlogomas. 2015. http://ngalam.co/2016/05/24/profil-kelurahan-tlogomas-kecamatan-lowokwaru-kota-malang/. diakses tanggal 20 Mei 2017

Prajnanta. 2007. Agribisnis Cabai Hibrida. Jakarta: Penebar Swadaya.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif CV. Bandung: Alfabeta


Refbacks

  • There are currently no refbacks.