FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN CABAI RAWIT DI DESA GIRIMOYO KECAMATAN KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG
Abstract
Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu jenis cabai yang dikenal sebagai sayuran, rempah atau bumbu dapur yang diperlukan masyarakat sebagai penyedap masakan. Jumlah ketersediaan dengan jumlah permintaan cabai rawit tidak selalu seimbang. Hal ini disebabkan karena tidak stabilnya jumlah cabai yang diproduksi atau jumlah permintaan konsumen sehingga harga cabai tidak stabil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor - faktor yang mempengaruhi permintaan cabai rawit, faktor yang paling dominan dan respon permintaan cabai terhadap perubahan harga cabai rawit, harga cabai merah, harga bawang merah dan pendapatan keluarga. Data yang dikumpulkan dari rumah tangga dianalisis dengan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa, Faktor - faktor yang mempengaruhi permintaan cabai rawit adalah harga cabai rawit, harga cabai merah, harga bawang merah, jumlah anggota keluarga dan pendapatan keluarga, Faktor yang paling dominan mempengaruhi permintaan cabai rawit adalah harga cabai rawit. Permintaan cabai rawit bersifat inelastis. Cabai rawit merupakan barang normal, atau barang yang jumlah permintaannya meningkat apabila pendapatan keluarga juga meningkat.
Keywords
References
Anonim. 2006. Produktivitas Cabai Di Indonesia.
______a. 2012. Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L.).
______b. 2015. Outlook Cabai. Sekretariat Jendral - Kementrian Pertanian. Jakarta.
BPS. 2013. Permintaan cabai rawit. Jakarta
____. 2013. Produksi Cabai Besar, Cabai Rawit Dan Bawang Merah. Jawa Timur
____. 2015. Ketersediaan Permintaan Cabai Rawit Untuk Bahan Makanan. Jakarta
Cahyono, B. 2003. Cabai Rawit. Yogyakarta: Kanisius.p.28-32.
Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia Jilid III. Jakarta: Yayasan Sarana Wana Jaya.p.38-40
Nugroho, 2003. Elastisitas permintaan (Elasticity Of Demand)
Ratya, A; Heriyanto; Pudjiastuti, AQ: dan Rozi, F. 2007. Ekonomi Pertanian. Modul 1 - 9. Universitas Terbuka.
Rostini, 2011. Perbandingan Permintaan Cabai Dengan Sayuran Lainnya.
Rukmana, R.H 2002. Usaha Tani Cabai Rawit. Yogyakarta: Kanisius.p.31-33.
Wijayakusuma, H., Dalimartha, S., Wirian, A.S. 1992. “Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia”. Jilid I Jakarta: Pustaka Kartini.p.21-25.
Refbacks
- There are currently no refbacks.