FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN CABAI RAWIT DI DESA GIRIMOYO KECAMATAN KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG

Rosalina Ose Halimaking, Agnes Quartina Pudjiastuti, Farah Mutiara

Abstract


Cayenne pepper (Capsicum frutescens L.) is one type of chili known as vegetables, spices or herbs that the community needs as a flavoring dish. The amount of availability with the amount of demand for cayenne pepper is not always balanced. This is due to the unstable number of chilies produced or the number of consumer demand so that the price of chili is not stable. The aim of this research is to analyze the factors influencing the demand of cayenne pepper, the most dominant factor and the response of pepper demand to the change of cayenne pepper price, red chili price, onion price and family income. Data collected from households were analyzed by multiple linear regression tests. The results of this research show that factors influencing the demand of cayenne pepper are the price of cayenne pepper, the price of red pepper, the price of onion, the number of family member and the family income. The most dominant factor influencing the demand of cayenne pepper is the price of cayenne pepper. The demand for cayenne pepper is inelastic. Cayenne pepper is a normal item, or an item whose number of requests increases if the income of the family also increases.

Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu jenis cabai yang dikenal sebagai sayuran, rempah atau bumbu dapur yang diperlukan masyarakat sebagai penyedap masakan. Jumlah ketersediaan dengan jumlah permintaan cabai rawit tidak selalu seimbang. Hal ini disebabkan karena tidak stabilnya jumlah cabai yang diproduksi atau jumlah permintaan konsumen sehingga harga cabai tidak stabil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor - faktor yang mempengaruhi permintaan cabai rawit, faktor yang paling dominan dan respon permintaan cabai terhadap perubahan harga cabai rawit, harga cabai merah, harga bawang merah dan pendapatan keluarga. Data yang dikumpulkan dari rumah tangga dianalisis dengan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa, Faktor - faktor yang mempengaruhi permintaan cabai rawit adalah harga cabai rawit, harga cabai merah, harga bawang merah, jumlah anggota keluarga dan pendapatan keluarga, Faktor yang paling dominan mempengaruhi permintaan cabai rawit adalah harga cabai rawit. Permintaan cabai rawit bersifat inelastis. Cabai rawit merupakan barang normal, atau barang yang jumlah permintaannya meningkat apabila pendapatan keluarga juga meningkat.

Keywords


Faktor; Permintaan; cabai rawit

References


Anonim. 2006. Produktivitas Cabai Di Indonesia.

______a. 2012. Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L.).

______b. 2015. Outlook Cabai. Sekretariat Jendral - Kementrian Pertanian. Jakarta.

BPS. 2013. Permintaan cabai rawit. Jakarta

____. 2013. Produksi Cabai Besar, Cabai Rawit Dan Bawang Merah. Jawa Timur

____. 2015. Ketersediaan Permintaan Cabai Rawit Untuk Bahan Makanan. Jakarta

Cahyono, B. 2003. Cabai Rawit. Yogyakarta: Kanisius.p.28-32.

Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia Jilid III. Jakarta: Yayasan Sarana Wana Jaya.p.38-40

Nugroho, 2003. Elastisitas permintaan (Elasticity Of Demand)

Ratya, A; Heriyanto; Pudjiastuti, AQ: dan Rozi, F. 2007. Ekonomi Pertanian. Modul 1 - 9. Universitas Terbuka.

Rostini, 2011. Perbandingan Permintaan Cabai Dengan Sayuran Lainnya.

Rukmana, R.H 2002. Usaha Tani Cabai Rawit. Yogyakarta: Kanisius.p.31-33.

Wijayakusuma, H., Dalimartha, S., Wirian, A.S. 1992. “Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia”. Jilid I Jakarta: Pustaka Kartini.p.21-25.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.