FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DINAMIKA TENAGA KERJA DESA UNTUK BEKERJA PADA SEKTOR NON PERTANIAN (Studi Kasus Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang)

Alex Chandra, Eri Yusnita Arvianti, Ninin Khoirunnisa'

Abstract


This study aims to analyze the factors that influence the dynamics of the village workforce to work in non-agricultural sector in Jenggolo Village, Penarukan Village, Sukoharjo Village and Talangagung Village, Kepanjen Subdistrict. The data used in this research is primary data and secondary data, the data is analyzed using logistic regression model (LRM). Independent variables used were gender, education level, income level, number of family members, broad sense of agricultural land and work experience. While the variables denpenden the dynamics of labor which consists of agriculture and non agriculture. The results showed the gender and income level did not affect the dynamics of the village workforce to work in the non-agricultural sector. For example, education level variables have a positive and significant influence on the dynamics of rural labor to work in the non-agricultural sector and the variable number of family members, the broad sense of agricultural land and work experience show a negative and significant result to the dynamics of rural labor to work in non-agricultural sectors .

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika tenaga kerja Desa untuk bekerja pada sektor non pertanian di Desa Jenggolo, Desa Penarukan, Desa Sukoharjo dan Desa Talangagung Kecamatan Kepanjen. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder, data tersebut dianalisis menggunakan logistic regression model (LRM). Variabel independen yang digunakan yaitu jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, jumlah anggota keluarga, luas kepemilikan lahan pertanian dan pengalaman kerja. Sedangkan varibel denpenden yaitu dinamika tenaga kerja yang terdiri dari pertanian dan non pertanian. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel jenis kelamin dan tingkat pendapatan tidak berpengaruh terhadap dinamika tenaga kerja Desa untuk bekerja pada sektor non pertanian. Sedangkan variabel tingkat pendidikan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap dinamika tenaga kerja Desa untuk bekerja pada sektor non pertanian dan variabel jumlah anggota keluarga, luas kepemilikan lahan pertanian dan pengalaman kerja menunjukan hasil yang negatif dan signifikan terhadap dinamika tenaga kerja Desa untuk bekerja pada sektor non pertanian.

Keywords


Dinamika; Tenaga Kerja; Pertanian; Non Pertanian

References


Agusminah. 2010. Hukum Ketenagakerjaan Indonesia-Dinamika & kajian Teori. Ghalia Indonesia: Bogor.

A’yun, Qurrotun. 2015. Faktor – faktor yang Menyebabkan Perubahan Pekerjaan Masyarakat dari Sektor Pertanian ke Sektor Industri di Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik. Jurnal swara bhumi, Vol. 3,(3):292-131.

Andias, Tri. 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Migran Bekerja Di Dalam Negeri Dan Luar Negeri (Studi Kasus Di Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang). Skribsi. Malang: Universitas Brawijaya.

Arifin, Zainal. 2013. Evaluasi Pembelajaran.Bandung: Remaja Rosdakarya.

Budiawan, Amin. 2012. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kecil Pengolahan Ikan Di Kabupaten Demak. Skripsi. Semarang:Universitas Negeri.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang. 2016. Kabupaten Malang Dalam Angka 2016 .(online),(https://malangkab.bps.go.id/ index. php/ Publikasi, diakses 18 Maret 2017).

Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang. 2015. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Malang ,(Online),(https://malangkab.bps.go.id/index.php/ Publikasi, diakses 18 Maret 2017).

Davis, Junior R and Dirk Bezemer. 2003. Key Emerging and Conceptual Issues in The Development of The RNFE in Developing Countries and Transsition Economies,(Online),(http://projects.nri.org/rnfe/pub/papers/2755, diakses, 12 Maret 2017).

Ghozali, Imam, 2011. Analisis Multivariate dan Ekonometrika. Semarang: Universitas Diponegoro.

Gordon B. Davis. 2003. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Andi Offset.

Hapsari, Indah Nurina Fitri . 2014. Pemodelan Data Cara Menggunakan Logistic Regression, skripsi. Bandung: FMIPA ITB

Hosmer, D. W., dan Lemeshow, S. 2000. Applied Logistic Regression, John Wiley & Sons, Inc., New York.

Mankiw,N. Gregory. 2007. Makro Ekonomi, Edisi ke-6. Jakarta: Erlangga

Prabowo, Haris. 2011. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Tenaga Kerja Desa Untuk Bekerja Di Kegiatan Non-Pertanian (Studi Kasus: Kabupaten Pekalongan). Skripsi. Semarang:Universitas Diponegoro.

Sugiyono. 2012 . Memahami Penelitian Kualitatif . Bandung: ALFABETA

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sumarsono, Sonny. 2003. Ekonomi Manajemen Sumber Daya Manusia dan Ketenagakerjaan. Yogyakarta : Graha Ilmu

Sari, Septiana Anis. 2012. Analisis Regresi Logistik Ordinal Dua Level dan Aplikasinya, skripsi, FMIPA UNY.

Sumanto, Agus. 2009. Identifikasi Faktor-Faktor Sosial-Ekonomi Migrasi Tenaga Kerja (Kasus Ibu Rumah Tangga yang Bekerja dari Sektor Pertanian ke Sektor Non Pertanian). Jurnal JESP, 1 (2).

Suseno, Moch. 2007. Pengaruh Sosial Ekonomi Petani Terhadap Mobilitas Antar Sektor Di Kabupaten Jember Jawa Timur. Jurnal Ekonomi dan Bisnis GROWTH, 5(1).

Todaro, Michael P., 2008. Pembangunan Ekonomi Di Dunia ke 3. Jakarta: Erlangga.

Utomo, Slamet, J. 2014. Transformasi Tenaga Kerjawanita Dari Sektor Pertanian Ke Sektor Industri Di Kabupaten Mojokerto. Jurnal Media Trend Vol. 9 (2) Oktober 2014.

Zarkasyi, Moh. Wahyudin. 2008. Good Corporate Governence: Pada Badan Usaha Manufaktur , Perbankan dan Jasa Keuangan Lainya. Bandung: Alfabea


Refbacks

  • There are currently no refbacks.