PENGGUNAAN PUPUK NITROGEN DAN BIOCHAR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI PAKCOY (Brassica rapa L.) DI TANAH VERTISOL

Silas Tanggu Redu, Titis Adisarwanto, Astri Sumiati

Abstract


This research was aimed to determine the dose of nitrogent fertilizer usage and the procedure to apply biochar to the growth of the mustard pakcoy plants (Brassica rapa L.) on vertisol soil. This research was conducted in Dukuh Kraguman, Tegalwaru village, Dau district of Malang regency in East Java province and this research was conducted from September to November 2016. The experiment was groups random design (RAK) which consists of 13 treatments with three times repetitions. The observation was conducted three times on 25 DAP (Days After Planting), 35 DAP and 45 DAP which parameters to be observed including height, the width of the leaf, wet and dry weight of mustard pakcoy plants. The result showed that the usage of nitrogent fertilizer approximately 150 kgs urea/ha and biochar that is submerged into the dug hole increased the wet weight of plant on 25 DAP. The application of nitrogent fertilizer 100 kgs urea/ha was the optimum dose to the increasing of height, the width of the leaf, wet and dry weight of mustard pakcoy plants presentation compared to the plants without nitrogen fertilizer applied. The more the dose of the nitrogen was, the less the growth of the plants. The application of 30 tons/ha biochar equally under the soil was the best procedure to increase the height, the width of the leaf, wet and dry weight of mustard pakcoy plants presentation compared to the application of 30 tons biochar that is submerged into the dug hole or without biochar.

Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan penggunaan dosis pupuk nitrogen dan cara pemberian biochar terhadap pertumbuhan tanaman sawi pakcoy (Brassica rapa L.) pada tanah vertisol. Penelitian dilaksanakan di Dukuh Kraguman, Desa Tegalwaru, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, selama tiga bulan mulai September – November 2016. Percobaan disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 13 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali. Pengamatan dilakukan 3 kali yaitu umur 25 HST, 35 HST, 45 HST dengan parameter yang diamati meliputi tinggi, luas daun, bobot basah, dan bobot kering tanaman sawi pakcoy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk nitrogen 150 kg urea/ha dan biochar ditugal meningkatkan bobot basah tanaman pada umur 25 HST. Pemberian pupuk nitrogen 100 kg urea/ha merupakan dosis optimum peningkatan persentase pertambahan tinggi, luas daun, jumlah daun, bobot basah dan bobot kering tanaman sawi pakcoy dibandingkan tanpa nitrogen. Semakin meningkat dosis pupuk nitrogen, persentase pertumbuhan tanaman semakin menurun. Pemberian biochar 30 ton/ha dengan cara disebar merata dalam tanah merupakan cara terbaik untuk meningkatkan persentase pertambahan tinggi, luas daun, jumlah daun, bobot basah dan bobot kering tanaman sawi pakcoy dibandingkan biochar 30 ton cara ditugal maupun tanpa biochar.

Keywords


Sawi Pakcoy; Tanah Vertisol; Biochar; Pupuk Nitrogen

References


Adinugraha, H.A. 2013. Tanah Vertisol: Sebaran, Problematika dan Pengelolaannya. https://forestryinformation.wordpress.com/2013/01/18/tanah-vertisolsebaran-problematika-dan-pengelolaannya/. Diakses 22 Desember 2016

Dhewangga, A., Sunaryo, dan M.D. Maghfoer. 2014. Penggunaan Limbah Media Jamur Tiram dan Pupuk Nitrogen Dalam Upaya Peningkatan Produksi Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.). Jurnal Produksi Tanaman, Vol. 2, No. 5, Juli 2014, Hal. 379-387.

Hadayati, U. 2008. Pemanfaatan Arang Cangkang Kelapa Sawit Untuk Memperbaiki Sifat Fisik Tanah Yang Mendukung Pertumbuhan Tanaman Karet. Jurnal Penelitian Karet, 28 (2): 166-1

Handayani, S. 2009. Panduan Praktikum dan Bahan Asistensi Dasar Dasar Ilmu Tanah. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Hartatik, W., H, Wibowo dan J, Purwani. 2015. Aplikasi Biochar dan Tithoganik Dalam Peningkatan Produktivitas Kedelai (Glycine max L.) Pada Typic Kanhapludults di Lampung Timur. Jurnal Tanah dan Iklim Vol. 39 No. 1, Juli 2015: Hal 51-62.

Kholidin, M., A. Rauf., dan H.N. Barus. 2016. Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Terhadap Kombinasi Pupuk Organik, Anorganik dan Mulsa Di Lembah Palu. Jurnal Agrotekbis 4 (1): 1-7, Februari 2016. ISSN: 2338-3011

Lahuddin. 2007. Aspek Unsur Mikro Dalam Tanah. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap USU. Sumatera Utara

Lius, B. 2012. Pemanfaatan Limbah Pertanian Untuk Membuat Biochar. http://lius-basillius24.blogspot.com/2012/04/pemanfaatan-limbah-pertanian-untuk.html. Diakses 22 Desember 2016

Notohadiprawiro, T. 1989. Dampak Pembangunan Pada Tanah, Lahan dan Tata Guna Lahan, PSL. UGM. Yogyakarta.

Nurida, N. L. 2014. Potensi Pemanfaattan Biochar dan Rehabilitasi Lahan Kering Di Indonesia. Peneliti Badan Litbang Pertanian Di Balai Penelitian Tanah. Bogor

Nurida, N.L., A. Dariah dan Sutono. 2012. Biomas Limbah Pertanian In Situ Sebagai Bahan Baku Biochar Untuk Meningkatkan Kualitas Tanah Di Lahan Kering Iklim Kering Nusa Tenggara Timur. Balai Penelitian Tanah. Bogor

Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 48 Permentan/OT.140/10/2009). Tentang Pedoman Budidaya Buah dan Sayur Yang Baik (Good Agriculture Practices For Fruit and Vegetabels).

Prasetyo, B.H. 2007. Perbedaan Sifat - Sifat Tanah Vertisol Dari Berbagai Bahan Induk. Jurnal Ilmu – Ilmu Tanah Pertanian Indonesia. Vol. 9, No. 1, Halaman 20-31

Roidi, AA. 2016. Pengaruh Pemberian Pupuk Cair Daun Lamtoro Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Sawi Pakcoy. Publikasi Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Darma. Yogyakarta.

Saardje, S. 2013. Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncae L.) Terhadap Pemupukan Organik dan Anorganik. Jurnal Geosains. Vol. 2, No. 1, Halaman 14-17. ISSN: 2252-8717

Sado, RI. 2016. Pengaruh Pemberian Pupuk Cair Daun Gamal Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Caisim. Publikasi Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Darma. Yogyakarta.

Solihah, N. A., D.H. Utomo, dan Juarti. 2016. Sifat Fisika Kimia Tanah Ordo Vertisol Pada Penggunaan Lahan Pertanian. Jurnal Pendidikan Geografi, Th. 21, No. 1, Januari 2016. Hal: 1-10

Sukartono. 2011. Pemanfaatan Biochar Sebagai Amandemen Tanah Untuk Meningkatkan Efisiensi Penggunaan Air dan Nitrogen Tanaman Jagung Di Lahan Kering Lombok Utara. Laporan Hasil Penelitian Disertasi Doctor.Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya.

Sukartono., Suwardji., Mulyati., Baharuddin dan T, Wulan. 2014. Modifikasi Aplikasi Biomassa Pada Pertanaman Ubi Kayu Di Tanah Lempung Berpasir (Sandy Loam) Lahan Kering Lombok Utara. Jurnal Buana Sains, Vol. 14, No. 1; 47-54, 2014.

Suntoro. 2003. Peranan Bahan Organik Terhadap Kesuburan Tanah dan Upaya Pengelolaannya. Pidato Pengukuhan Guru Besar Ilmu Kesuburan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Surakarta.

Suriadikarta dan Simanungkalit. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor. http//balittanah.litbang.deptan.go.id. Diakses 29/12/2016

Widowati. 2010. Produksi dan Aplikasi Biochar/Arang dalam Mempengaruhi Tanah dan Tanaman. Disertasi. Universitas Brawijaya. Malang. 1-19

Widowati., Asnah dan Sutoyo. 2012. Pengaruh Penggunaan Biochar dan Pupuk Kalium Terhadap Pencucian Dan Serapan Kalium Pada Tanaman Jagung. Jurnal Buana Sains, Vol. 12, No. 1; 83-90, 2012.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.