FAKTOR – FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEMISKINAN PETANI
Abstract
Sektor penyumbang terbesar kemiskinan di Indonesia adalah sektor pertanian, yaitu sebesar 51,67 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi kemiskinan petani, untuk mengetahui faktor apakah yang paling dominan yang mempengerahi kemiskinan petani, dan untuk mengetahui upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemandirian petani. Metode pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Responden Penelitian adalah petani miskin, metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat tiga faktor yang berpengaruh secara nyata terhadap kemiskinan petani di Desa Sidoluhur, faktor tersebut adalah faktor pendidikan (X1), lahan (X3), dan teknologi (X4). Sementara faktor yang tidak berpengaruh nyata adalah faktor modal (X2) dan faktor pasar (X5).Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa program peningkatan kemandirian petani di Desa Sidoluhur berdasarkan faktor – faktor yang berpengaruh nyata, permasalahan yang dihadapi, dan harapan – harapan petani adalah: Program peningkatan sarana dan prasarana kelembagaan ekonomi, melalui kegiatan peningkatan fungsi kelompok tani, maupun pengadaan koperasi khusus bagi petani, Program peningkatan SDM petani, melalui pelatihan dan penyuluhan mengenai usahatani yang bernilai tambah, Program studi banding di daerah yang maju pertaniannya melalui kerja sama antar pemerintah desa, Program bimbingan teknis pengolahan hasil pertanian melalui kegiatan pelatihan.
Keywords
References
Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. 2014. Sumber Penghasilan Utama Rumah Tangga Miskin. Melalui https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/970. (diakses 21 Februari 2017)
Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. 2015. Gini Ratio Perkabupaten di Jawa Timur.Melaluihttps://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/970.(diakses19Februari 2017)
Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. 2016. Penduduk 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja menurut Lapangan Pekerjaan Utama 1986 – 2016. Melalui https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/970. (diakses 21 Februari 2017)
Malta. 2013. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kemandirian Petani Dalam Pengambilan Keputusan Untuk Berkelanjutan Usaha Tani. Melalui https://karyailmiahdosenunisla.files.wordpress.com/2015/11/malta.pdf. (diakses 18 Januari 2017).
Marliati, dkk. 2010. Faktor-faktor yang Beperngaruh Terhadap Kemandirian Petani Tanaman Pangan Beragribisnis di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Jurnal Forum Pascasarjana, Vol. 33, No. 3 Juli 2010, hal.221 – 228.
Melgiana, S. Medah. 2013. Analisis faktor-faktor Penyebab Kemiskinan Petani di Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang. Melalui http://download.portalgaruda.org/article.php?article=393093&val=8608&title=Analisis%20Beberapa%20Faktor%20Penyebab%20Kemiskinan%20Petani%20Di%20Kecamatan%20Kupang%20Timur%20%C3%A2%E2%82%AC%E2%80%9C%20Kabupaten%20Kupang. (diakses 20 Januari 2017).
Satriawan, Bondan dan Henny Oktavianti. (2012). Upaya Pengentasan Kemiskinan Petani Menggunakan Model Tindakan Kolektif Kelembagaan Pertanian. Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 13, No. 1, Juni 2012, hal 96 – 112.
Sujarweni, V. Wiratna. 2015. Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Toha, Moh. dan Ahmad Musyadar. 2014. Kemandirian Petani dalam Proses Pemasaran Hasil Tanaman Karet di Desa Gunung Bungsu di Kabupaten Kampar. Jurnal Penyuluhan Pertanian, Vol. 9, No. 1, Mei 2014, hal. 7 – 20.
Refbacks
- There are currently no refbacks.