APLIKASI ENZIM PAPAIN DALAM PEMBUATAN TEPUNG CANGKANG KERANG DARAH (Anadara granosa)

Kristian Umbu Darat, Wahyu Mushollaeni, Lorine Tantalu

Abstract


Blood Clam is one of marine biota whose production amount is greatly increased throughout the year. However, the utilization of blood clam shell has not been maximized. Blood clam shell has only become a general waste at the fish auction. This study aimed to determine the proper concentration of papain enzyme to produce the best quality of clam shell flour. The calculation of business feasibility analysis was done descriptively with capital investment. The results of this study indicated that with a capacity of 20 kg per day the investment capital of IDR 1,917,817 with operational cost was IDR 4,260,000 per year. The calculation of business was carried out within one year and the HPP was IDR 17,228,46 / kg. The net profit per day of 10% was IDR 31,011.12 with BEP value was IDR 30,428,571.42 per year. RCR obtained from the calculation of the business feasibility of the blood clams shell flour was 1.10.

Kerang Darah merupakan salah satu hasil biota laut yang jumlah produksi selalu meningkat sepanjang tahun. Namun pemanfaatan cangkang kerang darah belum maksimal. Keadaan cangkang kerang darah hanya menjadi limbah umunya di tempat pelelangan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi enzim papain yang tepat untuk menghasilkan tepung cangkang kerang darah dengan kualitas terbaik. Perhitungan analisa kelayakan usaha dilakukan secara deskriptif dan investasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan kapasitas 20 kg per hari diperoleh modal investasi sebesar Rp. 1.917.817 dengan biaya operasional sebesar Rp. 4.260.000 per tahun. Perhitungan usaha dilaksanakan dalam jangka satu tahun dan didapatkan HPP sebesar Rp. 17.228,46/kg. Keuntungan bersih per hari dari 10% adalah Rp. 31.011,12 dengan nilai BEP adalah Rp. 30.428.571,42 per tahun. RCR yang diperoleh dari hitungan kelayakan usaha pembuatan tepung cangkang kerang darah adalah 1,10.

Keywords


kelayakan usaha; tepung cangkang kerang darah

References


Agustini TW, Ratnawati SE, Wibowo BA,Hutabarat J. 2011. Pemanfaatan Cangkang Kerang Simping (Amusium Pleuronectes) Sebagai Sumber Kalsium Pada Produk Ekstrudat. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. Volume XIV Nomor 2 Tahun 2011:134-142.

Baransano, Hengky K., Dan Jubhar C. Mangimbulude. 2011. Eksploitasi Dan Konservasi Sumberdaya Hayati Laut Dan Pesisir di Indonesia. Jurnal. Biologi Papua Issn: 2086-3314 Volume 3, Nomor 1 April 2011 Halaman: 39–45.

Chusein, A. F. Al dan Ratna Ibrahim. 2012. Lama Perendaman Daging Kerang Darah (Anadara Granosa) Rebus Dalam Larutan Alginat Terhadap Pengurangan Kadar Kadmium. Jurnal Saintek Perikanan Vol. 8. No. 1, 2012.

Sumilat, Zinia Th. A. 2013. Penentuan Harga Pokok Penjualan Kamar Menggunakan Activity Based Costing Pada RSU Pancaran Kasih GMIM. ISSN 2303-1174.

Rosalina, Dwi. 2014. Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal di Desa Namang Kabupaten Bangka Tengah. Maspari Journal, 2014,6(1),20-24.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.