PENGARUH KONSENTRASI EM4 PADA FERMENTASI BATANG PISANG TERHADAP KANDUNGAN SERAT KASAR, LEMAK KASAR, DAN KADAR pH
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kandungan serat kasar, lemak kasar, dan kadar pH batang pisang yang difermentasi dengan menggunakan EM4 pada konsentrasi yang berbeda. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah batang pisang, larutan EM4, dan dedak padi. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan dengan rincian P0 = Batang Pisang + Dedak Padi, P1 = Batang Pisang + Dedak Padi + EM4 0,1 %, P2 = Batang Pisang + Dedak Padi + EM4 0,2 %, P3 = Batang Pisang + Dedak Padi + EM4 0,3 %, P4 = Batang Pisang + Dedak Padi + EM4 0,4 %. Variabel yang diamati meliputi Kandungan Serat Kasar, Lemak Kasar, dan Kadar pH. Hasil penelitian menunjukan bahwa kandungan Serat Kasar setiap perlakuan adalah P0 = 35,02 %, P1 = 36,81%, P2 = 28,02%, P3 = 26,88%, P4= 26,87%. Kandungan Lemak Kasar setiap perlakuan adalah P0 = 4,54%, P1 = 4,35%, P2 = 3,53%, P3 = 3,50%, P4= 4,06%. Kadar pH setiap perlakuan adalah P0 = 4,16, P1 = 4,24, P2 = 3,88, P3 = 4,38, P4= 4,06. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan konsentrasi EM4 pada pakan fermentasi berbahan dasar batang pisang menurunkan kandungan Serat Kasar, Lemak Kasar, dan Kadar pH pada lama fermentasi selama 21 hari. Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah P4 dengan level penambahan EM4 yang lebih tinggi yaitu 0,4 % karena menghasilkan Serat Kasar 26,87 %, Lemak Kasar 3,16 % dan kadar pH sebesar 4,06.
Keywords
References
Akmal J. Andayani dan S. Novianti 2004. Evaluasi perubahan kandungan NDF,ADF dan hemiselulosa pada jerami padi amoniasi yang difermentasikan dengan menggunakan EM-4. J. Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan 7 (3):168-173
Anonim. 2013. Teknik Fermentasi. (http://akademik.che.itb.ac.id/labtek/wp-content/uploads/2012/05/fer-teknik-fermentasi.pdf)
Anonimus. 1998. Teknologi EM dalam Berita. IPSA. Denpasar, Bali.
Butt, H. 1999. Exploring management protocols for chronic fatique syndrome: a case for pro and prebiotics. Probiot. 8:2-6
Creswell, D. 1987. A Survey of Rice byproducts from Different Countries. Monsanto Technical Symp. pp.4-35.
Farida, W. R. 1998. Pengimbuhan Konsentrat dalam Ransum PenggemukanKambing Muda di Wamena. Irian Jaya. Media Veteriner 5 (2) : 21-26
Gaspersz, V. 1991. Metode Rancangan Percobaan. Armico Bandung.
Gaudy, A.F. and Gaudy, E.T. (1981). Microbiology for Environmental Scientist and Engineers. Mc Graw Hill International Book Company. London.
Hanafiah, A. 1995. Peningkatan Nilai Nutrisi Empulur Sagu (Metroxylon sp) sebagai Bahan Pakan Monogastrik melalui Teknologi Fermentasi Menggunakan Aspergillus niger. Skripsi. IPB, Bogor, Indonesia.
Pasaribu, T., A. P. Sinurat, T. Haryati, Supriyati, J. Rosida dan H. Hamid. 1998. Improving the nutritive value of palm oil sludge by fermentation: The effect of fungi strain, environmental temperature and enzymatic process. JITV 3: 237-242.
Pratiwi, I., F. Fathul, dan Muhtarudin. 2015. Pengaruh penambahan berbagai starter pada pembuatan silase ransum terhadap kadar serat kasar, lemak kasar, kadar air, dan bahan ekstrak tanpa nitrogen silase. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu 3(3): 116-120.
Preston dan J. A. Leng, 1987. Drought Feeding Strategies Theory and Fractice. Feel Valley Printery, New South Wales. 25 (1) :15.
Sandi, S., & Saputra, A. (2012, September). The Effect of Effective Microorganisms-4 (Em 4) Addition on the Physical Quality of Sugar Cane Shoots Silage. In International Seminar on Animal Industry
Schroeder JW. 2004. Silage Fermentation and Preservation. Extension Dairy Specialist.AS-1254. www.ext.nodak.edu/extpubs/ansci/dairy/ as1254.htm
Siregar, S.B. 1996. Pengawetan Pakan Hijauan Ternak. Edisi I. Penebar Swadaya. Jakarta.
Wina, E. 2001. Tanaman Pisang Sebagai Pakan Ternak Ruminansia. Jurnal Wartazoa. 11 (1): 20-27.
Winedar, Hanifiasti. 2006. Daya Cerna Protein Pakan, Kandungan Protein Daging, dan Pertambahan Berat Badan Ayam Broiler setelah Pemberian Pakan yang Difermentasi dengan Effective Microorganisms-4 (EM-4). Bioteknologi 3 (1): 14-19
Woolford, M. K., 1984. The Silage Fermentation, Marcel dekker, Inc. New York.
Yusuf, Ardianah. 2001. “Kandungan Protein Kasar dan Serat Kasar pada Silase Campuran Rumput Gajah (Pennisetum purpureum Schumacher & Thonn) dengan Legum”. Skripsi Sarjana, Makassar: Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin.
Refbacks
- There are currently no refbacks.