ANALISIS JUMLAH PERSEDIAAN BAHAN BAKU TERHADAP PRODUKSI KERIPIK SINGKONG DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) (STUDI KHASUS PADA USAHA KRIPIK SINGKONG DI JALAN HASANUDIN KECAMATAN JUNREJO DESA GADING)

Valerianus L. Jato

Abstract


Persediaan merupakan kekayaan perusahaan yang memiliki peranan penting dalam operasi bisnis, sehingga perusahaan perlu melakukan manajemen proaktif, artinya perusahaan harus mampu mengantisipasi keadaan maupun tantangan yang ada dalam manajemen persediaan untuk mencapai sasaran akhir, yaitu untuk meminimalisasi total biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk penanganan persediaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) mengetahui kebijakan perusahan dalam melakukan pengendalian perusahaan bahan baku yang dihadapi oleh Usaha Kripik Singkong di Jalan Hasanudin Kecamatan Junrejo Desa Gading, 2) mengetahui kebutuhan bahan baku pada Usaha Kripik Singkong di Jalan Hasanudin Kecamatan Junrejo Desa Gading apabila dihitung dengan menggunakan metode EOQ dan 3) mengetahui seberapa besar hasilnya jika dilakukan perbandingan sistem pengendalian bahan baku yang biasa dilakukan Usaha Kripik Singkong di Jalan Hasanudin Kecamatan Junrejo Desa Gading.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, obervasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) sistem pengendalian persediaan bahan baku yang dilakukan usaha keripik singkong di Jalan Hasanudin Kecamatan Junrejo Desa Gading masih bersifat sederhana yaitu melaksanakan persediaan bahan baku berdasarkan pengalaman pemilik perusahaan. Oleh karena itu sistem pengendalian yang dilakukan belum optimal sehingga persediaan bahan baku perusahaan sering mengalami kekurangan ataupun kelebihan bahan baku. 2) kebutuhan bahan baku pada Usaha Kripik Singkong di Jalan Hasanudin Kecamatan Junrejo Desa Gading berdasarkan metode EOQ meliputi: pembelian bahan baku setiap kali pesan sebanyak 7.453,56 kg, frekuensi pembelian bahan baku sebanyak 4 kali dalam setahun, total biaya persediaan sebesar Rp 804.984,00, Persediaan pengaman sebesar 820 kg dan titik pemesanan kembali sebanyak 1031,25 kg. 3) total biaya persediaan dengan metode economic order quantity (EOQ) lebih efisien dibandingkan dengan metode yang digunakan Usaha Kripik Singkong Di Jalan Hasanudin Kecamatan Junrejo Desa Gading.

Keywords


Persediaan merupakan kekayaan perusahaan yang memiliki peranan penting dalam operasi bisnis, sehingga perusahaan perlu melakukan manajemen proaktif, artinya perusahaan harus mampu mengantisipasi keadaan maupun tantangan yang ada dalam manajemen persediaan

Full Text:

PDF

References


Baroto, T. 2002. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Handoko, T. Hani. 2000. Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta: BPFE.

Heizer, Jay dan Barry Render. 2011. Operations Management. Jakarta: Salemba Empat.

Lexy J. Moleong. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Remaja Rodakarya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.