ANALISA PENGARUH PENDAPATAN SEKTOR PARKIR DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (STUDI KASUS DI DINAS PERHUBUNGAN DAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MALANG)

Maria Trivonia Manehat

Abstract


Sejak diterapkannya konsep otonomi daerah semakin memperoleh peluang untuk mengurusi rumah tangganya sendiri sesuai dengan kemampuan daerah. Ciri utama yang menunjukan suatu daerah otonom mampu melaksanakan otonomi terletak pada kemampuan keuangan daerah. Salah satu kewenangan yang dimiliki oleh pemerintah daerah sekarang ini adalah kewenangan untuk mengelolah potensi daerah dalam rangka menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pendapatan asli daerah terbesar didapatkan dari sektor retribusi daerah khususnya pada retribusi parkir.
Objek Retribusi Parkir adalah penyediaan pelayanan parkir di tepi jalan umum yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah. Subjek Retribusi Parkir adalah orang pribadi atau badan yang menggunakan tempat parkir di tepi jalan umum yang disediakan oleh Pemerintah Daerah. Penerimaan retribusi parkir akan dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan asli daerah. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Pengaruh Pendapatan Sektor Parkir dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kota Malang.
Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif karena untuk menjelaskan secara rinci hasil penelitian yang didesain berupa data-data penjelasan menggunakan kata atau gambar dan memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas,serta berakhir dengan suatu teori dalam pelaksanaanya dengan melaksanakan pengkajian data deskriptif yang akan dituangkan dalam bentuk laporan atau uraian yang dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu rasio analisis laporan penerimaan retribusi tersebut.
Berdasarkan hasil dari analisis dapat diketahui bahwa secara keseluruhan penerimaan Retribusi Parkir dari tahun 2013-2016 selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya yang dimana rata-rata untuk empat tahun tersebut adalah 16,01 %. Namun disamping sistem pengelolaan Retribusi Parkir yang sudah baik tersebut dan upaya untuk memaksimalkan penerimaan dari Retribusi Parkir ini sangat disayangkan karena adanya beberapa faktor yang menyebabkan penerimaan Retribusi Parkir menurun yaitu : Kurang displinnya para juru parkir, Adanya itikad yang kurang baik dari pengelola parkir, Faktor Cuaca,dan Faktor Alih Fungsi.

Keywords


Otonomi Daerah, Retribusi, PAD, Analisis Laporan Penerimaan Retribusi

Full Text:

PDF

References


Agus, Purwanto dan Panca Kurniawan. 2006. Pajak Daerah dan Retribusi. Jakarta: Erlangga.

Azis. 1997. Pendapatan Asli Daerah. Jakarta: Erlangga.

Happy, Akbar Pamungkas. 2010. “Optimalisasi Pendapatan Sektor Parkir Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah” (Skripsi). Malang: Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya.

Mardiasmo. 2002. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Andi

Mardiasmo. 2009. Perpajakan (Edisi Revisi). Yogyakarta: Andi.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.